MEBISO.COM – Ternyata, dengan memahami indikator citra merek, kamu bisa membuat merekmu menjadi populer seperti merek terkenal lainnya. Dengan begitu kamu bisa memaksimalkan fungsi dari merekmu sebaik-baiknya. Selanjutnya, kamu hanya tinggal menikmati hasil dari keberhasilan membangun citra merekmu.
Kamu bisa juga menyebut citra merek sebagai brand image, yang mana sebagai sesuatu yang bisa digunakan untuk kamu mengenalkan produk. Mau seperti apa produk kamu dikenal, itulah citra merek. Dalam mengukur citra merek perlu adanya indikator. Indikator artinya adalah sesuatu yang bisa memberikan petunjuk.
Citra merek itu bisa terlihat ketika seorang pelanggan bisa memberikan pendapat terhadap suatu merek dari produk. Sejauh mana pelanggan berhasil menjelaskan mengenai produk dan bagaimana pendapatnya terhadap produk itu, maka hal itulah yang disebut sebagai citra merek.
Tentunya ada banyak kriteria dalam menentukan citra merek. Yang mana seorang pelanggan tidak hanya melihat dari bentuk fisik terhadap merek, melainkan jauh ke dalam nilai yang disampaikan oleh merek. Untuk bisa menentukan nilai dari suatu merek, banyak hal yang perlu di pertimbangkan oleh pelanggan. Apa itu indikator citra merek? Indikator itu pada intinya adalah merupakan penilaian.
Bisa saja penilaian itu berasal dari pengaruh lingkungan sekitar atau bahkan bisa juga karena pendapat personal. Penilaian yang berasal dari lingkungan artinya adalah indikator citra merek dimana yang dipengaruhi oleh tambahan-tambahan atau bisa juga kelengkapan merek yang di sediakan oleh perusahaan.
Sedangkan penilaian yang berdasarkan pendapat personal adalah setiap pengaruh yang terdapat dalam diri konsumen bisa keadaan konsumen saat itu, mood, atau bahkan pola pikirnya. Untuk bisa menentukan tingkat keberhasilan citra merek adalah ketika penilaian pelanggan itu telah sesuai dengan apa yang ingin perusahaan sampaikan.
Jadi, kalau berbicara mengenai indikatornya, maka akan ada pihak yang lebih ahli dalam menyampaikan hal ini.
Karena brand image ini adalah sebuah konsep pemasaran, maka ahli-ahli dari pemasaran lah yang sangat memungkinkan untuk memberikan indikator citra merek di bawah ini:
Indikator citra merek menurut Keller adalah:
Menurut Biel, indikator citra merek adalah:
Poin pertama adalah gambaran dari perusahaan maupun sekumpulan asosiasi untuk membangun image dan bagaimana penilaian terhadap suatu produk yang akhirnya mempengaruhi konsumen untuk membeli.
Biasanya pengusaha akan lebih fokus pada poin kedua ini, mengenai gambaran dari produk yang bisa di bilang paling penting. Artinya mengenai satu kesatuan yang ada pada produk. Semua unsur pada produk yang nantinya akan menjadi penilaian dari pelanggan. Biasanya adalah hal-hal yang melekat pada produk dan bahkan bisa juga berupa manfaat.
Menentukan citra merek itu haruslah dari seluruh aspek yang terlibat. Sehingga disini citra konsumen pun akan ikut berpengaruh. Misalnya kalau kamu sudah membatasi konsumenmu untuk orang-orang yang berada di golongan menengah ke atas, tentunya mereka akan memilih barang-barang yang menurut mereka mewah.
Indikator citra merek itu sangat luas, maka kamu perlu meluaskan kembali kekuatan merekmu sesuai dengan pasar yang ingin kamu tuju.
Selain dari dua ahli di atas, pengertian indikator citra merek juga di sampaikan oleh Schiffman dan Kanuk sebagai berikut:
Sedangkan indikator citra merek menurut Tjiptono adalah, merek itu merupakan atribut untuk mengidentifikasi produk. Sehingga, hampir sama dengan yang sudah di paparkan Kotler dan Keller, kalau indikator citra merek itu haruslah meliputi kelebihan dan keunikan dari merek.
Mengapa kamu perlu mengetahui indikator citra merek? Pada dasarnya agar kamu bisa mencapai citra merek seperti yang sudah kamu targetkan, ini dia fungsinya yang perlu kamu ketahui:
Ketika kamu ingin di kenal, kamu perlu membuat batasan mengenai pengenalan tersebut. Kamu tidak bisa menargetkan untuk di kenal semua orang karena hal itu akan membuat segmen pasar kamu menjadi tidak fokus. Jadi, salah satu fungsinya adalah untuk kamu lebih fokus mencapai dan mengenali segmen pasar yang kamu pilih.
Misalnya kamu menjual produk yang sudah banyak di kenal di pasaran, kamu akan memerlukan satu nilai tambah agar pelanggan bisa memilih produkmu. Apalagi kalau kamu sudah mengetahui citra produkmu sendiri, maka semuanya akan menjadi lebih mudah.
Pada penjelasan sebelumnya, ternyata citra merek ada kaitannya dengan citra perusahaan. Bersamaan dengan perusahaan, citra merek itu di bangun dan berlaku juga sebaliknya. Pada saat kamu berhasil mencapai citra merek yang kamu inginkan, nantinya justru citra merek itu yang bisa mempengaruhi citra perusahaan juga.
Sesuai dengan indikatornya, ketika semua orang sudah dengan mudah memberikan pendapatnya tentang produk kamu, selanjutnya penyaluran produk itu bukan lagi hal yang sulit. Dengan citra perusahaan dan produk yang mumpuni, akan banyak orang yang menawarkan dirinya untuk membantu pemasaran produk kamu.
Kalau bisa kita simpulkan dari pernyataan para ahli di atas, maka indikator citra merek itu ada:
Indikator citra merek adalah setidaknya dari 3 sisi, pertama adalah bagaimana citra perusahaan, lalu selanjutnya adalah tentang produk, dan terakhir adalah bagaimana pandangan pelanggan. Kalau kamu sudah bisa fokus terhadap 3 poin tersebut, maka selanjutnya kamu hanya perlu menikmati keuntungan. Sayangnya, kamu belum bisa mengarah pada citra merek kalau ternyata merekmu sendiri belum terdaftar. Jadi, langkah pertama adalah dengan menggunakan fitur cek merek milik Mebiso.
Baca Juga: Citra Merek Menurut Para Ahli