Penjelasan Lengkap ‘Benang Untuk Tekstil’ Di Kelas Merek 23

MEBISO.COM – Katanya kelas merek 23, hanya khusus produk benang untuk tekstil, emang iya? Tali, wol, benang, jaring, dan sutra, sudah disebutkan di kelas merek yang lainnya. Jadi apa definisi yang sebenarnya dari benang untuk tekstil?

Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai maksud dibalik kelas 23.

Benang Pada Kelas Merek 23

Kategori benang ini rasanya sangat luas karena sampai ada di beberapa kelas. Tapi, di kelas 23 justru hanya memberikan penjelasan mengenai peruntukan pada benang tersebut. Alhasil, untuk bisa menentukan apakah produk kamun memang sudah cocok untuk masuk di kelas ini juga cukup mudah. 

Kamu hanya perlu melihat kriterianya dari 2 sisi saja. Pertama, adalah produk kamu itu harus berupa benang. Seperti benang yang ada dalam bayanganmu saat ini. Sepanjang bentuk maupun bahannya sama seperti benang yang saat ini kamu bayangkan maka selanjutnya kamu hanya perlu menyesuaikan dengan ciri yang kedua. 

Kedua, adalah hanya untuk tekstil. Jadi, kalau kamu sudah benar memproduksi barang yang bentuk dan bahannya seperti benang, tapi bukan untuk tekstil maka kelas 23 bukan kelas yang cocok untukmu. 

Cukup mudah bukan untuk menentukan kelas 23? Dan bahkan, di kelas ini juga tidak membatasi bahan yang kamu gunakan. Jadi, benar-benar “benang untuk tekstil”. Kamu bebas ber-eksperimen untuk menentukan bahan yang paling pas.

Ingat, kamu cukup membuktikan kalau produkmu adalah sebuah benang yang hanya digunakan untuk tekstil. Selanjutnya pemilihan kelas merek bukan lagi masalah bagi perusahaan. 

Bagaimana kalau ternyata hasil produksi atau inovasi yang perusahaan lakukan justru memberikan manfaat selain tekstil? Ini akan menjadi hal lain. Karena sepertinya kamu perlu memahami penjelasan berikut ini. 

Benang Yang Bukan Di Kelas Merek 23

Satu benda kecil ini, ternyata punya beberapa fungsi lain selain yang ada di kelas 23. Kalau kamu mencoba memasukkan kata kunci benang akan muncul beberapa pilihan seperti berikut:

1. Benang bedah

Kalau untuk produk yang satu ini, DJKI mengelompokkan ke dalam kelompok alat-alat bedah. Tentunya, berbeda dengan benang untuk tekstil yang bisa kamu dapatkan di toko. 

Kalau produk kamu ternyata khusus untuk alat bantu bedah, coba cek lagi perlindungannya di kelas 10. 

2. Benang perak

Kali ini benang yang bukan sembarang benang. Tapi sebuah benang untuk perhiasan. Masuk ke dalam kelompok logam-logam mulia dan perhiasan, kamu bisa mendaftarkannya di kelas 14. 

3. Benang asbes

Ada lagi jenis benang yang tujuannya sebagai bahan bangunan. Sudah pasti kamu tidak bisa mendaftarkan produk ini di kelas 23. Tapi, coba temukan perlindungan yang sesuai di kelas 17.

4. Benang jahit kulit

Hampir mirip tapi ternyata berbeda. Sama-sama punya fungsi untuk menjahit, tapi benang ini kurang cocok kalau akan dipergunakan untuk tekstil. Seperti jenisnya, benang satu ini hanya untuk menjahit kulit. 

Alhasil, perlindungannya juga berbeda dan hanya bisa kamu daftarkan di kelas 18.

5. Benang untuk gigi

Fungsinya yang bermacam-macam ternyata ada juga benang untuk gigi. Kalau produk yang satu ini, lebih cocok masuk ke dalam kelas 21 bersama kelompok pembersih gigi lainnya. 

6. Benang untuk jaring

Di kelas sebelumnya yaitu kelas 22, ada perlindungan untuk produk-produk yang sifatnya seperti tali. Kali ini ada juga benang untuk jaring di kelas 22 dan tentunya sangat tidak cocok masuk ke dalam kelas 23.

Hanya ada benang di kelas merek 23, tapi kalau kamu mau memastikan produk benang kamu masuk ke dalam kelas yang mana, coba fitur Pencarian Kelas Merek dari Mebiso.