Awas! Merek Palsu Rugikan Pengusaha Dengan Kemiripan Sekilas

MEBISO.COM – Sering melihat nama-nama unik yang ternyata merupakan merek palsu? Contohnya seperti nama produk yang merupakan plesetan dari merek terkenal. Awas! Karena ternyata hal ini bisa mengakibatkan kerugian untuk pengusaha sekaligus mengantarkan pemalsu ke balik jeruji besi. 

Nah, agar kamu bisa menghindari permasalahan atau kerugian akibat tindakan curang ini, simak penjelasannya pada artikel berikut. 

Apa Itu Merek Palsu?

Selama ini banyak persepsi mengenai merek yang asli dan juga palsu. Bahkan para pengusaha harus repot-repot membuat video penjelasan mengenai perbedaan produk asli milik mereka. 

Apakah semua pengusaha perlu membuat video serupa? Apalagi di pasaran juga sudah semakin banyak produk beredar yang terang-terangan menggunakan nama plesetan dari merek aslinya. 

Tindakan semacam ini bisa mengakibatkan kerugian besar bagi pengusaha. Belum lagi kerugian kalau produk palsu tersebut membahayakan konsumen. Karenanya, pengusaha harus memiliki kiat khusus untuk memberantas produk palsu. 

Tapi, apa sebenarnya arti dari merek yang palsu itu? Terdapat dua kondisi dimana sebuah merek itu bisa menjadi palsu. Pertama, ketika pengusaha menggunakan nama yang telah terdaftar tanpa izin dari pemilik merek. 

Kedua, ketika seorang pengusaha yang membuat nama semirip mungkin dengan nama yang sudah terkenal lalu memasarkan produk yang serupa pula dengan milik dari merek yang sudah ada. 

Akibat dari Kasus Pemalsuan Merek

Kemudian untuk kasus-kasus nyata merek palsu yang sudah beredar di pasaran ini, sudah banyak contoh yang bisa kamu ambil sebagai pelajaran. Misalnya seperti uraian akibat pemalsuan merek di bawah ini.

1. Akibat Bagi Konsumen

Pertama adalah untuk konsumen yang menggunakan langsung produk-produk palsu. Bagi konsumen yang gagal atau sudah terjebak pada produk palsu, maka akibat yang akan mereka rasakan adalah adanya penurunan kualitas atau bahkan hingga membahayakan kesehatan. 

2. Akibat Bagi Pengusaha Pemilik Merek

Selanjutnya adalah akibat bagi pengusaha yang kebetulan mendapat musibah karena munculnya produk-produk penipu. Apabila terdapat produk palsu yang beredar di pasaran untuk sengaja mendompleng kesuksesan produk aslinya, maka hal ini mengakibatkan kerugian. 

Apalagi biasanya, merek palsu itu akan menjual produknya di bawah harga pasaran yang menggiurkan bagi konsumen. Dengan tambahan nama besar merek aslinya, hal ini akan menjadi alasan kuat bagi pelanggan untuk melakukan pembelian. 

Akibatnya, penjualan dari produsen asli akan terus mengalami penurunan yang berujung dengan adanya kerugian. 

3. Akibat Bagi Pelaku Pemalsuan

Kemudian untuk pelaku pemalsuan pun tindakan ini juga memberikan akibat buruk. Apalagi sesuai dengan pasal pemalsuan merek pada ketentuan mengenai perlindungan merek, orang-orang yang terbukti melakukan pemalsuan bahkan bisa mendapatkan hukuman penjara!

Tidak hanya itu, ketika tindakan pemalsuan ini mengakibatkan kerugian bagi produsen aslinya, maka penyebar merek palsu juga wajib mengembalikan kerugian tersebut. Terakhir, kalau produk palsu tersebut membahayakan konsumen, maka pelaku juga harus bertanggung jawab kepada konsumen tersebut. 

Cara Mencegah Pemalsuan Merek

Karena banyak kerugian yang bisa kamu terima ketika menghadapi tindakan pemalsuan merek, maka akan lebih baik kalau kamu melakukan tindakan pencegahan di bawah ini.

1. Melakukan Pendaftaran

Cara paling mudah melakukan pemalsuan adalah ketika merek tersebut ternyata belum terdaftar. Apalagi kalau pengusaha sudah terlanjur melakukan promosi dengan gencar tanpa mendaftarkan mereknya lebih dulu. 

Semakin banyak orang yang mengenal merekmu memang akan menjadi langkah yang baik, namun bisa berakibat fatal juga ketika salah satu di antara orang tersebut memiliki niat yang buruk. 

Bukan mendapatkan keuntungan yang lebih banyak, kamu justru bisa harus menempuh kerugian besar. 

Karenanya, cara paling aman untuk menghindari kerugian besar tersebut adalah dengan melakukan pendaftaran sebelum melakukan promosi secara gencar. 

2. Memantau Perkembangan Merek Baru

Cara berikutnya untuk mencegah merek palsu adalah dengan rajin melakukan pemantauan terhadap merek-merek yang baru muncul. Pasalnya, tindakan pemalsuan itu tidak hanya terjadi dengan cara memalsukan nama produk saja. 

Tapi, bisa juga dengan cara membuat sebuah nama yang benar-benar baru, namun nama tersebut memiliki kemiripan yang mendasar dengan merek yang sudah ada. Bahkan dengan kombinasi atau tambahan kata, tindakan pemalsuan ini bisa lolos pemeriksaan!

Untuk itu, sebagai pemilik merek, kamu tetap harus rajin melakukan pemantauan terhadap merek-merek yang baru muncul tersebut. Lakukan juga analisis mendalam terhadap pendaftaran nama-nama yang baru, lalu buatlah laporan untuk nama-nama yang mencurigakan. 

Dokumen laporan ini bisa langsung kamu kirimkan ke DJKI sebagai pihak pemeriksa dengan melampirkan alasan berikut buktinya. Tapi ingat, proses memantau perkembangan merek baru ini tidak bisa hanya kamu lakukan dalam satu hari saja. 

Pengusaha harus terus melakukan pemantauan jangka panjang selama bisnis masih berjalan. Apalagi, dalam satu hari akan ada ratusan permohonan perlindungan baru yang masuk. 

Memantau Perkembangan Merek dengan Mudah

Untuk menghindari kerugian akibat adanya merek palsu, kamu sudah bisa menyerahkannya pada ahli perlindungan merek. Apalagi dengan teknologi AI, kamu akan mendapatkan update secara langsung setiap kali merek mencurigakan muncul. Mulai gunakan fitur Proteksi Merek agar peniru merek tidak memiliki celah!