Dalam bisnis, termasuk kuliner, ada banyak hal yang harus kamu perhatikan. Selain modal, pengusaha juga tidak boleh lupa dengan branding. Contoh branding produk makanan ada banyak sekali, yang bisa kamu jadikan inspirasi, tapi jangan sampai lupa, kalau branding produk makanan harus menonjolkan karakter bisnis.
Bisnis kuliner menjadi sektor yang tidak ada matinya. Dalam perjalanannya, ada beberapa branding makanan yang unik yang sukses menyita perhatian, sehingga membuatnya lebih unik dan berkarakter.
Bagi kamu yang baru pertama ingin memulai berbisnis kuliner, artikel ini akan memberikan beberapa contoh branding makanan. Dari sini, kamu dapat membangun branding produk makanan milikmu sendiri.
Merek Bisa Ditolak? Cari Tahu Sebelum Terlambat!
Banyak bisnis gagal mendaftarkan mereknya karena kesamaan dengan merek lain. Jangan sampai usaha kamu sia-sia hanya karena tidak cek terlebih dahulu. Pahami risikonya sebelum melangkah lebih jauh!Pelajari Kenapa Cek Merek Itu Penting!
Membangun branding produk makanan yang kuat perlu strategi tepat, sehingga efektif serta membuat pelanggan berminat. Berikut cara-cara yang bisa kamu coba:
Ketika memilih nama brand, pastikan tidak hanya mudah mengingatnya, tetapi juga dapat menjadi cerminan identitas produk. Lebih baik lagi kalau nama yang kamu pilih punya daya tarik emosional, sehingga beda dari pesaing.
Desain kemasan yang unik tidak hanya membuat bisnis tampak berbeda, tapi juga menarik atensi pelanggan yang melihatnya. Meski begitu, menarik tidak selalu menjadi yang utama, kamu juga sebaiknya menggunakan kemasan fungsional sehingga pelanggan lebih nyaman saat menggunakan produk.
Brand juga sering berhubungan dengan slogan, karena bisa membuat pelanggan mudah mengingat produk atau bisnis. Ketika membuatnya, pertimbangkan untuk memakai kata sederhana, tetapi maknanya mendalam.
Ini juga tidak boleh kamu lupa, menonjolkan keunikan produk. Baik itu kualitas, konsep, rasa, serta variannya. Komponen ini bisa membuat produk lebih unggul, dan pelanggan jadi ingin mencobanya.
Branding makanan yang unik juga perlu promosi. Manfaatkan pemasaran digital juga media sosial, tujuannya sudah pasti mengenalkan ke pelanggan. Buat konten menarik, pastikan kamu dapat engagement kuat dari pelanggan.
Setelah mengetahui caranya, berikut contoh branding produk makanan yang sudah lebih dulu ada, juga sukses memperoleh atensi pelanggan:
Siapa tidak tahu brand mi instan ini? Menjadi salah satu produk mi instan populer, Mie Gaga sukses membawa branding rasa pedas ekstrem. Mi ini sudah pasti cocok bagi yang menyukai hidangan pedas.
‘Pedasnya bikin nagih’, tagline brand tersebut secara spesifik mengarahkan penyuka mi pedas sebagai pasar utama.
Chitato menjadi contoh branding produk makanan dalam kategori makanan ringan. Tagline produk ini adalah ‘Life is Never Flat’, menunjukkan kalau hidup tidak akan membosankan kalau membawa Chitato pada setiap kesempatan.
Produk ini menawarkan banyak varian rasa, mulai dari original hingga indomi goreng yang begitu mendunia. Ukuran kemasannya juga beragam, mulai dari kecil hingga untuk banyak orang.
Kemudian, Makaroni Ngehe, kuliner asal Bandung yang membawa nama unik. Kata ‘ngehe’ menjadi pilihan sebagai penggambar rasa yang unik. Variasinya juga beragam, dengan level pedas yang bisa pelanggan sesuaikan.
Taro menonjolkan kesan petualang, dengan karakter anak bertopi hijau serta monyet yang begitu ikonik. Kemasan makanan ringan ini juga tetap konsisten menggunakan warna hijau tua, sangat khas dari pertama kali peluncurannya.
Popularitas Indomie tidak hanya pada sektor lokal, tetapi hingga internasional. Pilihan kata ‘Indomie” memiliki latar belakang Indonesia dan Mie, atau mi dari Indonesia. Hingga saat ini, Indomie masih menjadi favorit sebagian besar warga Indonesia, dengan banyak pilihan rasa.
Ingat coklat, ingat SilverQueen. Brand yang sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu ini pun menjadi contoh branding produk makanan yang masih tinggi peminatnya. Coklat dengan isian kacang mede yang khas ini sekarang menawarkan varian lain, salah satunya buah-buahan.
Urusan minuman penambah stamina, Kratingdaeng selalu menjadi juaranya. Kampanye yang perusahaan pilih selalu mengutamakan aktivitas fisik serta semangat tinggi, selaras dengan produk yang mereka tawarkan.
Tolak Angin mengimplementasi pendekatan branding berbasis herbal untuk menciptakan kepercayaan pelanggan. Dengan mengedepankan bahan alami dan manfaat kesehatan, brand satu ini sukses menarik konsumen yang mencari solusi kesehatan berbasis herbal.
Richeese Factory memadukan dua elemen favorit dalam makanan, yaitu keju dan pedas, sebagai daya tarik utama. Contoh branding produk makanan ini tidak hanya berfokus pada ayam kripsi saus pedas, tapi juga hidangan bekuan serta makanan ringan.
Beng-Beng sukses dalam brandingnya dengan menyoroti keunggulan produk melalui tagline “4 Keuntungan Sekaligus”. Ini mencakup coklat, wafer, karamel, dan kerenyahan dalam satu gigitan.
Janji Jiwa menjadi contoh branding produk makanan yang menyentuh aspek emosional dengan tagline “Kopi dari Hati”. Konsep ini memberikan nuansa filosofi yang mendalam dalam setiap penyajian kopi mereka. Dengan strategi ini, Janji Jiwa berhasil menjadi salah satu brand kopi kekinian yang diminati banyak orang.
Demikian tadi beberapa contoh branding produk makanan yang dapat menjadi inspirasi buat kamu yang baru berencana memulai bisnis pada sektor ini. Selain memastikan brand unggul dalam pasar, jangan lupa untuk segera registrasi nama maupun merek yang sudah kamu buat, sehingga memperoleh proteksi hukum.
Sebelum mengajukan registrasi, sebaiknya cek merek online lebih dulu. Melalui bantuan AI, kamu dapat lebih mudah mengetahui brand serta merek seperti apa yang sudah lolos, juga yang tidak berhasil. Hal ini akan membantu menyingkat waktu, serta menurunkan potensi merek kamu gagal daftar.
Bagi yang masih awam, tidak masalah kalau baru pertama kali registrasi merek. Artikel cara Daftar Merek bisa menjadi panduan yang memudahkan proses registrasinya. Jangan sampai menunda, karena kapan saja, merek bisa jadi milik orang lain. Registrasikan sekarang!
Sudah Punya Nama Brand? Tapi, Apa Sudah Aman?
Banyak bisnis tidak sadar kalau nama brand mereka bisa saja sudah dimiliki orang lain. Sebelum melangkah lebih jauh, pastikan merek kamu tidak bermasalah di kemudian hari!Pelajari Pentingnya Cek Merek!
Branding produk makanan merupakan salah satu bentuk langkah pemasaran perusahaan yang menciptakan identitas unik agar konsumen lebih mudah mengenal serta mengingat produk.
Branding penting karena dapat membantu meningkatkan daya tarik produk, membangun loyalitas pelanggan, sekaligus memperkuat posisi perusahaan pada pasar.
Pilih nama yang orang lain mudah mengingatnya, selaras dengan produk bisnis, serta menunjukkan keunikan produk yang ingin perusahaan sampaikan.
Elemen penting dalam branding untuk makanan mencakup logo, kemasan, tagline, strategi pemasaran, sekaligus identitas visual yang konsisten.
Mulai dengan menentukan konsep brand yang jelas, desain kemasan menarik, serta manfaatkan media sosial untuk pemasaran lebih luas.