Mau Daftar Merek? Pahami Dulu Syarat Pendaftaran Merek Berikut!

Syarat pendaftaran merek – Mebiso.com. Sudahkah kamu tahu tentang apa yang akan kamu siapkan sebelum melakukan pendaftaran merek? Agar lebih jelas, kamu harus memahami dasar dari pendaftaran merek. Jadi, setiap yang kamu lakukan, persyaratan adalah hal utama yang perlu kamu siapkan pertama kali. Berbicara mengenai syarat pendaftaran merek, adalah sesuatu yang harus kamu siapkan sendiri sebelum mengirimkan pengajuannya. 

Tapi, selain itu, apa lagi yang harus kamu siapkan? Melakukan pendaftaran merek terkadang menjadi momok bagi sebagian pengusaha. Selain jangka waktu pengurusannya yang sangat panjang, ternyata untuk satu kali melakukan pendaftaran, ada banyak hal yang perlu kamu persiapkan. Melalui pembahasan pada rangkaian artikel di bawah ini, kamu bisa menemukan beberapa hal yang harus kamu siapkan sebelum melakukan pendaftaran merek.

Baca Juga: Jasa Pendaftaran Merek

Syarat merek

Bagaimana syarat merek yang baik agar bisa diterima oleh Ditjen KI? Walaupun pendaftaran merek memang bukan hal yang mudah, namun sekali kamu menemukan trik dalam pendaftarannya, selanjutnya bisa di pastikan kamu tidak akan menemukan kesulitan. Apa saja syarat sebuah merek? Di bawah ini adalah beberapa hal yang perlu kamu lengkapi dalam membuat sebuah merek:

1. Merek kamu haruslah bisa disebutkan

Merek itu harus bisa disebutkan, selain sebagai media yang bisa memudahkan pelanggan untuk memilih produkmu, juga memudahkan memberikan identifikasi antara produk kamu dengan produk lainnya. Bagaimana seseorang mendeskripsikan produkmu jika nama mereknya saja tidak bisa disebutkan?

Kamu harus bisa memberikan penyebutan terhadap nama merekmu walaupun penyebutan yang paling sederhana sekalipun.

2. Tidak ada kaitannya dengan kelas merek

Memilih kelas harus menjadi langkah pertama sebelum kamu memilih nama mereknya. Jika kamu memutuskan untuk menentukan namanya dulu baru kemudian kelasnya, maka akan tinggi kemungkinannya nama merek itu justru berkaitan erat pada kelas merek. Inilah yang justru akan membuat kemungkinan pemeriksa menolak merekmu juga tinggi.

3. Sudah memilih kelas merek

Kelas merek menjadi syarat pendaftaran merek yang menjadi mutlak tidak bisa kamu lewatkan. Bahkan sebelum melakukan pendaftaran, kamu di wajibkan memilih kelas merek untuk menentukan biaya yang harus kamu bayarkan. Kelas merek ini adalah unsur yang menjadi identitas dalam merekmu. Apa yang sebenarnya akan kamu lindungi menggunakan merek ini? Sebisa mungkin, jelaskan dengan rinci pada bagian kelas merek.

4. Pastikan kamu punya perbedaan dengan cara melakukan pengecekan

Setelah kamu mengetahui kelas mereknya, langkah selanjutnya adalah memastikan merekmu tidak mirip dengan merek apapun. Bagaimana jika ternyata kamu menemukan merek yang sama? Selama merek itu didaftarkan lebih dulu, maka sebaiknya kamu mengalah dan mencari opsi nama merek lainnya.

Perbedaan ini menjadi syarat pendaftaran merek jika kamu ingin pendaftaran merekmu di terima dengan baik. 

Syarat pendaftaran merek di HKI

Setelah kamu memahami syarat dari suatu merek, selanjutnya bagaimana syarat pendaftaran merek di HKI? Kamu wajib memahami bahwa satu-satunya cara untuk mengajukannya adalah melalui Ditjen KI. Sedangkan HKI adalah kelompok atau penggolongan dari berbagai jenis KI.

Jadi, mungkin yang kamu maksud adalah syarat pendaftaran merek pada sistem pendaftaran merek Ditjen KI. Kira-kira apa saja yang menjadi syarat pendaftaran merek tersebut? Untuk bisa mengajukan pendaftaran, setidaknya kamu harus menyiapkan hal berikut:

1. Kamu harus punya akun merek dulu

Akun merek adalah kunci untuk bisa mengakses ke dalam sistemnya. Akun merek selain menjadi kunci, juga merupakan media antara kamu dengan Ditjen KI selama proses pendaftaran. Yang kamu perlukan untuk membuat akunnya, kamu hanya perlu email dan juga data diri kamu. Pastikan kamu sudah memasukkan semua datanya dengan benar untuk meneruskan proses selanjutnya.

2. Bayar biaya pendaftaran

Ditjen KI akan meminta kamu melakukan pembayaran biaya PNBP dulu sebelum bisa memasukkan permohonan. Tenang saja, biaya pendaftaran ini adalah biaya yang langsung kamu bayarkan kepada negara, sehingga besarannya sudah pasti sesuai dan juga terhindar dari pungli.

3. Upload seluruh dokumen yang berkaitan dengan merek dan data diri

Selain memasukkan informasi mengenai data diri, kamu juga perlu memastikannya dengan menambahkan dokumen terkait. Misalnya seperti dokumen tanda tangan kamu atau dokumen surat kuasa.

Selain itu kamu perlu mengunggah logo dari merekmu kalau kamu mendaftarkannya dalam jenis kata dan lukisan atau justru hanya lukisan. Walaupun kamu memilih untuk memprosesnya pada jenis kata saja, pengiriman logo ini tetap menjadi hal yang wajib. Kamu bisa membuatkan gambar nama merekmu sebagai logo. 

Pendaftaran merek online

Kira-kira bisakah kamu menyebutkan apa saja hal-hal yang tidak bisa kamu lakukan secara online? Sama seperti ketika kamu akan membeli pakaian favoritmu melalui marketplace, kamu bahkan bisa mendapatkan legalitas seperti merek dengan cara online. Lalu, apa lagi yang bisa kamu lakukan melalui sistemnya?

Berikut ini adalah fitur yang sudah di sediakan Ditjen KI dalam satu akun merek:

1. Mengajukan perubahan atas merek

Tahukah kamu kalau tidak semua kesalahan terhadap isian merek mengharuskan kamu untuk pengajuan pendaftaran ulang. Ada juga beberapa kesalahan yang ternyata memungkinkan untuk kamu proses perubahan. Misalnya, seperti permohonan perubahan data atau alamat pada pendaftaran merek.

2. Mengajukan pengalihan merek

Sebagai suatu hak yang bisa berpindah-pindah, kamu pun bisa mengajukan pengalihan merek. Bahkan untuk proses pengalihan, kamu bisa menggunakan akun yang sama pada saat pendaftaran merek. Prosesnya pun sama kamu mengajukan pendaftaran. Namun, tentunya ada perbedaan pada syarat pengalihan merek jika di bandingkan dengan syarat pendaftaran merek.

3. Pendaftaran protokol madrid

Selain dua menu di atas, yang mana menu tersebut bisa kamu temukan pada bagian pasca permohonan, kamu bisa memproses pengajuan pendaftaran yang menggunakan protokol madrid. Sudah tahu tentang protokol madrid? Menu ini adalah sebuah fasilitas yang pemerintah sediakan untuk kamu yang ingin mendaftarkan merek di luar negeri juga. 

Jadi, dengan satu sistem, kamu bisa mendaftarkan merekmu di Indonesia sekaligus di luar negeri juga. 

4. Inbox surat

Menu terakhir adalah inbox surat. Menu ini adalah menu untuk kamu bisa berkomunikasi dengan pemeriksa. Disini, pemeriksa menggunakannya untuk mengirimkan surat atau pemberitahuan mengenai update pemeriksaan yang sedang mereka lakukan. Jangan lupa untuk selalu mengecek kotak masukmu secara berkala, karena kamu hanya memiliki waktu yang terbatas untuk merespon setiap surat yang di kirimkan oleh Ditjen KI. 

Syarat pendaftaran merek menurut UU No. 20 Tahun 2016

Jika pembahasan pada sub bab sebelumnya adalah merupakan syarat pendaftaran merek secara praktik, maka berikut ini adalah syarat pendaftaran merek menurut UU No. 20 Tahun 2016:

1. Mencantumkan tanggal pendaftaran secara lengkap

Dalam bukti pendaftaran merek, pastikan untuk selalu ada tanggal, bulan, dan tahun penerimaan merek. Bahkan pada sistem saat ini, sudah mencantumkan jam sampai detik kamu menekan tombol kirim. Fungsinya adalah untuk menentukan siapa yang telah berhasil mendaftarkan merek lebih dulu.

2. Nama lengkap, kewarganegaraan, bahkan alamat

Dalam memproses pendaftaran merek, kamu juga wajib menyampaikan nama lengkap, kewarganegaraan, bahkan sampai alamat. Semua unsur ini sama pentingnya, karena pemeriksa Ditjen KI juga melihat alamat sebagai satu kesatuan pendaftaran merek. 

Pernahkah kamu menemukan penolakan merek hanya karena alamatnya berbeda walaupun nama pemohonnya sama? 

3. Warna pada merek

Dalam formulir pendaftarannya, ada kolom mengenai penjelasan unsur warna. Kamu harus mengisi bagian ini apabila pendaftaran merekmu juga menggunakan logo. Fungsinya, agar pemeriksa bisa menilai pembeda bahkan pada bagian logo. Ingat, pemeriksa akan selalu mempertimbangkan suatu merek dari keseluruhan unsurnya.

4. Kelas

Kelas merek menjadi salah satu unsur yang wajib ada, yang mana pengelompokan merek sesuai dengan komoditas yang di lindunginya. Undang-undang mewajibkanmu untuk memilih kelas yang paling sesuai setiap pendaftarannya yang bertujuan untuk menyortir merek tersebut sesuai penggolongannya. 

Cek merek

Apakah kamu melakukan pengecekan merek sebelum memproses pendaftarannya? Secara normatif pengecekan merek ini memang tidak di wajibkan, namun jika kamu ingin pengajuanmu aman tanpa gangguan maka pengecekan merek ini menjadi wajib. Bahkan pengecekan ini juga bisa menjadi salah satu syarat pendaftaran merek. 

Cek merek adalah syarat pendaftaran merek

Apa saja yang perlu kamu perhatikan ketika ingin mengecek merek? Adakah cara-cara untuk melakukan pengecekannya? Kalau kita lihat pada sistem pengecekannnya, untuk bisa menggunakan fitur tersebut memang cukup mudah. Kamu hanya perlu memasukkan merekmu pada bagian yang sudah di sediakan dalam fitur di atas, lalu klik “cari”. Dan dalam beberapa saat kamu hanya perlu menunggu hasil pengecekan tersebut muncul.

Mungkin hasil-hasil yang di tampilkan akan sangat luas berdasarkan kata yang kamu masukkan, namun kamu bisa membatasi pencariannya pada kelas merekmu. Pilih filter pada bagian kelas yang sama dengan merekmu, lalu selanjutnya kamu bisa memilah merek mana yang berpotensi jadi kendala permohonan pendaftaran merekmu sendiri.

Apakah fungsi cek merek hanya untuk membandingkan merek? Jawabannya tidak, karena dari fitur ini, kamu bahkan bisa melihat proses pendaftaran merekmu sudah sejauh mana. Kamu tinggal memasukkan nama merek lalu pada tampilan pertama kamu sudah bisa melihat status pendaftaran merekmu saat ini. 

Berapa lama proses pendaftaran merek

Untuk satu kali proses daftar merek, kamu bahkan bisa menyelesaikannya dalam waktu satu hari saja. Penyelesaian merek dalam satu hari ini dengan catatan, kamu sudah mengajukan syarat pendaftaran merek secara lengkap. Lalu, apa yang menyebabkan sertifikat merek itu baru terbit setelah 2 tahun kamu mengajukan pendaftaran merekmu?

Kamu memang bisa menyelesaikan pendaftaran dalam waktu satu hari saja, namun untuk menentukan merekmu ini bisa di terbitkan sertifikatnya, pemeriksa perlu mempertimbangkan banyak hal. Misalnya seperti kelengkapan persyaratan yang kamu ajukan, kesesuaian dengan ketentuan yang ada pada peraturan, bahkan juga bisa memberikanmu pertimbangan atas kemiripan dengan merek lain.

Dalam satu hari, pemeriksa merek bisa memproses ratusan permohonan merek. Jadi, di tambahkan dengan jumlah merek yang masih berlaku sampai saat ini, pemeriksa pastinya memerlukan waktu yang sangat panjang untuk bisa memberikan keputusan. 

Pemeriksa melakukan pemeriksaan secara bertahap, 2 kali pemeriksaan secara substantif, dan satu kali proses pengumuman untuk mendapatkan pandangan yang berbeda dari masyarakat. Bahkan jika merekmu lolos dari penilaian masyarakat, kamu baru bisa mendapatkan sertifikat untuk jangka waktu paling cepat yaitu satu tahun sejak kamu mengajukan pendaftaran.

Jangka waktu tersebut bahkan bisa menjadi lebih panjang apabila ada yang terganggu dengan pendaftaran merekmu. Pihak yang terganggu itu, bisa mengirimkan keberatan ini yang di ajukan melalui tokoh masyarakat, pemuka agama, atau bahkan sesama pengusaha yang merasa terancam dengan adanya pendaftaran merekmu.

Kalau sudah seperti itu, kamu harus berusaha meyakinkan pihak-pihak tersebut bahwa merekmu bisa dan pantas untuk di daftarkan. Setelah itu, pemeriksa akan menimbang pendapat dari dua belah pihak, baik dari pihak yang merasa terganggu dan dari pihakmu yang mengajukan merek. 

Dalam proses dengar pendapat ini, tentunya pemeriksa memerlukan waktu tambahan untuk memeriksa kembali pendapat dari sudut pandang masing-masing pihak. Hal inilah yang mengakibatkan proses pendaftaran merekmu menjadi sangat panjang.

Pendaftaran merek UMKM

Dengan tujuan untuk mendorong peningkatan pendaftaran merek, pemerintah bahkan memberikan fasilitas tambahan yaitu untuk pendaftaran merek UMKM. Apa sebenarnya yang membedakannya dengan jenis yang biasa? Jika kamu memproses pendaftaran pada jenis UMKM, maka kamu berhak mendapatkan potongan harga pendaftaran sampai lebih dari 50%.

Bahkan dengan biaya yang jauh lebih ringan di bandingkan dengan pendaftaran merek biasa, prosedur dan jangka waktu untuk proses pendaftarannya pun sama. Bahkan, sama seperti melakukan pendaftaran yang biasa kamu lakukan, langkah pertama selalu di mulai dengan pembuatan akun pendaftaran merek, lalu setelah itu kamu akan memilih jenis permohonannya pada jenis UMKM. Jangan lupa, pada saat kamu memesan kode billing, kamu sudah memasukkan kriteria jenis usahamu pada jenis UMKM. 

Hal ini karena biaya yang akan tercantum pada sistem pemesanan kode billing, berbeda dengan biaya pada pendaftaran merek biasa. Setelah kamu melakukan pembayarannya, kamu bisa mulai mengajukan permohonan dengan memasukkan data-data yang di minta Ditjen KI.

Disini kamu baru menemukan perbedaannya, untuk bisa memproses merek UMKM kamu akan menemukan satu syarat pendaftaran merek tambahan yang berbeda dengan dokumen yang kamu upload sebelumnya, yaitu dokumen surat pernyataan UMKM. Kamu wajib mengunggah dokumen surat keterangan tersebut, dan pastikan seluruh isian keterangan pada surat tersebut sudah sesuai.

Kamu perlu menuliskan nama pemohon, alamat pemohon, nama merek yang kamu gunakan, kelas, dan bahkan alamat usaha. Surat ini harus di tandatangani oleh pihak yang memiliki kewenangan pada daerah masing-masing. Setelah kamu berhasil mendapatkan dokumen surat keterangan UMKM ini, kamu bisa melanjutkan proses pendaftaran seperti biasanya.

Hanya dengan satu dokumen tambahan ini, kamu langsung bisa menikmati potongan harga seperti yang sudah di janjikan dengan harga yang lebih terjangkau untuk pendaftaran merekmu. Tentunya, semakin sedikit alasan yang menyebutkan pendaftaran merek itu mahal.

Syarat paten HKI

Setelah memahami mengenai syarat pendaftaran merek, lalu apa yang di maksud dengan syarat paten HKI? 

Sampai hari ini, masih banyak orang yang menerjemahkan istilah paten dengan legal atau daftar. Padahal, penerjemahan ini tidak sepenuhnya benar apalagi jika di kaitkan dengan KI. Menurut perkembangan kekayaan intelektual di kenal dengan yang namanya hak paten. Bahkan arti hak paten pun tidak ada yang mengarah mengenai legal atau daftar.

Sehingga tidak di kenal adanya paten paten. Untuk bisa mendapatkan hak atau melegalkan hak, kamu hanya bisa mendaftarkannya dan bukan mematenkannya. Jika ada pertanyaan “Apa syarat paten HKI?” maka jawabannya adalah apa syarat pendaftaran HKI per masing-masing jenisnya.

Apakah syarat pendaftaran merek dan syarat pendaftaran HKI itu sama? Belum tentu. Karena masing-masing kekayaan intelektual memiliki karakteristiknya sendiri-sendiri, maka pastinya ada perbedaan baik prosedur maupun dokumen persyaratan yang harus kamu siapkan sebelum memproses pendaftarannya. 

Apakah kamu sudah menyiapkan syarat pendaftaran merekmu? Jika semua checklist persyaratan pendaftaran merek sudah tercentang, langkah selanjutnya adalah dengan mengeksekusi pendaftaran itu sendiri. Khawatir merekmu terkena masalah walaupun sudah menyiapkan persyaratannya dengan baik? Tenang, karena Mebiso sekarang sudah menyediakan fitur Monitoring Merek sehingga kamu akan selalu mendapatkan update terkait pendaftaran merek kamu.

Baca Juga: Biaya Pendaftaran Merek

Tag:
Daftar
Artikel Terkait
Ketahui Pentingnya Pendaftaran Merek bagi Bisnis
Ketahui Pentingnya Pendaftaran Merek bagi Bisnis
Pendaftaran Merek UMKM, Panduan Lengkap Khusus Pengusaha!
Pendaftaran Merek UMKM, Panduan Lengkap Khusus Pengusaha!
Cara Daftar Merek Dagang, Ini Syarat, Biaya dan Tipsya
Cara Daftar Merek Dagang, Ini Syarat, Biaya dan Tipsya
Dokumen Yang Dibutuhkan Untuk Pendaftaran Merek
Dokumen Yang Dibutuhkan Untuk Pendaftaran Merek
Jasa Merek ini Paling Pas Buat Usahamu, Murah & Terpercaya
Jasa Merek ini Paling Pas Buat Usahamu, Murah & Terpercaya
Tips dan Trik Memilih Jasa Pendaftaran Merek
Tips dan Trik Memilih Jasa Pendaftaran Merek
2 Langkah Mudah, Daftar Merek Hanya dari Rumah