Jika kamu membaca berita yang membahas tentang konglomerat maka pasti sedikit banyak akan mendengar istilah gurita bisnis.
Apakah kamu mengerti maksud dari istilah tersebut? Bila belum maka cocok sekali untuk memahaminya lebih dalam melalui artikel berikut ini :
Pengertian Gurita Bisnis
Gurita bisnis adalah menunjukkan kemampuan adaptasi dari perusahaan terhadap berbagai perubahan cepat yang terjadi di sekitar. Sama seperti gurita yang memiliki kemampuan kamuflase untuk mengubah warna kulit sesuai lingkungan di mana ia berada.
Selain itu juga karena gurita memiliki 8 tentakel yang membuatnya dapat bergerak bebas ke manapun. Perusahaan diharapkan pun juga seperti itu memiliki kreativitas untuk tidak terpaku pada satu cara berbisnis.
Ini sesuai dengan apa yang disebutkan dalam jurnal yang ditulis oleh Aswath Damodaran mengenai karakteristik gurita bisnis.
Ia menyebut gurita bisnis itu salah satunya pasti ada 2 ciri utama yaitu memiliki cabang bisnis yang tersebar di berbagai wilayah ataupun menangani berbagai sektor industri.
Dengan demikian membuat risiko yang akan ditanggung oleh perusahaan semacam ini akan lebih besar
Keuntungan Menjadi Gurita Bisnis
Memiliki usaha dengan banyak cabang maupun sektor tampak sangat merepotkan jika dilihat sekilas. Namun mengapa perusahaan besar sekalipun masih melakukan praktik gurita bisnis ini?
Berikut merupakan potensi-potensi keuntungan yang bisa mereka dapatkan menurut enterprise league :
1. Omzet yang Lebih Besar
Perusahaan yang sudah berkapasitas besar sekalipun pasti tetap ingin meraup keuntungan lebih lagi. Dengan membuka cabang di tempat lain maupun masuk ke sektor baru akan membuat mereka bisa mendapatkan pangsa pasar yang baru.
Pangsa pasar yang semakin luas berbanding lurus dengan potensi keuntungan yang akan kamu peroleh. Jadi bisa dikatakan ini merupakan salah satu bentuk investasi jangka panjang.
2. Membuat Diversifikasi Dalam Bisnis
Paragraf sebelumnya sudah menyebutkan bahwa gurita bisnis bisa diaplikasikan dengan masuk ke sektor industri yang baru. Jadi bisa saja bisnismu sebelumnya bergerak di sektor food and beverage tapi kemudian merambah ke sektor kesehatan. Keanekaragaman sektor yang kamu handle inilah yang disebut sebagai diversifikasi.
Manfaat dari diversifikasi ini suatu saat akan menjadi back up apabila ada salah satu sektor bisnismu yang mengalami kegagalan. Selain itu bisa jadi bila satu sektor bisnismu sedang mengalami problem bisa memperoleh bantuan dari bisnis dari sektor yang lain.
Tantangan Membangun Gurita Bisnis
Terlepas dari keuntungan-keuntungan yang akan kamu peroleh ingat bahwa itu juga sebanding dengan risiko-risiko yang juga harus kamu hadapi. Ini bukan untuk menakut-nakuti tapi sebagai rambu-rambu agar kamu benar-benar mempertimbangkan segala sesuatunya dengan matang saat berjumpa dengan risiko-risiko berikut :
1. Manajemen Waktu yang Lebih Rumit
Waktu adalah uang dan itu akan semakin terasa saat kamu mulai membuat gurita bisnis. Kamu wajib mampu mengatur waktumu sektor bisnis mana yang sekiranya perlu mendapatkan perhatianmu terlebih dahulu.
Kemampuan yang amat penting terutama apabila sektor-sektor bisnismu sedang menghadapi masalah yang cukup rumit. Untuk masalah ini kurang lebih ada 2 solusi yang bisa membantu kamu mengatur waktu :
- Memiliki asisten atau memanfaatkan kalender dan jadwal online untuk membantu mengingatkan acara pada hari tertentu.
- Mempunyai orang yang dapat dipercaya yang juga memiliki pemahaman bisnis yang baik untuk menjadi kepanjangan tangan kamu. Jadi harapannya masalah di masing-masing sektor bisa diselesaikan secara bersamaan, tidak bergantung pada kamu semuanya.
2. Mengatur Alokasi Anggaran yang Juga Lebih Rumit
Tantangan finansial dalam gurita bisnis akan kamu jumpai saat bisnis barumu masih dalam tahap pembuatan.
Belum ada pemasukan sehingga kemungkinan besar kamu bisa jadi harus pakai anggaran dari bisnis yang sudah beroperasi atau bahkan modal pribadimu. Contohnya adalah anggaran untuk :
- Pengadaan lahan yang akan dipakai bisnis untuk membangun perkantoran maupun pabrik. Tidak lupa juga biaya untuk membeli perabotan-perabotan di dalamnya.
- Menggaji pekerja yang membangun tempat bisnismu
- Biaya untuk perizinan usaha
- Biaya untuk promosi
- Biaya untuk perencanaan bisnis, dll
Strategi Membangun Gurita Bisnis
Dengan risiko yang begitu besarnya dari memiliki banyak cabang usaha maka penting sekali merancang strategi yang tepat untuk menghadapinya. Ini strategi-strategi tersebut antara lain :
1. Merancang Setiap Bisnis Barumu Dengan Perencanaan yang Terstruktur
Victory loves preparation berarti bahwa kalau kamu ingin meraih keberhasilan maka segala sesuatunya harus kamu persiapkan dengan rencana yang mata. Rencana bisa dibilang sebagai fondasi yang akan menopang kualitas dari visi dan misi bisnismu ke depannya akan seperti apa
2. Membiasakan Diri Sendiri Belajar Disiplin
Poin soal tantangan membangun gurita bisnis disebutkan bahwa waktu adalah yang paling krusial. Percuma saja kamu sudah membuat jadwal yang terstruktur rapi tapi kamu sendiri tidak disiplin. Jadi usahakan selalu konsekuen dengan waktu yang sudah kamu tetapkan.
Contoh Gurita Bisnis Terkenal
Jika membicarakan gurita bisnis, contoh paling mudah yang bisa kamu lihat adalah banyaknya sektor yang telah Raffi Ahmad bangun. Beberapa di antaranya CNBC Indonesia menjelaskan :
1. RANS Entertainment
Jenis gurita bisnis pertama yang Raffi Ahmad miliki tidak jauh dari dunia yang membesarkan namanya yaitu dunia hiburan. Berikut merupakan beberapa cabang usahanya :
- RA Pictures yang merupakan sebuah film production house
- RANS Music
- RANS Animation Studio
- RANS E-Sports.
2. Kuliner
Raffi dan Nagita pun telah menyampakian 4 usaha baru di bidang perkulineran di antaranya adalah :
- Haraguchi Kei, restoran yang menjual karage asli Jepang yang gerai pertamanya berlokasi di Gandaria City Jakarta.
- Ikkudo Ichi yang menjual ramen dan Warung Leko
- The Hive Kitchen yang dikenal dengan produk Kebab Queen
- Gunawarman Group.
Proteksi Brand Untuk Berbagai Bisnismu
Mempunyai gurita bisnis memang akan membuat brandmu semakin populer. Namun ini juga membawa konsekuensi, ada oknum yang ingin numpang dengan cara yang tidak benar. Salah satunya dengan melakukan plagiasi brand untuk menipu customer supaya mengira itu brand bisnismu.
Namun kamu tidak perlu khawatir karena mebiso siap membantu kamu memberikan proteksi merek pada hak cipta brand. Kami siap mengawasi selama 24 jam terus-menerus dan segera memberikan laporan apabila terindikasi peniruan. Maka dari segera akses website dan hubungi kami.
FAQ
1. Bagaimana gurita bisnis mempengaruhi ekonomi lokal dan global?
- Penciptaan Lapangan Kerja: Menciptakan banyak peluang pekerjaan di berbagai sektor industri.
- Investasi dan Inovasi: Mendorong investasi dan inovasi di industri yang berbeda.
- Pertumbuhan Ekonomi: Berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal dan global melalui diversifikasi bisnis.
- Pengembangan Infrastruktur: Membantu pengembangan infrastruktur melalui proyek-proyek besar di berbagai sektor.
2. Apa dampak sosial dari gurita bisnis?
- Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR): Banyak gurita bisnis terlibat dalam program CSR untuk memberikan dampak positif pada masyarakat.
- Dampak Lingkungan: Perlu mengelola dampak lingkungan dari operasional yang luas di berbagai sektor.
- Pengaruh terhadap Kebijakan Publik: Dapat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan publik melalui lobi dan hubungan pemerintah.
3. Apa yang harus dipertimbangkan sebelum melakukan diversifikasi bisnis?
- Analisis Pasar: Memahami kondisi pasar dan peluang di sektor yang akan dimasuki.
- Kapasitas dan Sumber Daya: Menilai apakah perusahaan memiliki kapasitas dan sumber daya untuk mendukung diversifikasi.
- Risiko dan Manfaat: Menimbang risiko dan manfaat dari diversifikasi bisnis.
- Strategi Jangka Panjang: Memastikan diversifikasi sejalan dengan strategi jangka panjang perusahaan.