Kalau membahas tentang merek bisnis, sudah tentu tidak pernah lepas dari registrasi merek karena menjadi bentuk proteksi hukum merek tersebut. Proses ini memiliki tujuan utama supaya bisa memperoleh sertifikat HAKI, bukti autentik kalau merek bisnis secara sah tercatat dan mendapat proteksi hukum.
Sebenarnya, ini tak sebatas lingkup proteksi merek. Saat membuat permintaan registrasi bagi bentuk aset intelektual lain, kamu tentu akan memperoleh sertifikat HAKI setelah menyelesaikan seluruh prosedurnya.
Lantas, sebenarnya apa arti dari sertifikat merek HAKI, serta sepenting apa mempunyai sertifikat ini bagi keberlangsungan bisnis? Kalau kamu penasaran, mari kita bahas lebih mendalam.
Meski kerap mendengar kata sertifikat merek HAKI dalam keseharian, sebenarnya, apa artinya? Kenapa pula pemain bisnis wajib mengerti betul akan elemen ini?
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata sertifikat mengandung penjelasan berupa surat keterangan tertulis atau tanda tercetak dari pihak berwenang serta bisa kamu pakai menjadi bukti kepemilikan suatu kejadian.
Sementara, HAKI mengacu pada singkatan atas Hak Atas Kekayaan Intelektual. Singkatan ini artinya sebagai bentuk hak spesial atas karya intelektual, yang tercipta melalui buah pemikiran manusia.
Apabila kedua kata tadi disatukan, maka didapat penjelasan sertifikat HAKI adalah berkas resmi yang didapat dari lembaga berwenang untuk pemilik aset intelektual. Sertifikat ini juga tidak mencakup merek semata, melainkan segala bentuk aset yang terdaftar.
Oleh karenanya, mempunyai sertifikat tersebut sangat vital bagi pelaku bisnis sekaligus perkembangan bisnis tersebut. Ini karena, sertifikat selanjutnya dapat menjadi dokumen bukti legal yang menunjukkan kalau kamu adalah pemilik hak khusus dari aset intelektual yang didaftarkan.
Lantas, seperti apa sertifikat HAKI itu? Wujud dokumen tersebut pun dapat disebut variatif. Ini pastinya mengikuti bentuk aset intelektual apa yang didaftarkan legalitasnya.
Contoh mudahnya, kamu berencana registrasi hak cipta. Kalau semua prosedur dan alurnya sudah selesai, dokumen sertifikat yang kamu dapat nanti akan memiliki tulisan seperti SERTIFIKAT PENCATATAN CIPTAAN. Sama seperti registrasi merek, berkas yang nantinya kamu peroleh akan memiliki tulisan SERTIFIKAT MEREK.
Secara spesifik, sertifikat HAKI bagi setiap aset intelektual akan berbeda. Meski begitu, secara umum isi keterangan dari dokumen tersebut kurang lebih memuat poin-poin ini:
Adanya sertifikat HAKI tidak sebatas dokumen biasa. Berkas ini membawa banyak manfaat yang dapat kamu peroleh apabila dipakai dengan tepat. Berikut manfaatnya:
Keuntungan paling utama tentunya yaitu menjadi pelindung legalitas aset intelektual milik kamu. Gampangnya, selama sertifikat ini kamu miliki dan tidak kedaluwarsa, proteksinya masih terus kamu dapatkan. Kamu jadi punya acuan dan proteksi hukum kuat sebagai pemilik aset.
Sudah bukan rahasia lagi kalau konsumen maupun pelanggan cenderung melakukan transaksi atau memilih produk yang berasal dari bisnis kredibel alias tepercaya. Artinya, punya sertifikat HAKI memudahkan kamu untuk mempunyai, bahkan menambah loyalitas dari kredibilitas yang terbentuk.
Pelanggan bakal beranggapan kalau bisnis yang kamu jalankan terjamin kredibilitasnya. Adanya sertifikat itulah buktinya.
Suatu aset intelektual yang sudah tercatat serta terbit berkasnya akan jadi aset yang begitu berharga serta mampu menaikkan nilai bisnis lebih optimal. Saat kamu membuka peluang kerja sama dengan investor maupun relasi bisnis, berkas ini jadi bukti fisik yang begitu bernilai karena menunjukkan kredibilitas bisnis.
Dari registrasi aset intelektual sekaligus kepemilikan sertifikat HAKI, sebagai pemilik sah kamu dapat memainkan peluang guna memperoleh keuntungan ekstra. Caranya tentu saja melalui monetisasi dari lisensi.
Kamu dapat melihat contoh nyata monetisasi dari registrasi merek. Aset intelektual yang sudah mengantongi sertifikat dapat memudahkan pemilik untuk melisensikannya dalam jenis kerja sama yang menguntungkan. Salah satu yang populer adalah bisnis waralaba alias franchise.
Keuntungan lain yang tidak kalah penting, adalah sertifikat HAKI memberi proteksi penuh bagi pemilik dari ancaman sengketa. Ini karena kamu merupakan pemilik sah dari aset itu. Kepemilikan sertifikat tersebut turut melindungi bisnis dari ancaman pencurian aset, pemalsuan, atau bentuk sengketa lain yang merugikan.
Sekarang, kamu pasti sudah lebih paham tentang definisi sertifikat HAKI, contohnya, dan keuntungan yang didapat dari adanya dokumen ini. Selanjutnya, mari kita bahas mengenai cara mengunduh berkas ini setelah registrasi.
Langkah awalnya sudah pasti melakukan registrasi aset intelektual, saat ini sudah lebih gampang serta simpel secara daring. Setiap bentuk aset punya metode registrasi yang bisa saja berbeda. Hanya, wadah yang dituju kalau ingin daftar aset hanya satu, yaitu DJKI yang memang menjadi platform proteksi aset intelektual yang diakui negara.
Registrasi bisa kamu mulai dengan buat akun. Kemudian, siapkan semua berkas penunjang yang sekiranya kamu perlukan. Jadi, kamu tidak lagi harus mencari serta bisa segera upload semua berkas tersebut, sehingga proses registrasinya tidak terlalu lama.
Berikutnya, ikuti saja sesuai instruksi yang diberikan selama registrasi. Perhatikan dengan seksama tahapan demi tahapannya, sebisa mungkin pastikan kamu tidak melakukan kekeliruan ketika proses registrasi aset. Sehingga, kamu tidak harus mengulangi dari tahap awal lagi.
Apabila proses registrasi sudah selesai, pihak DJKI kemudian akan melakukan verifikasi semua data, termasuk isian informasi dan unggahan berkas persyaratan. Setelah semua prosesnya selesai serta pengajuan mendapat persetujuan, kamu akan memperoleh sertifikat HAKI yang dapat segera kamu unduh pada sistem.
Jangan lupa, selalu cek sertifikat HAKI yang diberikan kepadamu. Pastikan semua data yang ada pada sertifikat tersebut memang sesuai dengan isian informasi yang kamu berikan saat registrasi. Dengan begitu, kamu tidak perlu mengajukan revisi data.
Kalau kamu merasa prosesnya rumit dan tidak memiliki cukup waktu untuk mengurus sendiri, JasaMerek.com siap membantu! Kamu hanya perlu melengkapi semua syaratnya, lalu serahkan sisanya pada tim.
Setelah registrasi selesai, kamu juga bisa mendapatkan sertifikat dengan Cetak Sertifikat Merek. Prosesnya cepat dan antiribet, tidak perlu keluar rumah, sertifikat akan dikirim ke alamat tujuan.
Punya sertifikat HAKI, salah satunya sertifikat merek bagi pelaku bisnis adalah aspek vital yang menawarkan banyak keuntungan pada masa depan. Yang paling dekat adalah proteksi bisnis dari berbagai risiko sengketa serta ancaman penyalahgunaan aset.
Kepemilikan sertifikat tersebut menunjukkan kalau kamu adalah pemilik legal dari aset dan merek tersebut. Jadi, pihak lain tidak bisa memakai merek punyamu secara ilegal.
Oleh karena itu, pastikan bisnismu memperoleh perlindungan terbaik, daftarkan merek sekarang juga! Cek merek dagang online serta baca panduan lengkap daftar merek di sini.
Tentunya sangat penting, karena bisa memproteksi aset intelektual yang kamu punya.
Sangat variatif, sesuai bentuk aset intelektual yang didaftarkan, apakah hak cipta, paten, atau merek.
Secara garis besar seperti informasi aset intelektual serta pemilik sahnya.
Registrasi aset intelektual dari DJKI, ikuti semua instruksi sampai selesai.
Tentunya proteksi aset intelektual dari ancaman penyalahgunaan, juga mendukung kredibilitas sekaligus potensi profit tambahan dari monetisasi.