MEBISO.COM – Kapan seorang pengusaha butuh contoh bisnis plan sederhana? Jawabannya adalah ketika kamu sudah siap dan yakin akan benar-benar menjalankan bisnis. Nah, kalau saat ini kamu sudah benar-benar yakin akan menjadi seorang pengusaha, maka ini dia rujukan yang tepat sebagai panduan dalam usahamu.
Untuk bisa menjalankan bisnis dengan baik, kamu juga perlu panduan khusus agar proses ini bisa berjalan dengan sempurna. Ini dia beberapa tahapan yang perlu kamu lakukan untuk mendapatkan panduan bisnis secara tepat.
Langkah pertama adalah agar kamu bisa mendapatkan modal yang tepat untuk memasuki dunia bisnis. Seorang pengusaha yang berencana mendapatkan keuntungan dari menjalankan kegiatan usaha maka harus memiliki pengetahuan dari medan bisnis lebih dulu.
Caranya, kamu perlu melakukan riset pasar lebih dulu. Riset harus menjadi langkah pertama, karena dengan cara ini kamu bisa mendapatkan informasi yang cukup tentang bisnis yang kamu jalankan. Selanjutnya, dari informasi tersebut kamu bisa membuat susunan rencana yang lebih matang.
Selain mendapatkan informasi tentang ladang bisnis yang akan kamu jalankan, jangan lupa juga untuk mencari informasi mengenai pesaing-pesaing bisnismu. Fokus pada informasi mengenai kekuatan dan juga kelemahan dari pesaingmu, dan selanjutnya kamu akan mendapatkan informasi mengenai hal-hal yang perlu kamu perhatikan dari bisnis pesaing.
Untuk bisa membuat bisnis plan sederhana, maka langkah selanjutnya adalah dengan menuliskan rincian dari bisnis yang kamu jalankan. Berdasarkan beberapa contoh bisnis plan sederhana, pada bagian ini kamu bisa memasukkan latar belakang bisnis serta tujuannya sehingga bisnismu tetap sesuai pada jalur.
Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats adalah poin-poin yang harus kamu pahami dari bisnismu. Data ini akan menjadi bekal untuk menyusun sebuah bisnis yang lebih baik.
Apalagi, kalau kamu berhasil mendapatkan data tersebut dari hasil analisis pasar dan juga kompetitor.
Langkah terakhir dari contoh bisnis plan sederhana adalah dengan merencanakan langkah-langkah penerapannya satu persatu. Selanjutnya, jangan lupa juga untuk menyusun anggaran untuk menjalankan rencana tersebut.
Nah, karena kamu sekarang sudah mengetahui cara-cara dalam menyusun perencanaan tersebut maka sekarang adalah saat yang tepat untuk penyusunan dokumen yang sesungguhnya.
Ini dia isian yang bisa kamu lengkapi dalam membuat perencanaan bisnis.
Dalam beberapa contoh bisnis plan sederhana, kamu akan menemukan alasan atau latar belakang dari pengusaha menjalankan bisnisnya pada bagian awal dokumen perencanaan bisnis ini.
Bukan hanya diperlukan secara internal, tapi penjelasan mengenai latar belakang ini juga kamu perlukan untuk memberikan penjelasan pada investor.
Setelah latar belakang, kamu juga perlu menjelaskan mengenai tujuan dari bisnismu. Format bisnis plan sederhana berikutnya adalah menuliskan visi dan misi. Fungsi dari adanya penulisan visi dan misi adalah agar kamu bisa menjalankan bisnis sesuai dengan cita-cita di awal.
Selanjutnya, pada contoh bisnis plan sederhana jangan lupa juga untuk memasukkan detail struktur organisasi yang akan menjalankan perusahaan. Tuliskan siapa-siapa saja yang nantinya akan berperan dalam bisnismu, dan jangan lupa masukkan juga mengenai penjelasan tugas masing-masing.
Pada bagian ini, kamu juga bisa memasukkan nama-nama tim yang nantinya akan membantu keberhasilan bisnis seperti supplier atau partner yang akan bekerja sama denganmu.
Selesai dengan bagian mengenai sumber daya manusia, selanjutnya masukkan juga penjelasan mengenai produk yang akan kamu pasarkan. Kamu bisa memilih produk berupa benda atau jasa, dengan penjelasan secara lengkap.
Mulai dengan menjelaskan asal bahan yang kamu gunakan, kemudian proses produksi, hingga cara pemasarannya. Akan lebih baik lagi kalau kamu juga menjelaskan mengenai kelebihan dan juga kelemahan produk dibandingkan dengan yang ada di pasaran.
Ketika memutuskan untuk membuka bisnis, kamu perlu menyiapkan aset pendukung. Misalnya, seperti mesin atau alat produksi lainnya, ruang penyimpanan seperti gudang, atau bahkan sebuah ruang untuk display produk.
Atau kalau kamu menjalankan bisnis secara online dan tidak perlu aset-aset pendukung tersebut, tuliskan beberapa peralatan yang kamu gunakan untuk mendukung bisnis.
Isian wajib yang tidak boleh terlewat dari contoh bisnis plan sederhana adalah mengenai penjelasan modal. Pasalnya, setiap bisnis yang baru atau sudah berjalan selalu mengandalkan modal.
Bahkan modal ini tidak hanya berupa materi atau uang. Ketika kamu menjalankan bisnis di bidang jasa, maka keahlian atau sertifikasi yang kamu miliki bisa menjadi sebuah modal juga.
Meskipun kamu sudah memiliki modal yang cukup, tapi ketika menjalankan bisnis kamu juga harus menyiapkan perencanaan khususnya mengenai anggaran. Tuliskan semua rencana pengeluaran sepanjang menjalankan bisnis berikut cara mengelola keuangan dalam perusahaan.
Bagaimana sebuah perusahaan bisa mendapatkan pelanggan atau menciptakan sebuah transaksi juga menjadi sebuah isian yang sangat penting. Tuliskan langkah-langkah khusus yang akan kamu jalankan agar keuntungan bisa semakin meningkat.
Setelah berhasil mendapatkan contoh bisnis plan sederhana, saatnya kamu benar-benar menjalankan bisnis yang sesungguhnya. Jangan lupa juga untuk menyiapkan merek sebagai salah satu aset dalam bisnis. Mulai dengan Cek Merek untuk mendapatkan merek yang paling aman!