Kalian pasti pernah menemukan usaha yang tidak bertahan lama karena berbagai faktor. Dengan adanya bermacam-macam fakta lapangan yang terjadi, inilah pentingnya untuk memahami SWOT UMKM bagi calon pemilik usaha.
Sebab membangun usaha tidak hanya sekadar membentuk dan menjalankan apa adanya. Usaha yang baik adalah usaha yang dipertimbangkan secara tepat dan sesuai dengan perencanaan. Itulah guna dari analisis SWOT pada UMKM.
Kenali apa itu SWOT UMKM dan bagaimana analisa serta penerapannya dalam perencanaan usaha kalian.
SWOT dan UMKM adalah dua hal yang saling berkaitan. Mari kita bahasa satu-persatu terlebih dahulu untuk mencari arti secara keseluruhan.
SWOT adalah akronim yang diambil dari Bahasa Inggris yang mana masing-masing huruf memiliki arti sendiri; yaitu Strength, Weakness, Opportunities dan Threats. Berikut penjelasannya:
Suatu daya tarik faktor di dalam usaha itu sendiri sehingga menjadi kekuatan dari UMKM. Tentunya ini adalah sesuatu yang harus dipertahankan atau dikembangkan menjadi lebih baik, contohnya seperti kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), karyawan yang loyal serta bertanggungjawab, lokasi usaha yang strategis dan kepercayaan pelanggan.
Faktor SWOT UMKM yang menganalisa suatu kelemahan di dalam usaha itu sendiri sehingga menghambat keberlangsungan usaha secara internal maupun eksternal.
Contohnya seperti karyawan yang tidak bertanggungjawab, lokasi usaha kurang strategis atau bahkan tidak strategis, manajemen internal yang belum rapi dan kualitas produk UMKM.
Merupakan kesempatan yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM dengan melihat situasi dan kondisi masyarakat maupun negara. Contohnya seperti kebijakan pemerintah yang menguntungkan perusahaan dan turunnya harga bahan pokok yang menjadi bahan produksi UMKM.
Faktor ini adalah faktor dari SWOT UMKM yang terkadang tidak terduga hingga situasi ini membuat pelaku UMKM merasa usahanya akan terancam.
Bukti konkritnya seperti adanya kejadian pandemi di tahun 2019 lalu yang menyebabkan banyaknya usaha yang harus gulung tikar.
Setelah selesai dengan pembahasan SWOT, sekarang kita beralih ke UMKM ya!
UMKM juga merupakan akronim yang memiliki kepanjangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. UMKM merupakan bentuk perusahaan di Indonesia yang biasanya dapat dimiliki secara perorangan maupun badan usaha dan telah ditetapkan dengan peraturan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2008.
Bentuk usaha ini dikelompokkan berdasar Batasan omzet pendapatan tahunan, aset dari usaha dan jumlah karyawan.
Jadi, dapat kita simpulkan bahwa SWOT UMKM adalah kumpulan faktor yang dapat mempengaruhi keberlangsungan suatu usaha.
Analisis SWOT UMKM ini tampak sederhana untuk dimengerti. Namun apabila tidak dirumuskan dengan baik, maka akan berpengaruh pada keberlangsungan UMKM.
Mengapa analisis ini begitu penting untuk dirumuskan?
Jawaban paling mendasar dari calon pelaku usaha pastinya adalah membangun UMKM untuk mendapat keuntungan yang diharapkan. Maka dari itu pentingnya analisis SWOT pada UMKM adalah untuk menciptakan UMKM serta mempertahankan maupun mengembangkan keberlangsungan dari UMKM yang telah diciptakan dalam jangka waktu yang diinginkan oleh calon pelaku UMKM..
Adanya analisis SWOT UMKM yang baik dan tepat akan membawa hasil yang diharapkan para calon pelaku UMKM.
Adanya tindakan analisis SWOT UMKM, tentunya memiliki tujuan dan manfaat yang baik bagi pelaku UMKM. Berikut tujuannya:
Dengan adanya analisis SWOT UMKM ini, baik calon pelaku atau bagi yang telah berkecimpung di dunia UMKM; akan mengetahui apa saja yang perlu diperhatikan baik dari internal maupun eksternal.
Tidak bisa dipungkiri bahwa persaingan bisnis kedepannya akan semakin ketat, sehingga analisis SWOT UMKM ini tentunya akan sangat membantu calon pelaku UMKM untuk bertindak dalam inovasi dan potensi pasar di masyarakat.
Hasil analisis SWOT UMKM ini dapat menjadi bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan yang krusial bagi suatu usaha serta dapat membantu dalam manajemen di berbagai aspek, seperti manajemen keuangan dan manajemen produksi.
Sementara untuk manfaat dari analisis SWOT UMKM sendiri tentunya adalah agar UMKM dapat tetap berlangsung dengan stabil dan mengenal sejauh mana UMKM telah berlangsung yang dilihat dari aspek internal maupun eksternal.
Untuk menggali bagaimana analisis SWOT pada UMKM lebih dalam lagi, berikut contoh analisis SWOT yang dapat kalian gunakan sebagai referensi untuk bakal usaha kalian:
Contoh produk: kerajinan tangan berupa rajutan
Bila kalian merasa analisis SWOT pada UMKM ini telah cukup, maka hasil analisis ini dapat diringkas dan selanjutnya dapat dirancang untuk menjadi strategi UMKM kalian dengan tepat guna mendapat hasil yang optimal. Berikut kesimpulan strategi untuk contoh produk di atas:
Begitulah cara analisis SWOT UMKM yang dapat dijadikan referensi untuk kalian dalam memulai suatu usaha.
Berbagai jenis UMKM di Indonesia sangatlah banyak. Tentunya kalian perlu menjaga reputasi produk UMKM kalian guna menghindari peniruan yang mana langkah ini juga merupakan bagian dari analisis SWOT pada UMKM.
Hadirnya salah satu produk Mebiso yaitu Perlindungan Merek, tentu akan membantu kalian dalam melindungi merek dari produk UMKM kalian selama keberlangsungan usaha. Yuk segera aktifkan Perlindungan Merek guna menjaga reputasi produk UMKM kalian juga!
Kumpulan faktor yang dapat mempengaruhi keberlangsungan suatu usaha, terdiri dari Strength atau Kekuatan, Weaknesses atau Kelemahan, Opportunities atau Keuntungan dan Threats atau Ancaman. Faktor-faktor tersebut dapat berasal dari internal ataupun eksternal.
Cara membuat analisis ini dapat dirumuskan dengan pertanyaan yang berkaitan dengan produk UMKM, seperti apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan produk tersebut di pasar (Strength dan Weaknesses) dan apa yang menjadi ancaman produk tersebut di pasaran (Threats).
SWOT UMKM ini penting sekali bagi yang ingin atau sudah memiliki usaha karena dengan mengambil tindakan analisis ini, maka akan memahami bagaimana cara berusaha yang baik dan tepat sehingga dapat meminimalisir kerugian.
Keuntungan dari melakukan analisis SWOT UMKM ini adalah dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan usaha, memahami bagaimana kesempatan itu muncul sehingga menghasilkan keuntungan untuk usaha dan mengenali ancaman yang akan datang.