MEBISO.COM – Ternyata, pengertian citra merek menurut para ahli itu berbeda-beda. Walaupun saat ini mungkin kamu sudah mengerti kalau citra merek adalah sebuah gambaran yang menjelaskan mengenai sebuah merek, ternyata beberapa ahli memberikan penjelasannya dengan lebih rinci lagi. Setelah ini kamu akan lebih memahami mengenai konsep citra merek menurut para ahli.
Pengertian citra merek menurut para ahli
Di bawah ini adalah penjelasan citra merek menurut para ahli:
1. Aaker dan Biel
Pada tahun 1993, keduanya menyampaikan pendapat mengenai citra merek di anggap sebagai nilai yang di berikan oleh pelanggan terhadap suatu merek di pasar tertentu.
2. Schiffman dan Kanuk
Selanjutnya di tahun 2007, kedua ahli ini turut menyumbangkan pikirannya mengenai citra merek. Keduanya memiliki pendapat mengenai suatu citra itu yang menjadi sesuatu yang di bentuk oleh beberapa faktor seperti kualitas merek, berdasarkan kepercayaan pelanggan, termasuk juga manfaat yang ada pada merek tersebut, dan terakhir adalah pandangan konsumen terhadap suatu merek.
3. Keller
Pengertian citra merek menurut para ahli terbaru ada di tahun 2000 yang sempat di sampaikan oleh Keller. Menurutnya, citra merek adalah persepsi pelanggan terhadap suatu merek. Artinya, menentukan citra merek itu berdasarkan kemudahan merek itu diingat, seberapa terkenal merek tersebut, dan bisa juga reputasi dari sebuah merek.
4. Sangadji dan Sopiah
Citra merek di artikan sebagai seperangkat ingatan yang ada pada benak pelanggan. Apakah pelanggan memberikan nilai positif atau negatif, kalau pelanggan bisa memberikan nilai positif maka hal itu nantinya bisa mendorong keunggulan perusahaan juga, dan sebaliknya ketika pelanggan memberikan nilai negatif maka pelanggan akan memiliki alasan untuk tidak membeli produk.
5. Tjiptono
Menurut pendapat Tjiptono, arti dari citra merek itu bisa juga di anggap sebagai sebuah keyakinan konsumen. Atau kamu bisa juga menganggap citra merek yang merupakan hasil pengamatan dan kepercayaan yang di yakini oleh konsumen seperti yang di sampaikan dalam ingatan konsumen.
Penjelasan di atas merupakan beberapa citra merek menurut para ahli 2023. Apakah kamu sebagai pengusaha bisa menentukan citra merekmu? Bisa saja, kamu bisa mengatur seperti apa merek yang kamu inginkan, namun kamu perlu tahu kalau justru pelangganlah yang memegang kendali terhadap suatu penilaian dari merek.
Komponen citra merek menurut para ahli
Merujuk pada definisi citra merek menurut para ahli di atas, salah satunya adalah dari Keller mengenai komponen citra merek menurut para ahli seperti yang di jelaskan di bawah ini:
1. Faktor fisik
Artinya, citra merek dilihat sesuai dengan karakter fisiknya, seperti nama merek atau tampilan merek secara visual. Bisa juga tampilan merek dari bentuknya.
2. Faktor psikologis
Pada bagian ini, kamu bisa melihat bahwa pandangan oleh pelanggan itu tidak hanya di pengaruhi oleh faktor lain diluar dari tampilan merek secara fisik. Faktor psikologis ini bisa dari emosi, pengalaman, dan bahkan pemikiran pelanggan terhadap merek kamu. Faktor psikologis inilah yang lebih banyak berperan dalam menentukan citra merek.
Sedangkan Kotler juga pernah menyampaikan pendapatnya mengenai faktor citra merek:
- Kualitas atau mutu. Seberapa baik merekmu akan dikenal, tentunya akan di mulai dari kualitas produknya lebih dulu.
- Kepercayaan. Faktor lainnya yang di anggap memiliki kemampuan yang kuat adalah tentang kepercayaan konsumen. Poin ini adalah mengenai seberapa canggih merek kamu untuk di percaya oleh konsumen.
- Manfaat. Sejauh mana pelanggan bisa memanfaatkan fungsi dari produk yang kamu pasarkan.
- Pelayanan. Kalau berkaitan dengan jasa, maka pelayanan lah yang pertama kali akan di pertimbangkan oleh pelanggan.
- Harga. Bisa di bilang sebagian besar pelanggan akan mempertimbangkan harga pada saat akan memberikan penilaian terhadap suatu produk. Apakah harga yang kamu tetapkan itu sudah sesuai dengan kualitas produkmu atau tidak.
Berdasarkan pandangan Sangaji dan Sopiah, komponen citra merek adalah dari jenis-jenis asosiasi merek yang juga meliputi dukungan, kekuatan, berikut juga keunikan asosiasi merek itu sendiri. Asosiasi artinya semua komponen yang ada di suatu merek dan terdiri dari nilai, bisa juga merupakan kepribadian, dan juga kumpulan komponen perusahaan.
Dukungan artinya adalah respon konsumen yang diberikan untuk sebuah merek. Selanjutnya ada kekuatan asosiasi yang bisa juga di artikan seperti seberapa besar ingatan konsumen terhadap merek. Terakhir, adalah keunikan, atau ciri khas dan perbedaan dari merek.
Manfaat citra merek menurut para ahli
Sopiah dan Sangaji
- Meningkatkan pembelian. Menurut keduanya, citra merek akan mempengaruhi konsumen untuk membeli produk. Bisa juga karena citra merek ini yang mendorong keinginan konsumen membeli produk.
- Pemicu pengembangan produk. Berdasarkan kepentingan perusahaan, dengan keberhasilan mengelola citra merek maka bisa mendorong keinginan perusahaan untuk melakukan pengembangan karena sudah mendapatkan penilaian yang baik dari pelanggan.
Fandy Tjiptono
- Untuk produsen, bermanfaat untuk memudahkan dalam proses identifikasi produk. Selain itu juga menjadi sarana perlindungan hukum terhadap adanya produk-produk serupa. Terakhir, juga bisa menjadi sumber keuntungan dan menjadi keunggulan kompetitif terhadap produk lainnya.
- Untuk konsumen, mereka bisa memberikan penilaian dan juga pendapat terhadap produk sesuai dengan mereknya masing-masing.
Dimensi citra merek menurut para ahli
Dari seluruh pembahasan di atas, suatu citra merek ternyata mempunyai beberapa faktor untuk mendukung terbentuknya citra merek seperti: Riley dkk
Menurutnya, dimensi yang membentuk citra merek itu adalah sebagai berikut:
- Economicfit atau kesesuaian ekonomi, yang mana artinya adalah kesesuaian antara harga dengan merek. Bisa juga di lihat dari nilai yang diberikan dengan harga yang perlu di bayarkan.
- Symbolicfit atau kesesuaian dengan simbol. Pada poin kedua ini artinya pelanggan mendapatkan kesesuaian manfaat secara simbolik.
- Sensoryfit atau bisa juga diartikan sebagai kesesuaian dengan perasaan. Artinya, adanya kesesuaian antara perasaan konsumen berdasarkan pengalamannya ketika menggunakan produk.
- Futuristicfit yaitu kesesuaian futuristic. Untuk poin ini, dimensi yang paling berkaitan adalah adanya teknologi maupun inovasi pada suatu merek itu sendiri.
- Utilitarianfit atau kesesuaian dengan fungsinya. Artinya, pelanggan menilai seberapa bermanfaatnya merek tersebut.
Selain pendapat dari Riley tersebut, dimensi citra merek bisa juga di bagi menjadi 3 bagian sebagai berikut:
1. Citra perusahaan
Ada yang disebut dengan citra perusahaan, yang menurut Broomley adalah hasil pemikiran secara eksternal terhadap stakeholder, yang mana hasil pemikiran ini adalah berdasarkan pengalaman terhadap perusahaan itu sendiri.
2. Citra produk
Sedangkan citra produk menurut Smith adalah kombinasi dari seluruh atribut yang melekat pada suatu produk. Atribut ini bisa merupakan harga, bahan yang di gunakan, termasuk juga negara penghasil produk. Artinya apapun yang melekat pada produk, itulah yang turut mempengaruhi produk.
3. Citra negara asal
Citra merek menurut para ahli, salah satu ahli berpendapat kalau citra merek juga di pengaruhi dari adanya citra negara asal. Artinya, bagaimana kesan yang dihasilkan oleh negara tersebut dalam menghasilkan suatu produk. Bahkan bisa saja kesan buruk suatu negara mempengaruhi keputusan pelanggan untuk tidak membeli produk dari negara tersebut.
Selain yang sudah di jelaskan di atas, ada juga sikap dari merek dan juga kompetensi merek yang menjadi tambahan terhadap dimensi dari citra merek. Ternyata seluruh komponen dalam merek itu turut menyumbangkan citra merek menurut para ahli di atas. Sehingga sebelum kamu melakukan pendaftaran mereknya, kamu wajib membuat perbandingan merekmu dengan merek yang sudah ada melalui fitur cek merek Mebiso.
Baca Juga: Indikator Citra Merek