Membuka bisnis sendiri, terlebih jika membangunnya dari awal tentu tidak menjadi hal yang mudah, terutama dengan ketatnya persaingan. Meski demikian, tidak berarti usaha pada sektor ini tidak bisa sukses. Salah satu yang perlu kamu perhatikan sebagai pelaku usaha UMKM adalah melihat contoh UMKM terdaftar.
Tidak hanya mengetahui bidang bisnis yang kamu jalani, kamu juga perlu mengetahui contoh UMKM yang sudah daftar merek. Dengan begitu, kamu dapat membuat merek dan nama bisnis sendiri yang masih original. Simak lebih lengkap pada artikel berikut ini, ya!
Bicara soal UMKM, bisnis skala rumahan ini sangat banyak macamnya. Bidang usahanya juga tidak terbatas pada jenis tertentu, alias cakupannya sangat luas. Contoh UMKM di Indonesia yang bisa kamu cermati, berikut beberapa di antaranya:
Contoh UMKM terdaftar pertama sudah bisa kamu lihat dari namanya, yaitu roti rumahan. Ini menjadi salah satu contoh UMKM kuliner terdaftar dengan tampilan visual yang sederhana. Tulisan nama brand memiliki dua warna, yaitu hitam dan merah muda, sedangkan tulisan roti kasual tetapi tegas.
Gambar topi koki pada merek ini melambangkan keahlian dalam kuliner, sedangkan nama “Xifu Boba” menunjukkan eksistensi produk yang berfokus pada minuman kekinian boba. Penamaan mirip seperti negara asal minuman ini, yaitu di Cina dan Taiwan.
Contoh UMKM terdaftar berikutnya berfokus pada sektor kuliner. Visualnya wanita yang ramah dan ceria, menghadirkan kesan seorang ibu yang memiliki hobi memasak. Sementara nama merek menampilkan kesan kalau produk berfokus pada kuliner masyarakat setempat.
Bisnis UMKM ini menggunakan logo yang sederhana tetapi memikat, dengan bentuk oval berwarna kuning cerah. Pada bagian atasnya, ada visual gandum, yang merupakan bahan dasar membuat roti. Visual roti juga terlihat pada huruf D, menampilkan kesan yang sangat menarik.
Dari namanya, bisnis ini sudah pasti bergerak pada sektor kuliner, terutama hidangan khas Betawi tempo dulu alias jadul. Logonya sederhana, berupa nama usaha dengan latar berwarna toska. Ada tambahan visual bunga pada bagian atasnya untuk mempercantik tampilan logo.
Logo ini menampilkan gambar seorang wanita berhijab dengan senyum ceria yang sedang mengenakan topi koki, menggambarkan keramahan dan kegembiraan dalam menyajikan makanan. Lingkaran kuning yang cerah memberikan kesan yang hangat.
Contoh UMKM terdaftar berikutnya masih dari segmen bisnis kuliner, kali ini siomay. Visual untuk logo menggunakan gambar seorang anak yang memegang piring berisi siomay. Warna logo kuning kunyit untuk menonjolkan visual.
Logo mie instan ini menampilkan gambar harimau yang gagah sebagai simbol kekuatan dan kualitas. Warna kuning cerah dan jenis huruf klasik memberikan kesan tradisional dan mengundang selera. Tulisan “Mie Telor Ayam No. 1” menegaskan posisi produk sebagai mie telur ayam terbaik.
Contoh UMKM terdaftar satu ini sangat menarik. Desainnya sederhana dengan warna kuning dominan memberi kesan hangat. Visualnya berupa laki-laki memegang piring berisi mochi dengan tutup kepala khas Sunda. Tulisan oleh-oleh Sukabumi semakin menegaskan asal produk.
Merek satu ini sangat menarik, berfokus pada kuliner tahu yang diolah dengan konsep modern dan kekinian. Warna hitam menjadi latar, sangat kontras dengan visual tahu dan nama merek. Visual tahu memiliki api pada bagian atasnya, menunjukkan bahwa tahu memiliki rasa pedas.
Logo pada contoh UMKM terdaftar ini menampilkan sebuah gambar mangkuk mie yang sederhana tetapi ikonik, lengkap dengan sumpit pada sisi atasnya. Tulisan merek menggunakan jenis huruf yang khas dan berwarna merah cerah, memberikan kesan yang kuat.
Berikutnya adalah contoh UMKM fashion terdaftar untuk fokus bisnis batik. Visual untuk brand satu ini yaitu burung kasuari, dengan ikon alat membatik, semakin mempertegas produk yang ditawarkan.
Contoh UMKM terdaftar berikutnya menampilkan seekor ayam jantan yang menegaskan produk utama. Visual topi koki dan celemek menonjolkan segmen bisnis, yaitu kuliner. Warna merah yang seperti lampu sorot menghadirkan suasana semarak, meyakinkan kualitas produk.
Dengan desain yang klasik tetapi tetap modern, logo ini berhasil menciptakan identitas visual yang kuat. Kombinasi warna merah marun dan putih dengan latar warna hitam memberikan kesan yang mewah dan elegan.
Contoh UMKM terdaftar selanjutnya juga sangat unik. Visualnya berupa kucing yang menggantung pada gantungan baju, menonjolkan produk pakaian kucing. Nama merek adalah singkatan dari Baju Kucing Tangerang. Warna hitam dan toska yang dipilih membuat logo terlihat unik dan lucu.
Jika diperhatikan, logo di atas terlihat sangat elegan dan mewah. Huruf K menjadi simbol nama merek, dengan daun seperti mahkota. Warna pastel semakin membuat merek satu ini terlihat kuat dan menonjol.
Contoh UMKM terdaftar terakhir berfokus pada produk buatan tangan atau handmade. Logonya cukup menarik, karena menonjolkan visual kucing, dengan nama brand berada pada bagian tengah. Pemilihan warna hitam sangat sempurna berpadu dengan putih, menonjolkan kesederhanaan.
UMKM menjadi sektor bisnis yang memberikan pengaruh signifikan terhadap ekonomi negara. Kalau kamu termasuk salah satu pelaku bisnis di sektor ini, memastikan bisnis tetap lancar dan menguntungkan memang penting.
Salah satu hal yang tidak boleh kamu abaikan adalah mendaftarkan merek. Apalagi kalau bisnismu sudah punya banyak pelanggan potensial. Pastinya, kamu tidak mau bisnis yang kamu bangun dengan susah payah disalahgunakan orang lain karena merek yang tidak didaftarkan, bukan?
Inilah salah satu manfaat daftar merek untuk UMKM, merek bisnismu akan mendapatkan kekuatan hukum. Jadi, pihak lain yang memakainya tanpa izin bisa mendapatkan tuntutan pidana. Meski begitu, membuat merek juga tidak boleh sembarang, ya!
Selain original, kamu pun harus menjamin bahwa kata-kata, jenis huruf, maupun visual dari logo bisnis yang dibuat tidak sama dengan kepemilikan orang lain. Ini menjadi tips daftar merek UMKM penting yang bisa membuat merek bisnismu terhindar dari risiko ditolak.
Bagaimana caranya? Pastinya gampang. Sebagai langkah awal, cek merek terdaftar untuk mengetahui potensi keberhasilan daftar. Dari situ, kamu dapat cek potensi keberhasilan daftar merek UMKM.
Baru pertama kali daftar logo bisnis? Ketahui informasi lengkap mengenai registrasi merek bisnis cara daftar merek dagang. Sebelum terlambat, pastikan merekmu mendapatkan perlindungan hukum, ya!
Produk UMKM yang banyak diminati adalah produk agribisnis, kuliner, fashion, dan produk kerajinan tangan.
UMKM adalah usaha kecil dan kelas menengah.
Jika sudah punya merek, sebaiknya didaftarkan sehingga merek tidak dipakai orang lain.
Bisnis skala kecil dan rumahan masuk dalam kelompok UMKM
Meski skala kecil, merek bisnis sebaiknya tetap didaftarkan.