Cara Mengurus Izin Edar Produk yang Penting untuk Diketahui

Cara Mengurus Izin Edar Produk

Cara mengurus izin edar produk adalah informasi penting yang pengusaha harus ketahui, terutama untuk pemasaran produk secara sah di Indonesia. Tanpa kepemilikan izin edar, pengusaha tidak dapat menjual produknya melalui platform resmi, baik pada supermarket, marketplace, hingga gerai retail.

Tidak cuma itu, perizinan edar pun menjadi dokumen yang menyatakan secara sah kalau produk sudah melalui pengecekan kelayakan. Ini berarti, masyarakat dapat menggunakan maupun mengkonsumsi produk secara aman. 

Cara mengurus izin edar produk bagi beberapa orang mungkin terasa rumit, karena ada alur administratif serta teknis yang perlu pengusaha lalui. Selain itu, terdapat pula syarat membuat izin edar yang harus pengusaha lengkapi untuk kelancaran prosesnya. 

Bagi yang baru pertama kali melakukannya, alurnya bisa cukup membingungkan. Artikel ini akan membahas mengenai cara mengurus izin edar produk dengan detail. Pastikan baca sampai selesai, ya!

Banyak yang Gagal Daftar Merek, Jangan Sampai Kamu Juga!

Masih banyak bisnis yang tidak sadar bahwa merek mereka berisiko ditolak. Yuk, kenali cara menilai potensi keberhasilan sebelum kamu mendaftar!

Pelajari Langkahnya Sekarang!

Apa Itu Izin Edar?

Secara singkat, izin edar adalah bukti legal yang asalnya dari instansi pemerintah yang menyatakan kalau produk telah mengikuti aturan terkait dengan mutu, manfaat, juga keamanan sebelum pengusaha menjualnya kepada pasar. 

Lembaga Indonesia yang punya wewenang penuh dalam izin edar produk yaitu BPOM serta PIRT Dinkes setempat. Adapun, produk wajib punya izin edar yaitu makanan, obat minuman, alat kesehatan, serta produk kecantikan juga perawatan. 

Perusahaan yang sudah mengantongi perizinan edar berarti dapat mengedarkan maupun menjual produk pada pasar secara legal. Sebab, produk sudah melalui sederetan pengujian laboratorium serta evaluasi, untuk menjamin kualitas juga keamanannya. 

Tidak cuma itu, perizinan tersebut turut berperan sebagai pelindung hukum untuk penjual dari risiko sanksi karena menawarkan produk secara ilegal. Ini alasannya, pengusaha yang berencana untuk meluaskan cakupan pasar serta memperoleh loyalitas pelanggan wajib mengantongi perizinan tersebut. 

Pentingnya Mempunyai Perizinan Edar

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, produsen yang berencana menawarkan produk dalam cakupan makanan, obat, minuman, alat kesehatan, produk perawatan dan kosmetik. Lalu, kenapa pendaftaran izin edar penting? Begini penjelasan lengkapnya:

1. Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan

Punya izin edar menjadikan pelanggan lebih percaya dalam memakai produk. Sebab, produk sudah memperoleh jaminan aman dari lembaga berwenang. Jika tidak punya izin edar, bukan tidak mungkin produk mempunyai kandungan yang tidak aman, atau tidak sesuai regulasi resmi. 

2. Menjamin Patuh Hukum

Mengurus perizinan edar sebenarnya bukan sekadar formalitas, tapi sudah kewajiban bagi produsen. Kalau lembaga berwenang mendapati produk tidak punya izin edar, bisa jadi instansi berwenang akan memberikan sanksi administrasi, bahkan hingga pidana. 

3. Melebarkan Jangkauan Pasar

Kenapa mengurus cara mengurus izin edar produk penting? Agar produsen bisa meluaskan cakupan pasar. Karena, sekarang ini gerai retail, supermarket, hingga pasar online hanya menerima produk yang sudah punya izin edar resmi. 

Mudahnya, tidak adanya izin edar membuat produsen sulit menawarkan produk secara luas, terutama pada gerai yang memiliki aturan ketat. Sebaliknya, adanya izin edar resmi membuat produsen bisa memasarkan produk ke berbagai kanal bisnis. 

Syarat Membuat Izin Edar

Sebelum masuk ke pembahasan cara mengurus izin edar produk, ada syarat yang wajib pengusaha penuhi. Syaratnya mulai dari berkas administratif, teknis, hingga berkas lain yang mungkin perlu kamu siapkan. 

1. Berkas Administratif

Berkas administratif perlu kamu siapkan, guna menunjukkan kalau bisnis yang sedang kamu operasikan punya proteksi hukum yang sah. Dokumen ini seperti: 

  • Perizinan Usaha Dagang atau Nomor IB. Keduanya menjadi jaminan kalau bisnis sudah tercatat secara legal. 
  • NPWP. Berkaitan dengan aktivitas perpajakan usaha, yang membuktikan kalau bisnis beroperasi dengan mematuhi regulasi perpajakan. 
  • Sertifikasi produksi. Berkas tersebut menjadi bukti sah kalau perusahaan sudah sesuai aturan kesehatan serta keamanan dari lembaga berwenang. 

2. Berkas Teknis

Selanjutnya, berkas teknis, yang menjamin kalau produk sesuai regulasi tentang keamanan serta mutu. Berkas ini termasuk: 

  • Produk spesifikasi. Isinya informasi seputar bahan mentah, penyusunnya, juga tahap pembuatan suatu produk.
  • Hasil uji laboratorium. Menunjukkan produk aman penggunaannya. 
  • Label. Berisi informasi lengkap seputar kandungan produk, cara pakai, tanggal akhir pemakaian (kedaluwarsa), juga nomor daftar yang pengusaha peroleh setelah izin peredaran dapat persetujuan. 

3. Berkas Penunjang

Dokumen lain yang mungkin perlu kamu siapkan guna menunjang kelancaran pendaftaran izin edar. Berkas ini termasuk: 

  • Sertifikat Registrasi Merek. Fungsinya sebagai pelindung HKI untuk merek produk. 
  • Surat Pernyataan. Berkas ini menunjukkan kalau semua penunjang serta informasi sepenuhnya benar.

Cara Mengurus Izin Edar Produk

Sekarang kita masuk ke pembahasan utama, yaitu cara mengurus izin edar produk. Seperti registrasi, ada tahapan yang harus kamu lalui untuk mengurus perizinan edar, yaitu: 

1. Menyiapkan Berkas

Langkah pertama, pastikan semua berkas persyaratan lengkap. Semua kelengkapan ini bisa membantu membuat proses registrasinya lebih cepat. Selain itu, kelengkapan berkas juga membantu menghindari risiko penolakan karena syarat tidak lengkap.

2. Mengajukan Perizinan Edar

Jika berkas persyaratan sudah lengkap, kamu bisa mengajukan permohonan izin edar. Cara mengurus izin edar produk bisa berkunjung ke kantor BPOM dengan membawa semua berkas tersebut. Atau, registrasi daring melalui situs resmi lembaga. 

3. Pembayaran Biaya Izin Edar 

Kemudian, bayar biaya izin edar sesuai jenis produk. Perlu kamu ketahui bahwa biaya izin edar produk tidak sama untuk setiap jenis produk. Kamu harus membayar sesuai nominal, serta mengunggah bukti bayarnya. 

4. Verifikasi dan Pengecekan

Setelah mengajukan permohonan, pihak berwenang akan melakukan pengecekan serta verifikasi pada berkas serta contoh produk. Tahapan ini termasuk cek laboratorium, label, juga administrasi. Kalau semua aman, pihak terkait akan segera menerbitkan sertifikat izin edar. 

5. Penerbitan Sertifikat Izin Edar

Jika semua berkas lengkap dan syarat sudah kamu penuhi, lembaga berwenang akan segera mengeluarkan izin edar produk. Dengan demikian, produsen bisa menjual produk secara sah ke berbagai pasar. 

Namun, perhatikan, produsen harus mencantumkan nomor izin pada kemasan, yang menjadi bukti kalau produk aman pakai maupun konsumsi. Cara cek izin edar produk bisa kamu akses dari laman resmi BPOM.  

Biaya Izin Edar Produk

Seperti sudah disebutkan pada cara mengurus izin edar produk, ada biaya yang wajib kamu bayarkan sesuai dengan jenis produknya. Rinciannya sebagai berikut:

1. Pangan

  • Pangan olahan: Rp200.000-Rp300.000 per jenis.
  • Makanan dan minuman: mulai dari Rp300.000 per jenis.
  • Daging: mulai dari Rp500.000 per jenis.
  • Bakery: mulai dari Rp300.000 per jenis.
  • Madu: mulai dari Rp200.000 per jenis. 

2. Kecantikan

  • Produk dari ASEAN: mulai dari Rp500.000 per jenis.
  • Produk dari luar ASEAN: mulai dari Rp1.500.000 per jenis.

3. Obat

  • Produk obat secara keseluruhan: mulai dari Rp100.000 per jenis.

Sementara, untuk perpanjangan izin edar, biayanya sekitar Rp1.000.000. 

Jangan Lupa Registrasi Merek!

Mengetahui cara mengurus izin edar produk menjadi keharusan bagi pengusaha yang berbisnis kuliner, obat, alat kesehatan, juga produk perawatan serta kosmetik. Selain mengurus izin edar, jangan lupa registrasi merek.

Cek merek terdaftar untuk mengetahui merek yang sudah berhasil lolos, pun merek yang gagal daftar. Kalau perlu panduan, baca artikel cara Daftar Merek untuk informasi lengkapnya. 

Ingin Daftar Merek? Jangan Lupa Cek Potensinya Dulu!

Banyak merek gagal terdaftar karena tidak melalui analisis yang tepat. Pastikan kamu tidak melewatkan langkah penting ini sebelum mengajukan pendaftaran!

Pelajari Langkahnya Sekarang!

FAQ

1. Urus izin edar berapa lama? 

Biasanya antara 1 hingga 3 bulan, tergantung jenis produk dan kelengkapan dokumen.

2. Izin edar untuk UMKM apakah wajib?

Ya, terutama jika produk ingin masuk pasar e-commerce atau toko retail besar.

3. Izin edar untuk pangan serta kosmetik berbeda?

Ya, makanan berada dalam pengawasan BPOM, kosmetik memiliki standar pendaftaran khusus.

4. Izin edar gagal, harus bagaimana?

Perbaiki kekurangan dan ajukan ulang permohonan.

5. Apakah izin edar berlaku selamanya?

Tidak, izin edar biasanya berlaku selama 5 tahun dan perlu diperpanjang.

Artikel Terkait
Menyibak Logo BUMN yang Mirip Brand Luar Negeri
Menyibak Logo BUMN yang Mirip Brand Luar Negeri
10+ Contoh Branding Produk Fashion, Unik dan Kekinian!
10+ Contoh Branding Produk Fashion, Unik dan Kekinian!
10+ Contoh Branding Produk Minuman yang Bisa Menjadi Acuan
10+ Contoh Branding Produk Minuman yang Bisa Menjadi Acuan
10+ Contoh Branding Produk Makanan, Bisa Jadi Inspirasi!
10+ Contoh Branding Produk Makanan, Bisa Jadi Inspirasi!
Strategi Rebranding: Berikut Cara Efektif dan Contohnya
Strategi Rebranding: Berikut Cara Efektif dan Contohnya
100+ Ide Nama Perusahaan Konsultan, Profesional dan Unik!
100+ Ide Nama Perusahaan Konsultan, Profesional dan Unik!
Ingin Daftar Merek? Jangan Lupa Cek Potensi Keberhasilannya Dulu!

Masih banyak bisnis yang tidak sadar bahwa merek mereka berisiko ditolak.

Yuk, kenali cara menilai potensi keberhasilan sebelum kamu mendaftar!

Jangan Keluar Dulu...
Banyak yang Gagal Daftar Merek, Jangan Sampai Kamu Juga!
ADA DISKON HOSTING
days
10
hours
10
minutes
10
seconds
10
Tunggu Dulu...
20% OFF