MEBISO.COM – Ada satu merek sukses yang berhasil selamat pada pendaftaran di kelas merek 8. Tentunya, pengusaha juga mau meniru kesuksesan dari merek Krisbow. Dari artikel ini kamu bisa mendapatkan cara Krisbow sukses melindungi nama mereknya.
Kelas 8 bukan untuk sembarang orang, hanya produsen-produsen tertentu saja yang bisa melindungi mereknya di kelas ini. Produk apa saja yang boleh mendapatkan kelas ini? Kalau dilihat pada penjelasannya, kelompok besar dari kelas 8 melindungi Perkakas dan alat tangan (dioperasikan secara manual), pisau, pedang, dan pisau cukur.
Jadi, langkah pertama agar bisa sesukses Krisbow, kamu perlu memastikan produk kamu sudah sesuai dengan ketentuan produk di kelas 8.
Tapi, selain pengelompokan di atas, masih ada banyak produk lagi yang bisa dilindungi. Contohnya seperti Krisbow, pemilik 2 pendaftaran merek di kelas 8. Apa saja yang dilindungi merek ini?
Dari data pendaftaran yang sudah terekam pada database DJKI, pada satu kelas merek saja Krisbow melindungi banyak produk seperti:
Kalau kamu berencana untuk mendaftarkan produk yang sama, kamu bisa langsung memasukkannya ke dalam pilihan kategori benda yang sudah tersedia. Tapi, selain pemilihan bendanya, ada alasan lain mengapa Krisbow berhasil di kenal di seluruh Indonesia.
Kalau kita memasukkan kata kunci “Krisbow” dengan spesifik kelas 8, maka sistem akan menampilkan 2 merek dari pemilik yang sama yang berhasil terdaftar.
Bahkan, diantara pendaftaran tersebut sudah ada merek yang kadaluarsa. Salah satu merek yang kadaluarsa itu di daftarkan pada tahun 2000. Dan kemudian Ijek Widya Krisnadi sebagai pemilik merek mendaftarkan kembali merek yang sama di tahun 2010.
Pendaftaran merek di tahun 2010 itupun sukses dan kemudian DJKI memberikan status “terdaftar” pada permohonan perlindungannya. Untuk mendapatkan status yang sama, ternyata ada tips yang bisa di tiru oleh pelaku usaha, di bawah ini:
Karena sudah ada pedoman masing-masing klasifikasinya, tugas pengusaha adalah menyesuaikan produk dengan klasifikasi tersebut. Kamu hanya boleh memasukkan produk di kelas 8 saja.
Kalau kamu memilih kelas 8, tapi memasukkan produk lain yang tidak tersedia di kelas 8, DJKI bahkan bisa memerintahkan kamu untuk menghapus produk tersebut!
Buatlah nama yang unik di kelas itu. Mengetahui kelas mereknya lebih dulu, bisa membantu kamu untuk mendapatkan nama merek yang paling tepat!
Caranya, usahakan nama merek kamu itu tidak ada yang mendekati produk-produk di kelas 8. Seperti Krisbow, tidak ada produk Krisbow di kelas 8. Pemilihan nama ini berdasarkan singkatan dari nama pemilik yaitu Krisnadi Wibowo.
Setelah memutuskan nama merek yang jauh dari produk, kamu selanjutnya bisa mulai mencari nama merek di laman pencarian. Apakah sudah ada merek terdaftar dengan nama yang sama?
Seperti Krisbow, ketika kita memasukkan kata kuncinya, hanya merek-merek dari Ijek Widya Krisnadi yang muncul. Artinya, dirinya masih bebas menggunakan merek tersebut dan minim kemungkinan adanya pihak lain yang mengganggu pendaftaran mereknya.
Dengan menggunakan tips di atas, DJKI bisa dengan mudah mengabulkan permohonan merek kamu. Krisbow sudah menutup kemungkinan pendaftaran merek yang sama di kelas merek 8. Jadi, sebelum menentukan nama merek yang pas, usahakan kamu sudah melakukan pengecekan merek dulu dengan fitur dari Mebiso.