Cara Menentukan Nama Brand yang Aman untuk Pengusaha

MEBISO.COM – Cara menentukan nama brand untuk bisnismu harus melalui pertimbangan yang matang. Karena kalau tidak, maka ada dua kemungkinan. Pertama, bisa saja brand itu kurang kuat atau yang kedua brand itu justru tidak sesuai dengan aturan. Sehingga, ini adalah artikel yang sangat tepat untuk menjadi rujukanmu!

Cara Menentukan Nama Brand

Setelah ini, kamu akan menemukan cara membuat nama brand aesthetic, cara membuat nama brand makanan, bahkan nama brand yang mudah diingat. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

1. Perhatikan Aturan Pembuatan Nama Brand

Cara menentukan nama brand yang pertama kali harus kamu ingat adalah dengan memperhatikan aturan main dalam pembuatan nama ini. Agar kamu tidak salah dalam merujuk aturan ini, maka pastikan kamu sudah menggunakan aturan resmi dari pemerintah. 

Kamu bisa menemukannya dalam sebuah undang-undang khusus yang mengatur mengenai merek. Ada lebih dari 10 ketentuan yang harus kamu pahami mengenai pembuatan nama ini dan tentunya kamu harus mematuhi keseluruhan ketentuan itu. 

Hal ini adalah satu-satunya cara agar brand milikmu tetap aman untuk proses pendaftaran dan penggunaan dalam bisnis. 

2. Riset 

Dengan melakukan riset di awal, akan menyelamatkanmu dari kemungkinan penolakan. Bahkan riset ini juga berguna untuk menentukan nama yang paling pas untuk lini bisnismu. 

Jadi, ketika kamu sudah memasuki tahap riset, pastikan kamu mendapatkan dua jenis data. Pertama, adalah mengenai keamanan merek ketika nantinya diajukan perlindungan ke DJKI. 

Kedua, adalah mengenai kecocokan penggunaan nama tersebut dengan bisnis yang kamu jalankan. Dengan begitu, kamu akan berhasil menentukan nama yang tepat sekaligus aman. 

3. Gunakan Kombinasi Kata Unik dan Baru

Nah, agar nama brand pilihanmu bisa menonjol dibandingkan dengan brand yang sudah ada, usahakan untuk menggunakan kombinasi kata unik dan juga baru. Selanjutnya, apabila kamu sudah berhasil menemukan kombinasi nama tersebut, pastikan pilihan namamu itu memiliki arti yang baik. 

Kamu bisa menggunakan beberapa kamus bahasa asing untuk memastikan kalau pilihan nama itu memiliki arti yang baik. 

4. Tentukan Nama yang Mudah Diucapkan dan Diingat 

Cara menentukan nama brand yang baik selanjutnya adalah dengan memilih nama yang sederhana. Mengambil inspirasi dari contoh nama brand yang unik memang baik, tapi kalau ternyata unik yang dimaksud terlalu rumit, maka jangan gunakan nama itu. 

Arti dari sederhana dalam penentuan nama brand adalah nama yang mudah diucapkan sekaligus mudah diingat. Bisa terdiri dari dua kata, tapi usahakan kombinasi kata itu masih bisa diucapkan dengan mudah. 

5. Cek Ketersediaan Domain dan Media Sosial

Sebelum benar-benar memilih satu nama untuk bisnismu, jangan lupa juga untuk memastikan ketersediaan nama domain dan nama media sosial. Apalagi kalau kamu juga berencana untuk menggunakan kedua teknologi ini sebagai media pemasaran. 

Jangan sampai, karena sudah ada pebisnis lain yang menggunakan nama domain dan nama media sosial, pelanggan menjadi keliru melakukan pemesanan pada portal kompetitor. 

6. Sesuaikan dengan Visi Misi Bisnis

Selanjutnya, dalam cara menentukan nama brand juga penting untuk mempertimbangkan visi dan misi dari perusahaan. Hal ini karena selain menjadi pembeda produk, brand juga bisa menjadi identitas bagi perusahaan. 

Sehingga, menyesuaikan nama dengan visi dan misi perusahaan bisa menjadi sebuah langkah yang efektif untuk mengenalkan produk sekaligus perusahaan. 

Secara umum, seluruh unsur dalam brand itu saling mendukung untuk berhasil menjadi pembeda. Untuk itu, ada satu hal yang harus kamu ingat adalah membuat nama berikut logo yang saling berkaitan. 

Apalagi kalau kamu juga berencana untuk menempelkan logo pada masing-masing produk yang kamu jual nantinya. Sehingga, hanya dengan melihat logonya, pelanggan bisa dengan mudah mengenali produkmu. 

Kalaupun kamu memutuskan hanya akan menggunakan nama saja, kamu bisa membuat kreasi penulisan nama itu dengan kombinasi beberapa warna agar tetap bisa kamu tampilkan pada kemasan. 

8. Survei Target Pasar

Jangan lupa juga untuk melakukan survei target pasarmu. Temukan kata-kata yang sedang populer pada golongan mereka dan bisa juga istilah-istilah yang biasa mereka gunakan. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah mendapatkan pelanggan secara cepat. 

9. Proses Pendaftaran

Ini dia langkah final dari cara menentukan nama brand yaitu dengan memproses pendaftarannya. Fungsinya, agar penggunaan nama itu legal dan terhindar dari masalah-masalah hukum di kemudian hari. 

Lebih canggihnya lagi, melalui pendaftaran ini kamu justru bisa aman dari serangan kompetitor. Kamu akan mendapatkan perlindungan ekstra dari pemerintah sehingga bisa menghalau aksi penjiplakan brand

Meskipun pada faktanya, kamu masih harus melakukan perlindungan ekstra dengan cara memantau pendaftaran-pendaftaran merek baru setiap harinya. Hal ini agar kamu bisa melaporkan kepada DJKI jika ada pendaftaran merek yang mengancam bisnismu.

Cara di atas adalah langkah paling efektif mencegah adanya penjiplakan merek oleh kompetitor, sehingga kamu perlu meluangkan banyak waktu setiap harinya untuk memantau perkembangan pendaftaran merek. 

Alternatif Melindungi Merek secara Efektif

Nah, karena kamu sudah susah payah melakukan berbagai cara menentukan nama brand, saatnya sekarang menikmati kemudahan dalam Perlindungan Merek melalui fitur baru dari Mebiso!

Artikel Terkait
Proposal Kerjasama Usaha/Bisnis: Struktur dan Cara Buatnya
Proposal Kerjasama Usaha/Bisnis: Struktur dan Cara Buatnya
Proposal Usaha: Struktur, Jenis dan Cara Membuat
Proposal Usaha: Struktur, Jenis dan Cara Membuat
10+ Jenis Perusahaan di Berbagai Bentuk dan Industrinya 
10+ Jenis Perusahaan di Berbagai Bentuk dan Industrinya 
Profil Perusahaan: Cara Membuat, Isi, Susunan dan Tipsnya
Profil Perusahaan: Cara Membuat, Isi, Susunan dan Tipsnya
Usaha Mikro: Arti, Kriteria, Jenis dan Contohnya
Usaha Mikro: Arti, Kriteria, Jenis dan Contohnya
20+ Peluang Bisnis di Era Digital dengan Prospek Bagus!
20+ Peluang Bisnis di Era Digital dengan Prospek Bagus!