Sebagai pemilik bisnis, tentu saja penting membangun reputasi merek dan strategi pengelolaannya. Sebab, reputasi atau citra merek punya pengaruh yang besar untuk mendorong keberhasilan bisnis di masa depan.
Reputasi sendiri mengacu pada pandangan konsumen terhadap nilai, kinerja, dan kualitas produk atau jasa. Tentunya, reputasi yang baik meningkatkan kepercayaan dan loyalitas konsumen, begitu pula sebaliknya.
Jika ingin mengetahui lebih jauh tentang brand reputation dan strategi membangun reputasi yang baik, maka pahami penjelasan di bawah ini. Yuk, simak sampai akhir!
Pada dasarnya, brand reputation merupakan identitas merek itu sendiri yang bisa memberikan pengaruh pada perkembangan bisnis. Merek dengan citra yang bagus tentunya membuat bisnis meningkat dan sebaliknya.
Reputasi merek adalah persepsi pelanggan, konsumen, mitra kerja, dan masyarakat terhadap suatu merek. Persepsi terbentuk dari pengalaman mereka terhadap merek, sehingga tercipta nilai positif dan negatif.
Meskipun begitu, citra merek bisa berubah seiring dengan adanya perbaikan. Selain itu, citra merek juga akan berevolusi seiring tren baru, umpan balik, dan perubahan cara pandang masyarakat terhadap merek tersebut.
Reputasi atau citra merek bisa mempengaruhi persepsi konsumen atau masyarakat terhadap merek. Oleh karena itu, pentingnya reputasi merek bagi bisnis yang positif perlu kamu upayakan karena bisa:
Jika bisnis bisa memberikan pelayanan yang baik, maka citra positif bisa terbentuk sendirinya. Saat bisnis punya citra positif, tentunya akan meningkatkan rasa percaya dan loyalitas konsumen, termasuk peluang investasi.
Reputasi merek bisa mempengaruhi konsumen untuk tetap memakai merek kamu atau justru beralih ke merek lainnya. Hal ini tentu saja akan berimbas pada bisnis di masa depan apakah bisa bertahan atau tidak.
Oleh karena itu, penting bagi kamu sebagai pemilik bisnis untuk memahami cara membangun dan mengelola reputasi brand atau merek yang positif bagi bisnis.
Jika kamu berhasil membangun reputasi merek yang positif, maka akan membuat penjualan dan pendapatan bisnis meningkat. Penjualan yang meningkat tentu saja akan secara otomatis menghasilkan profit besar.
Brand reputation positif tidak hanya membangun kepercayaan merek saja tetapi juga konsumen membeli produk dan layanan kamu. Hal ini perlu pengelolaan strategi citra atau reputasi merek bisa dengan cara berikut:
Sebagai pemilik bisnis, kamu harus punya tanggung jawab apabila ada masalah yang muncul. Penyelesaian, kamu bisa menjalin komunikasi dengan konsumen dan sampaikan informasi secara jujur dan transparan.
Meskipun strategi membangun citra merek sudah kuat, tetapi kamu perlu mengelola strategi tersebut dengan menjalin komunikasi konsumen. Misalnya balas chat, balas email, balas komentar, dan komunikasi lainnya.
Jika reputasi merek yang terbangun bercitra negatif, maka identifikasi penyebabnya dan lakukan analisis. Setelah itu, kamu bisa membuat strategi baru untuk membantu memperbaiki citra yang sebelumnya rusak.
Saat kamu membangun strategi reputasi yang positif, maka tentukan tujuan yang ingin kamu raih. Tujuan tersebut tentunya harus spesifik dan terukur agar kamu bisa melakukan langkah nyata membangun citra positif.
Jika reputasi brand atau merek terlanjur negatif, maka segera lakukanlah perbaikan. Cari tahu masalah utama dan fokus memperbaikinya agar merek kamu bisa tetap mendapatkan tempat tersendiri di hati konsumen.
Membangun brand reputation yang kuat dan positif menjadi hal sangat penting untuk kesuksesan bisnis. Berikut ini ada beberapa cara membangun citra atau reputasi merek yang kuat di era digital, di antaranya:
Identitas merek merupakan pondasi untuk meningkatkan citra yang kuat. Biasanya, identitas merek ini berupa visi dan misi yang harus sejalan dengan nilai dan tujuan utama kamu membangun bisnis tersebut.
Cara membangun citra atau reputasi merek di era digital yang kuat bisa kerjasama dengan influencer atau konten kreator. Strategi ini bisa meningkatkan kesadaran merek dan mempertahankan citra yang baik.
Terlibat dengan audiens bisa membantu meningkatkan citra merek yang kuat dan lebih personal. Kamu tentunya bisa berinteraksi langsung dengan membalas komen, pertanyaan, atau memberi umpan balik positif.
Cara meningkatkan reputasi merek selanjutnya adalah membuat konten berkualitas dan juga relevan. Pastikan konten yang kamu buat bisa menarik konsumen baru dan meningkatkan kesadaran merek yang positif.
Ulasan atau umpan balik merupakan poin penting yang punya pengaruh terhadap citra merek. Jika ada ulasan negatif, maka segeralah respon dengan memberikan penjelasan yang masuk akal agar mudah mereka mengerti.
Pada dasarnya, membangun citra merek tidak terlalu rumit. Namun, tentunya untuk mempertahankan dan menjaga citra baik butuh effort. Berikut ini ada beberapa cara menjaga citra atau reputasi merek tetap kuat, antara lain:
Cara menjaga reputasi tetap baik dan kuat bisa dengan membangun komunitas di platform media sosial. Kamu bisa berinteraksi dan berdiskusi dengan konsumen, ini bida membantu kamu membangun konsumen loyal.
Bersikap transparan terkait produk dan layanan kepada konsumen tentunya bisa menjadi citra merek tetap baik dan kuat. Selain itu, buatlah produk yang autentik dan original asli buatan dari perusahaan kamu sendiri.
Jika secara konsisten kamu bisa menghadirkan produk dan layanan berkualitas, maka citra merek tetap kuat. Selain itu, teruslah berinovasi dan ciptakan produk dan layanan yang bisa memenuhi kebutuhan mereka.
Ketika kamu bisa memahami segala aspek berkaitan dengan reputasi merek, maka kamu tidak akan sulit menerapkannya. Apalagi kamu punya produk yang berkualitas, tentunya cukup cek daftar merek saja.
Bagi kamu yang ingin mengecek merek sudah terdaftar atau belum di DJKI (Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual), maka bisa cek melalui Mebiso.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, pastikan untuk cek peluang keberhasilan daftar merek dagang kamu pakai alat Cek Merek yang ada di Mebiso!
Reputasi merek yang baik adalah citra yang terbangun dari kepercayaan konsumen bernilai positif dan punya pesan merek yang konsisten.
Cara menentukan reputasi merek bisa dengan survey, memantau umpan balik, menganalisa merek, dan bisa menggunakan alat pemantau merek.
Cara memperbaiki reputasi buruk yakni dengan analisa dan identifikasi penyebab, transparansi, dan membuat strategi baru membangun citra positif.