Merintis usaha dari nol memang tidaklah mudah karena berbagai faktor, salah satunya disebabkan oleh persaingan yang sudah sangat ketat.
Namun dengan kondisi itu bukan berarti UMKM tidak bisa sukses. Sudah banyak contoh UMKM yang bisa kamu jadikan inspirasi untuk memotivasi kamu mengembangkan bisnismu saat ini :
Contoh usaha mikro yang satu ini diprakarsai pada tahun 2002 oleh seorang dokter gigi bernama Ferry Yuliana yang berlokasi di Yogyakarta.
Dari provinsi itulah, ia memulai usaha sampingannya membuat berbagai jenis tas untuk wanita yang terbuat dari bahan-bahan alam seperti bambu, rumput laut,rotan, dan mending.
Dalam produksinya, Ibu Yuliana tidak bekerja sendiri melainkan beliau juga memberdayakan ibu-ibu anggota PKK hingga yang ada di lembaga pemasyarakatan.
Bahkan beliau pun sampai mengajak kaum adam untuk berpartisipasi membantu usahanya.
Semakin hari usaha “Gendis Bag” semakin lama semakin besar hingga saat ini bisa menghasilkan 300 sampai 500 buah tas dalam sebulan.
Dalam produksi ini, setiap model tas hanya dibuat dalam 25 jenis saja dengan harga rata-rata Rp 300.000,00. Namun masih ada pula tas yang sengaja dibuat limited edition, hanya 1 buah saja dengan harga Rp 2.500.000,00.
Kesuksesan ini juga semakin nyata terlihat karena klien yang pernah memesan ke beliau sudah masuk ke ranah pejabat negara.
Lebih mantapnya lagi “Gendhis Bag” pun sudah mulai merambah ke pasar internasional di negara-negara semacam Amerika Serikat, Jepang, Venezuela, Malaysia, dan Spanyol.
Contoh ukm yang sukses di indonesia selanjutnya ada PT Ika Indo Industri Karbonik. Sebuah perusahaan yang bidang usahanya adalah mengekspor karbon aktif dari batok kelapa. Adapun negara-negara yang sudah memanfaatkan produk tersebut untuk keperluan filter air minum antara lain Amerika Serikat, Eropa, dan Cina.
Tercatat pada tahun 2011 perusahaan yang berlokasi di Kota Medan tersebut telah memiliki omzet di kisaran USD 7,3 juta / Rp 70 miliar.
Bandar mina menjadi contoh ukm sukses di indonesia berikutnya yang akan dibahas.
Bisnis yang berlokasi di Bali bagian utara ini melayani segala hal yang terkait penjualan ikan kerapu. Mulai dari ikan yang masih segar maupun yang sudah olahan dalam bentuk kaleng.
UKM ini benar-benar berhasil memberdayakan masyarakat Bali Utara menjadi lebih produktif dengan saling bahu-membahu mengusahakan ikan kerapu berkualitas.
Jadi tidak mengherankan kalau negara-negara semacam Cina, Thailand, Korea Selatan, Jepang, Hong Kong, dan AS bersedia menjadi klien UMKM ini.
Beralih dari produk makanan sekarang kita menuju contoh umkm di indonesia yang sukses di penjualan sepatu yaitu Brodo Indonesia. Berawal dari inisiatif sekumpulan mahasiswa ITB yang memulai usaha sepatunya lewat pasar Cibaduyut.
Siapa sangka kemudian bisnis terus berkembang menjadi salah satu produsen sepatu elit berkualitas mantap yang menjual berbagai jenis sepatu seperti :
Membangun usaha yang sukses juga dapat kamu lihat dari contoh brand umkm di indonesia bernama Dakara berikut. Usaha tersebut bergerak di bidang fashion yang berbasis kain tenunan Indonesia.
Di sini mereka menggabungkan nilai tradisional dengan gaya yang lebih modern sesuai perkembangan zaman. Inilah beberapa produk pakaian yang sudah mereka buat dari kain tenunan tersebut :
Untuk pemasaran, dakara lebih mengincar pasar lokal dan sukses besar dengan kenaikan penjualan produk hingga tembus lebih dari dua kali lipat. Momen yang terjadi ketika mereka berpartisipasi pada perayaan Hari Bangga Buatan Indonesia tahun 2021.
Daftar keenam dari contoh usaha umkm yang sukses masih dari kalangan fashion yaitu brand Schmiley Mo buatan Diana Rikasari.
Berawal dari tahun 2011 di mana ia membuka usahanya pertama kali dengan berjualan alas kaki wanita merk “UP” di salah satu platform e-commerce . Kemudian di tahun 2013, ia membuat brand baru “PopFlats” yang khusus menjual sepatu flat wanita dengan desain yang elegan.
Baru setelahnya tahun 2016 ia merambah dunia busana di sektor clothing line dengan merk Schmiley Mo. Ciri khas yang ia tunjukkan di sini adalah ingin menunjukkan corak yang ceria, penuh warna, dan sedikit kekanakan tapi tetap cocok dipakai orang dewasa.
Perjuangannya untuk membesarkan nama schmiley mo seperti sekarang tidaklah mudah karena banyak kali mengalami penolakan. Namun ia tidak menyerah dengan terus berusaha mengikuti berbagai kegiatan fashion week di Kuala Lumpur, London, Roma, dan Jakarta.
Perjuangannya tersebut berbuah manis di mana kini ia sudah punya klein internasional dari Dubai dan Uni Emirat Arab.
Mad bagel merupakan salah satu UMKM yang tumbuh ketika pandemi covid-19 merajela dan melumpuhkan perekonomian Indonesia. Bisnis yang didirikan oleh oleh Prima Hayuningputri dan Anika Miranti tersebut merupakan bisnis yang komoditasnya adalah makanan ringan.
Nyatanya wabah tidak menyurutkan semangat mereka untuk berbisnis dengan mengoptimalkan digital marketing seperti medsos dan ecommerce sebaik mungkin. Justru di masa ketika lesu, Mad Bagel bisa tetap eksis sampai saat ini hingga telah membuka 7 cabang
Kembali ke UMKM yang bergerak di bidang fashion untuk mencapai kesuksesannya ada Ederra. Fokus fashion mereka di sini adalah lebih kepada busana muslim seperti kerudung, scarf, tunic, dress dan lain sebagainya.
Mereka menyediakan produk yang begitu beraneka ragam dan inilah yang membuatnya disukai oleh pasar.
Untuk UMKM berikut bidang kerjanya adalah menjual konten-konten edukatif dengan menggunakan teknologi. Secara spesifik produknya adalah program dan modul yang edukatif. Mereka berhasil menjangkau pasar internasional di negara-negara Eropa, Amerika Serikat, dan Korea Selatan.
Sebagai daftar penutup kamu juga bisa mencontoh kesuksesan dari UMKM dengan nama Kejaya Handicraft yang kegiatannya adalah membuat kerajinan dari bahan-bahan sisa seperti :
Bisnis yang berdiri di Banyuwangi sejak tahun 1988 tersebut sudah memproduksi 100 macam kerajinan tangan. Misalnya tas dari pelepah pisang, sabuk tempurung kelapa, kap lampu bambu, dll.
Walaupun pada tahun 1998, Kejaya Handicraft sempat bangkrut karena tidak mampu melunasi hutang. Namun dengan semangat pantang menyerah membuatnya ia tetap berjuang mengembangkan usahanya.
Hasilnya pun tidak mengecewakan karena peluang pun mulai bermunculan di hadapannya. Adanya bantuan dari pihak yang ingin bekerja sama menjadi supplier bahan baku berupa lidi dan batok kelapa menjadi titik awal keberhasilannya. Bahkan ia juga mampu mengangkat kehidupan warga desa tempat tinggalnya dengan pekerjaan itu.
Saat ini, produk dari Kejaya Handicraft sudah diekspor ke Amerika Serikat, Taiwan, dan Italia.
Jangan sampai perjuanganmu membentuk UMKM dari kecil sampai besar jadi sia-sia gara-gara percobaan plagiarisme hak cipta brand oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Lindungi segera merekmu dengan mebiso sehingga brandmu menjadi aman. Kami akan awasi 24 jam penuh dan akan langsung melaporkan bila ada tindakan plagiarisme.