Kamu berencana membuat perusahaan berbadan usaha PT? Urus dulu Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP). Cara membuat surat domisili perusahaan sangat mudah karena hanya sampai Kelurahan.
Dokumennya akan dikeluarkan oleh Kantor Kelurahan dan tertera tanda tangan Lurah dan Camat. Tapi, jika perusahaan kamu beroperasi di daerah desa, maka surat dikeluarkan Kepala Desa dan tetap mendapat tanda tangan Camat.
Seperti apa cara untuk membuatnya? Yuk, simak dulu syarat dan panduannya lebih lengkap di bawah ini.
Mengingat dokumen bisa dikeluarkan Kepala Desa atau Kantor Kelurahan, maka syarat SKDP ini bisa berbeda-beda tergantung daerahnya.
Syaratnya juga berbeda menyesuaikan apakah gedung adalah milik sendiri atau mengontrak. Yuk, simak seperti apa syaratnya!
Apabila kamu merupakan pemilik gedung tersebut, maka syaratnya akan lebih sederhana, yaitu:
Apabila semua syarat sudah terkumpul, maka cara membuat surat domisili perusahaan, kamu bisa mendatangi Kantor Kelurahan langsung.
Meskipun kamu menyewa gedung untuk operasional perusahaan, pengurusan SKDP masih bisa berlanjut dengan syarat yang kurang lebih sama seperti di atas.
Hanya saja tidak menyertakan IMB, bukti kepemilikan tanah dan juga PBB. Syarat ini akan digantikan oleh:
Selain syarat tersebut, khusus kamu yang membangun perusahaan di Jakarta harus mengikuti peraturan zonasi bisnis.
Pemerintah Daerah DKI Jakarta. Peraturan ini mengacu pada Perda No. 1 Th 2024 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Perda Zonasi. Dalam peraturannya, kalau mendirikan perusahaan di luar zona perkantoran maka tidak bisa mengurus izin.
Contoh, lokasi perusahaan kamu ternyata ada di area pemukiman warga yang padat penduduk. Maka kamu permohonan pengajuan SKDP ke pemerintah sudah pasti tidak akan berhasil.
Jadi, sebelum mengajukan permohonan kamu perlu cek dulu soal zonasinya, kamu bisa cek lewat laman web resmi di jakartasatu.jakarta.go.id.
Cara mengurus surat domisili usaha khusus Jakarta juga sedikit berbeda, karena kamu tidak perlu mengunjungi Kantor Kelurahan.
Kamu bisa mengajukan pembuatannya secara online melalui pelayanan.jakarta.go.id dengan membuat akun baru. Di dalam laman ini kamu tinggal upload semua dokumen syarat tadi.
Apabila sudah selesai mengajukan, kamu tinggal menunggu dokumen selesai dan memilih jadwal dan lokasi pengambilannya.
Apabila kamu berada di luar Jakarta, maka mengurus SKDP perlu secara manual yaitu dengan datang langsung ke Kantor Kelurahan atau Kantor Desa. Berikut ini cara membuat surat keterangan domisili usaha yang perlu kamu ikuti:
Selain syarat dokumen yang tadi telah disebutkan, kamu juga wajib meminta surat pengantar dari RT atau RW setempat. Biasanya surat ini bisa kamu peroleh jika sudah mendapatkan tanda tangan persetujuan operasional dari tetangga.
Cek kembali apakah semua syaratnya sudah kamu kumpulkan dengan benar, baik itu asli atau fotokopi. Kamu juga perlu memastikan syarat tambahan dari Kelurahan sudah tersedia.
Saat di Kantor Kelurahan, kamu bisa mengisi formulir permohonan terlebih dahulu. Formulir ini nantinya akan ditinjau Kepala Satuan Pelaksana PTSP Kelurahan setempat.
Terakhir, kamu tinggal menunggu saja sampai SKDP selesai dibuat dan pengambilannya juga di Kantor Kelurahan. Waktunya sendiri umumnya adalah 3-8 hari kerja sejak permohonan dan berkas-berkas masuk.
Sangat mudah bukan, cara membuat surat keterangan usaha beda domisili? Lalu berapa biaya yang harus kamu persiapkan saat mengurusnya?
Tidak ada biaya pengurusan surat keterangan domisili perusahaan yang perlu kamu keluarkan. Pembuatan SKDP merupakan layanan dari pemerintah yang bisa kamu dapatkan secara gratis.
Baik itu pengajuan permohonan SKDP lewat online atau langsung di Kantor Kelurahan tidak ada pungutan biaya.
Kamu mungkin bertanya-tanya, selain sebagai syarat pembuatan PT apalagi fungsi dari SKDP? Apalagi kamu sudah capek-capek mengikuti cara membuat surat domisili perusahaan dengan datang langsung ke Kantor Kelurahan.
Selain syarat dalam mengurus legalitas badan usaha, SKDP juga akan membantumu dalam:
Secara tidak langsung, dengan adanya SKDP citra perusahaan kamu juga semakin baik. Kredibilitas akan meningkat di mata orang lain yang berhubungan dengan lini bisnis kamu.
Mengikuti cara membuat surat domisili perusahaan yang benar sangat penting, supaya kamu bisa lebih mudah dalam pendirian PT. Tapi, satu hal lagi yang penting adalah memastikan pendaftaran merek produk perusahaan kamu berhasil.
Tanpa merek yang terdaftar, produk perusahaan kamu tidak akan mendapat perlindungan hukum.
Nah, sebelum mendaftar merek kamu bisa cek dulu potensi keberhasilannya lewat tools Cek Merek di Mebiso. Kamu akan tahu dengan jelas seberapa besar keberhasilan pendaftarannya!
Ya, untuk SKDP di Jakarta sejak 2019 diganti menjadi NIB (Nomor Induk Berusaha).
SKI adalah dokumen yang menjadi bukti kepemilikan usaha, sedangkan SKDP adalah dokumen yang menerangkan domisili perusahaan.
Ya, SKDP berlaku untuk 5 tahun dan dapat diperpanjang melalui proses yang sama.