Tahukah kamu bahwa kegagalan bisnis sebagian besarnya penyebabnya adalah tidak adanya perencanaan usaha? Hal ini terbukti dari hasil studi US Small Business Administration pada 1994 hingga 2020.
Hasil studi menunjukkan kalau hanya 67,7% saja dari bisnis kecil yang bertahan di dua tahun pertama. Jumlahnya menurun menjadi 48,9% pada tahun kelima dan di tahun kesepuluh yang bertahan hanya 33,7%.
Alasan umum yang membuat bisnis ini tidak bertahan adalah minimnya modal dan perencanaan bisnis yang salah. Dari data ini, sebagai pebisnis baru kamu tidak boleh, dong, meremehkan manfaat perencanaan usaha.
Setiap sebelum memulai bisnis, kamu sebaiknya cek dulu bagaimana cara untuk membuat perencanaan dengan benar.
Rencana usaha bisa kamu buat dalam bentuk tertulis yang berisi informasi tujuan, strategi hingga identifikasi sumber daya bisnis. Kamu juga bisa menuliskan visi, misi, hingga struktur organisasi perusahaan.
Perencanaan usaha adalah roadmap penting supaya kamu bisa sukses untuk mencapai tujuan bisnis.
Tidak hanya untuk membangun usaha dari nol, perencanaan ini juga berfungsi besar saat kamu ingin mengembangkan bisnis. Kamu bisa sekaligus menetapkan target jangka pendek dan panjangnya.
Jenis jenis perencanaan usaha ini bisa bervariasi tergantung dengan tujuan yang ingin dicapai.
Contoh, perencanaan operasional yang fungsinya menciptakan gambaran jelas tentang bagaimana perusahaan akan berjalan. Ada juga perencanaan taktis yang isinya adalah cara merealisasikan strategi bisnis.
Selama membuat rencana usaha, maka kamu akan merasa mudah saat perusahaan sudah beroperasi atau telah berjalan. Standar bisnis pun akan lebih terkendali di masa depan.
Ada beberapa tujuan dari penulisan rencana usaha secara terperinci yang menjadi alasan mengapa pembuatannya sangat penting. Tujuannya antara lain:
Sebagai usaha baru, risiko kegagalan pun cukup besar tanpa adanya rencana. Dari rencana usaha inilah kamu bisa meminimalisir kegagalan dan membuat usaha bisa terus bertahan serta berkembang.
Baik itu sumber daya bahan baku, tenaga, atau lainnya bisa semakin optimal dengan adanya rancangan usaha. Kamu bisa tahu bagaimana cara untuk mengatur dan mengalokasikan masing-masing sumber daya.
Perencanaan usaha juga bertujuan untuk menjaga agar fokus bisnis kamu selalu sesuai dengan visi dan misi. Termasuk juga sesuai dengan tujuan jangka pendek dan panjang yang sudah kamu rencanakan.
Pada saat usaha kamu mulai melenceng dari tujuan bisnis, maka perencanaan ini akan memudahkan saat evaluasi. Pengambilan keputusan dan perbaikan operasional usaha pun jadi lebih mudah.
Kamu perlu memperhatikan komponen dalam pembuatan rencana usaha. Komponen inilah yang harus kamu tulis dan menjadi bagian penting.
Mengenali apa saja komponen dalam rencana bisnis, sekarang kamu bisa mulai untuk mulai membuatnya. Langkah langkah perencanaan usaha tidaklah sulit, seperti berikut:
Mulailah dengan menetapkan apa tujuan bisnis serta visi misinya. Tujuan ini bisa berupa jangka panjang atau pendek, bahkan keduanya.
Kamu perlu membuat tujuan yang realistis agar lebih mudah untuk memproyeksikan keuangan dan tahapan bisnis lainnya.
Dalam perencanaan pendirian perusahaan kamu wajib melakukan riset pasar. Riset ini bukan hanya untuk menetapkan target konsumen, tapi tahu siapa kompetitor.
Selama riset sudah mendalam, kamu akan lebih mudah untuk memastikan strategi pemasaran yang berhasil.
Penting untuk membuat struktur organisasi yang jelas serta menyusun tugas dan tanggung jawab dari setiap divisi. Sesuaikan pula struktur organisasi ini dengan skala bisnis kamu.
Tidak perlu sampai mendetail jika memang skala bisnis kamu kecil, cukup menjelaskan struktur yang singkat.
Kamu perlu membuat penjelasan mengenai produk, baik itu barang atau jasa. Tuliskan apa yang membedakan produk milikmu dengan kompetitor sebagai faktor daya saing.
Perencanaan usaha juga melibatkan strategi pemasaran yang akan kamu lakukan. Apakah kamu akan memanfaatkan media online, media offline atau mungkin ada strategi lain yang lebih berhasil.
Perhitungan ini harus realistis dengan mengalokasikan modal yang kamu miliki. Biaya produksi ini bisa kamu bagi menjadi biaya tetap dan variabel dan hitung pula berapa lama kamu bisa mencapai titik impas.
Cari tahu berapa pendapatan yang ingin kamu peroleh dan sesuaikan dengan target pasar. Ingat, perhitungan ini juga akan menentukan berapa harga produkmu di pasaran.
Terakhir, kamu wajib meninjau kembali apakah perencanaan sudah benar. Tidak ada salahnya juga untuk mempresentasikan kepada konsultan bisnis yang ahli, karena kamu bisa mendapatkan saran terbaik.
Supaya lebih mudah untuk membuat rencana usaha, kamu bisa menyimak contoh perencanaan usaha kecil berikut:
Laundry menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat urban yang super sibuk. Ini menjadikan peluang besar usaha laundry koin yang lebih murah dan juga praktis karena langsung kering.
Target konsumen yang kamu pilih bisa karyawan kantor dan juga anak kuliahan. Dengan memilih lokasi dekat kampus dan perkantoran, maka bisnis ini sangat menjanjikan.
Bagian penting pula dalam perencanaan usaha adalah memastikan bahwa merek dalam usaha kamu sudah terdaftar. Merek yang terdaftar akan mendapatkan perlindungan hukum yang jelas.
Supaya proses pendaftarannya semakin lancar, kamu perlu cek dulu potensi keberhasilannya. Kamu bisa cek langsung pakai tools cek merek di Mebiso!
Penting untuk mengoptimalkan kapasitas produksi dan karyawan bisa bekerja secara optimal.
Manfaatnya supaya tenaga kerja bisa memiliki aktivitas rutin yang jelas selama proses produksi.
Maksudnya adalah risiko apakah ide yang kamu miliki bisa berfungsi baik di semua area bisnis yang kamu bangun.