KUMPULAN ARTIKEL SEPUTAR MEREK, PATEN, LEGAL, DLL
Mebiso LOGO

Pahami Ekuitas Merek Adalah Media Untuk Meningkatkan Keuntungan

Pahami Ekuitas Merek Adalah Media Untuk Meningkatkan Keuntungan - Cover

Pahami Ekuitas Merek Adalah Media Untuk Meningkatkan Keuntungan – MEBISO.COM. Banyak sekali penerjemahan merek di dunia bisnis. Bahkan saat ini ada juga yang menyebutkan mengenai ekuitas merek. Jika kamu menerjemahkan merek sebagai harta, maka merek sebenarnya bisa kamu olah untuk menghasilkan sesuatu yang sangat menguntungkan. Hal ini tidak jauh berbeda dengan arti modal atau ekuitas pada kegiatan usaha yang sedang kamu jalankan. Ekuitas merek adalah penilaian dari suatu merek itu sendiri.

Penilaian atas merek, bisa dari beberapa sisi yang nantinya bertujuan untuk menentukan posisi kamu sebagai aktor dalam kegiatan perdagangan. Pengertian mengenai ekuitas merek adalah hal yang tidak kalah penting jika kamu ingin menguasai pasar. Mari kita perdalam pengertian mengenai ekuitas merek itu sendiri melalui pembahasan sub bab berikut.

Baca Juga: Pengertian Merek adalah

Menciptakan ekuitas merek

Selesai melakukan pendaftaran merek, langkah selanjutnya sebagai seorang pengusaha adalah menciptakan ekuitas merek itu sendiri. Sejak memahami bahwa ekuitas merek bisa sangat mendukung perkembangan bisnismu, maka sudah saatnya kamu memaksimalkan fungsi dari merek itu sendiri.

Menciptakan ekuitas merek memang bukan langkah yang mudah, dan terdapat banyak cara untuk bisa mengelola ekuitas merek dengan baik. Poin penting untuk menciptakan ekuitas merek adalah dengan meningkatkan hubungan dengan konsumen. Beberapa media bisa juga kamu manfaatkan untuk mendukung tujuan ini. 

Langkah pertama untuk menciptakan ekuitas merek adalah mengenalkan posisi kamu pada pasar. Kamu bebas mengekspresikan identitas kamu kepada para konsumen dan juga menggunakan media apapun agar lebih maksimal. Contohnya, dengan menggunakan media sosial.

Saat ini, menggunakan media sosial untuk proses pengenalan produk sangatlah digemari para pelaku usaha. Selain masifnya penggunaan media sosial, pengoperasiannya pun juga relatif mudah. Sehingga sosial media selalu menjadi opsi utama pengusaha untuk mengenalkan mereknya.

Selama kamu berhasil mendapatkan perhatian konsumen, maka kamu akan lebih mudah untuk mengelola penilaian konsumen tersebut. Pada tahap ini, kamu mulai bisa memanfaatkan website untuk menjaring konsumen-konsumen yang berhasil terpancing oleh postingan media sosial kamu. Melemparkan promo, membuat kelas pembelajaran secara online, dan membangun networking adalah langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan untuk menciptakan ekuitas merek.

Lalu, apa yang dimaksud dengan ekuitas merek dan contohnya? 

Pengertian ekuitas merek

Apa yang dimaksud dengan ekuitas merek? Arti dari ekuitas adalah sesuatu yang bisa dinilai dengan uang. KBBI menyebutkan bahwa ekuitas adalah harta, atau bisa juga kepemilikan dalam bentuk nilai uang. Sehingga ekuitas merek adalah penilaian masyarakat terhadap baik atau buruknya suatu merek. 

Kemudian karena penggunaan merek adalah untuk kegiatan perdagangan, maka pihak yang bisa memberikan nilai adalah pembeli atau konsumen dari produkmu.

Kamu bisa saja membangun merekmu sedemikian rupa, mengarahkan opini konsumen untuk memberikan penilaian terhadap merekmu, namun keputusan akhir tetap berada pada tangan pelanggan.

Ekuitas merek menurut para ahli

Penjelasan diatas menjelaskan mengenai ekuitas dari segi bahasa, sedangkan para ahli memberikan pendapatnya mengenai ekuitas merek sebagai berikut:

1. Aaker 2018

Pahami Ekuitas Merek Adalah Media Untuk Meningkatkan Keuntungan - David A. Aaker

Aaker berpendapat ekuitas merek adalah bobot nilai maupun harta yang bisa memberikan penambahan atau pengurangan suatu produk.

2. Supranto dan Limakrisna 2011

Berbeda dengan Aaker, Supranto dan Limakrisna berpendapat bahwa menurutnya, ekuitas merek adalah harta yang berfungsi untuk meningkatkan penilaian atau pemikiran yang bisa diberikan oleh konsumen. 

3. Kotler dan Keller

Pahami Ekuitas Merek Adalah Media Untuk Meningkatkan Keuntungan - Philip Kotler

Kotler dan Keller turut menyampaikan pendapatnya sebagai konsultan pemasaran. Menurut keduanya, ekuitas merek adalah penambahan terhadap nilai yang diperoleh dari pemikiran, perasaan, atau juga experience pelanggan terhadap suatu produk.

Elemen ekuitas merek

Beberapa jurnal ekuitas merek menjelaskan mengenai elemen-elemen yang saling mempengaruhi terhadap suatu ekuitas merek itu sendiri seperti penjelasan di bawah ini:

1. Kesadaran merek (awareness)

Pada poin pertama ini, kesadaran merek berarti kemampuan pelanggan untuk mengenali suatu merek berdasarkan ciri khas yang ditonjolkan.

2. Persepsi kualitas

Pendapat dari konsumen mengenai kualitas yang ditonjolkan pada suatu produk.

3. Asosiasi merek

Segala sesuatu mengenai ingatan terhadap merek tersebut. 

4. Loyalitas merek

Loyalitas berarti komitmen seseorang untuk memilih produk yang kamu jual, sehingga membuatnya selalu memilih produk yang sama walaupun terdapat pilihan lainnya. 

Membangun ekuitas merek

Langkah selanjutnya setelah kamu berhasil menciptakan ekuitas merek adalah melakukan pengelolaan dengan meningkatkan nilai atau membangun ekuitas merek itu sendiri. Bagaimana ekuitas merek itu dibangun?

1. Tingkatkan hubungan dengan konsumen

Setelah konsumen mengenal merekmu, selanjutnya kamu harus meningkatkan interaksi dengan konsumen. Fungsinya agar kamu bisa mendengar pendapat yang mereka sampaikan secara langsung mengenai merek yang kamu miliki. Kamu bisa juga menanyakan kepada konsumenmu mengenai pengalaman yang mereka alami pada saat menggunakan produkmu. Biarkan mereka bercerita sesuai kejadian yang sebenarnya. Agar kamu juga bisa memikirkan strategi kedepannya. Dengan begitu, konsumen akan merasa didengar. 

2. Tingkatkan kepercayaan konsumen

Meningkatkan kepercayaan konsumen memang bukan langkah yang mudah. Kelola kepercayaan mereka yang sudah pernah mencoba produkmu dengan mempertahankan kualitas yang sudah mereka percaya.

3. Pastikan kualitas produk seperti pertama kali kamu mengenalkannya

Pada level ini, kamu juga tidak boleh lupa terhadap kualitas produk. Setelah berhasil meningkatkan kepercayaan konsumen, langkah selanjutnya yang lebih sulit adalah mengelola kepercayaan tersebut. Kamu bisa melakukannya dengan cara melakukan pengecekan berkala terhadap kualitas produkmu. Jangan sampai, kamu hanya fokus pada pemasaran namun kamu lupa terhadap kualitas produksimu.

Bagaimana ekuitas merek itu dibangun dan dikelola memang menjadi seni masing-masing pengusaha. Setiap perusahaan memiliki strateginya sendiri, namun poin penting yang harus kamu ketahui adalah, konsumen akan lebih senang ketika kamu berusaha untuk mendengar pendapat mereka. 

Faktor yang mempengaruhi ekuitas merek

Setidaknya ada dua faktor yang perlu kamu ketahui yang mempengaruhi ekuitas merek:

1. Loyalitas konsumen

Loyalitas konsumen artinya kecenderungan konsumen untuk membeli kembali produk yang kamu pasarkan. Semakin tinggi loyalitas konsumen, maka akan semakin tinggi mereka membeli produkmu kembali. Artinya, konsumen memprioritaskan merekmu sebelum memilih produk yang lain.

2. Pengalaman konsumen

Ternyata, pengalaman konsumen juga menjadi faktor penting yang turut memberikan pengaruh terhadap ekuitas dari suatu merek. Inilah pentingnya kamu melakukan pendekatan dengan konsumenmu. Tanyakan mengenai pengalaman mereka setelah menggunakan produk yang kamu pasarkan. Lakukan validasi terhadap citra yang ingin kamu tampilkan dengan pengalaman yang di rasakan oleh konsumen. Jika ternyata kamu melihat adanya ketidaksesuaian terhadap keduanya, maka kamu perlu melakukan evaluasi kembali. Evaluasi ini bisa dari kualitas produk atau layanan, maupun dari sistem branding yang kamu jalankan. 

Jika kamu bertanya faktor apa saja yang dapat meningkatkan ekuitas merek? Maka setidaknya kamu sudah berhasil menjawab 2 pertanyaan di atas. Seberapa sering konsumen membeli ulang produkmu? Dan, Bagaimana menurut konsumen produk yang kamu pasarkan?

Apakah ekuitas dan modal itu sama?

Jika kita terjemahkan dengan bahasa akuntansi, ekuitas berarti modal atau kekayaan bersih suatu perusahaan. Maka benar ekuitas adalah modal. Namun, merek adalah sebuah aset, dan ekuitas adalah harta bersih setelah di kurangi dari aset itu sendiri. 

Ekuitas dan modal adalah dua hal yang sama, dan jika kita gabungkan mengenai ekuitas merek, maka artinya adalah sebagai modal dari merek itu sendiri. Bagaimana kamu membawa, dan mengelola merek agar bisa menghasilkan keuntungan yang kamu inginkan sebagai aset dalam usahamu. Untuk mencapai keuntungan tertentu yang kamu targetkan, maka kamu perlu kemampuan branding yang cukup baik. 

Kamu bisa menerapkan langkah-langkah di atas agar merekmu bisa menghasilkan keuntungan yang maksimal. Namun, sebelum itu kamu perlu mendaftarkan mereknya lebih dulu baru bisa melanjutkan dengan proses branding dan pemasaran sesuai yang telah kamu rencanakan. 

Bagaimana ekuitas merek dibangun diukur dan dikelola

Ekuitas merek adalah kemampuan merek tersebut untuk mencetak keuntungan yang sudah kamu targetkan. Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah membangun ekuitas merek itu lebih dulu. Bagaimana cara membangun ekuitas merek?

1. Tentukan identitas merek

Buatlah sebuah visi, misi, dan nilai-nilai untuk merek. Ini akan memberikanmu arah dan membantu membuat keputusan yang tepat saat membangun merek.

2. Buatlah komunikasi yang konsisten

Gunakan gaya bahasa, warna, dan tata letak yang sama secara konsisten di semua komunikasi merek, termasuk situs web, media sosial, dan materi pemasaran.

3. Buatlah produk atau layanan berkualitas tinggi

Pastikan bahwa produk atau layanan yang kamu tawarkan sesuai dengan harapan pelanggan dan memenuhi kebutuhan mereka. Ini akan membantu membangun kepercayaan dan setia pada merekmu.

4. Berinteraksilah dengan pelanggan 

Dengarkan keluhan, saran, dan masukan pelangganmu, dan tindaklanjuti dengan tepat. Ini akan membantu membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dan meningkatkan ekuitas meremu.

5. Diferensiasikan produk kamu dari pesaing

Carilah cara untuk menonjol di pasar dengan menawarkan sesuatu yang berbeda dari pesaing atau kompetitormu. Ini dapat membantu membedakan merekmu dan meningkatkan ekuitas merek.

Setelah kamu berhasil membangun ekuitas merek, selanjutnya kamu bisa mengelola ekuitas merek tersebut. Kamu bisa menganggap konsumen sudah terpancing untuk mencoba produk yang kamu pasarkan dari hasil pendekatan yang kamu lakukan, selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah menjaga agar konsumen tetap memilih produkmu. 

Mempertahankan konsumen memang lebih sulit daripada mengundang konsumen untuk mencoba produkmu. Kamu akan selalu tertantang untuk memunculkan produk baru atau varian yang baru dengan kualitas yang sama. Kunci untuk mengelola ekuitas merek adalah dengan melakukan interaksi secara berkala dengan konsumen. Selalu dengarkan apapun yang konsumenmu katakan dan harapkan. Karena terkadang konsumen hanya ingin kamu mendengarkan mereka. 

Apa yang bisa menyebabkan ekuitas merek menjadi kuat?

Terdapat beberapa alasan yang menyebabkan ekuitas merek menjadi kuat sebagai berikut:

1. Kualitas produk

Kepuasan konsumen atau pelanggan terhadap suatu produk sangat berkaitan dengan kualitas dari produk tersebut. Bayangkan jika konsumen pertama kali memilih produkmu karena kualitasnya, lalu di kemudian hari kamu tidak sengaja melakukan kesalahan, apakah konsumen akan tetap memilih produkmu? Kemungkinan sebagian orang akan mengirimkan komplain, namun bisa saja beberapa orang lain akan beralih dan tidak lagi memilih produkmu.

2. Tampilan yang konsisten

Selain kualitas, terkadang konsumen juga sudah memiliki memori yang melekat mengenai tampilan dari produkmu. Untuk itu, dengan mempertahankan tampilan nyatanya juga berpengaruh untuk meningkatkan ekuitas merekmu. Tampilan yang berubah-ubah seakan-akan sedang melakukan uji coba akan berpotensi kehilangan pelanggan regulermu.

3. Reputasi yang baik

Cara kamu menangani komplain, permintaan konsumen, bahkan cara kamu mengelola keluhan dan harapan dari konsumen sangat berpengaruh pada peningkatan ekuitas merek. Tentunya kamu tidak akan bisa menyenangkan semua konsumenmu, namun mempertahankan beberapa orang yang sudah setia memilih produkmu tentu akan sepadan. Reputasi yang baik tidak terlepas dari interaksi yang kamu lakukan dengan konsumen. Lakukan interaksi secara berkala untuk mendengar pendapat mereka. 

4. Diferensiasi dari kompetitor

Tonjolkan keunggulan yang kamu miliki di bandingkan kompetitor. Tanyakan kepada di rimu sendiri apa yang mengharuskan konsumen memilihmu? Lalu pertahankan poin tersebut. Kamu tidak perlu mengikuti jejak kompetitor, percaya saja pada kemampuanmu sendiri karena hal itulah yang menyebabkan konsumen memilih produkmu.

Kalau bisa kita simpulkan, maka alasan utama yang menyebabkan ekuitas merek menjadi kuat adalah kemampuanmu melakukan interaksi dengan konsumen. Selalu gali apa yang konsumen butuhkan, lalu ciptakan solusi dari permasalahan konsumen tersebut. 

Bagaimana cara mengukur ekuitas merek?

Ekuitas merek adalah nilai yang di berikan oleh konsumen terhadap suatu produk atau merek tertentu. Karena pihak yang memberikan penilaian adalah konsumen, maka kamu bisa mengukur ekuitas merekmu dengan cara mendengar pendapat dari konsumen. Berikut adalah cara yang bisa kamu lakukan untuk mengukur ekuitas merek:

1. Survei pelanggan

Survei pelanggan secara langsung adalah cara jitu untuk mengetahui nilai dari merekmu. Kamu bisa mendengarkan pendapat asli dari pelanggan menggunakan bahasa mereka. Kamu bisa juga melakukan validasi secara langsung mengenai apa yang pelangganmu inginkan.

2. Analisis sosial media

Langkah ini memerlukan kemampuan yang lebih daripada sekedar melakukan survei pelanggan. Kamu perlu skill khusus untuk membaca hasil interaksi oleh pelanggan melalui akun sosial mediamu. Menggali minat pelanggan dari sosial media bisa menjadi solusi atas keterbatasan waktu yang kamu miliki. Terlebih, saat ini juga hampir seluruh orang menggunakan sosial media, sehingga  metode ini cukup valid untuk kamu lakukan.

3. Laporan penjualan

Secara internal, kamu juga bisa melakukan analisis dari laporan penjualanmu dari waktu ke waktu. Apakah terjadi peningkatan atau justru sebaliknya. Membaca laporan penjualan adalah langkah awal untuk menentukan ekuitas merek. Hal ini karena banyak faktor yang bisa kamu temui yang menjadi alasan peningkatan atau penurunan penjualan produkmu.

Cara-cara di atas adalah langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengukur ekuitas merekmu yang sesungguhnya. Dalam dunia bisnis yang sesungguhnya, tentu terdapat banyak cara untuk menilai sejauh mana kekuatan dari merekmu. 

Apa saja yang termasuk ekuitas merek?

Secara mudah, kamu bisa memahami yang termasuk ekuitas merek adalah:

1. Reputasi

Bagaimana reputasi kamu di mata pelanggan? Bagaimana pelanggan mengenal merekmu? Apakah merekmu menjadi merek yang berhasil memecahkan masalah pelanggan atau justru sebaliknya? 

Nyatanya, dari reputasi lah ekuitas merek itu di nilai. Untuk itu, penting bagi pengusaha mempertahankan reputasi yang mereka bangun karena sebenarnya reputasi produk adalah sebuah visi yang ingin pengusaha capai. 

2. Kemudahan penggunaan

Dengan tingkat mobilitas yang tinggi di zaman yang serba instan ini, banyak konsumen yang mempertimbangkan suatu produk dari tingkat kemudahan penggunaannya. Semakin mudah penggunaannya, maka semakin tinggi pula ekuitas merekmu.

3. Penampilan

Bagaimana kamu memilih penampilan dari produkmu? Apakah profesional atau justru berkesan kreatif? Apapun yang kamu putuskan, asal kamu selalu konsisten menjaga penampilan tersebut, maka hal ini juga bisa menjamin ekuitas merekmu. Setelah memahami mengenai ekuitas merek adalah modal, kamu sudah setingkat lebih tinggi dalam proses pengelolaan merek. Namun sebelumnya, tentu kamu perlu untuk mendaftarkan merek. Selanjutnya agar pendaftaran merekmu selalu lancar, kamu perlu melakukan pengecekan merek terlebih dahulu. Manfaatkan fitur cek merek dari Mebiso agar pendaftaran merekmu menjadi aman.

Baca Juga: Apa itu Citra Merek ?