10+ Contoh Logo Travel Terdaftar, Pedoman Pengusaha Travel

Sektor pariwisata mengalami perkembangan masif seiring waktu, menuntut para pebisnis untuk membuat merek brand yang kompetitif. Pengusaha harus tahu kalau kunci krusial dalam menciptakan identitas tadi adalah membuat logo menarik juga profesional. Ada banyak sekali contoh logo travel terdaftar untuk menjadi acuan.

Logo resmi tercatat tidak cuma memproteksi semua hak aset intelektual. Manfaat lainnya yaitu membuat pelanggan, mitra, serta investor lebih percaya pada produk maupun jasa. Sehingga, tidak sebatas penjualan naik, kolaborasi bisnis pun menjadi lebih potensial. 

Pada artikel berikut, kita akan menilik seperti apa contoh logo perusahaan tour & travel terdaftar. Contoh tersebut dapat menjadi acuan pengusaha dalam menciptakan merek baru maupun meremajakan merek lama. Pun, pengusaha wajib tahu informasi terkait kelas merek bisnis travel, sehingga proses registrasi berjalan lancar. 

Tolok Ukur Registrasi Logo Bisnis Travel

Sebelum mengetahui apa saja contoh logo travel terdaftar, pengusaha juga harus tahu apa saja tolok ukur registrasi merek, terutama untuk industri travel serta pariwisata. Sehingga, pengusaha mampu menciptakan logo unik serta menarik sebagai identitas bisnis resmi, yaitu: 

1. Unik, Berbeda dari Merek Pesaing

Pertama, logo harus punya desain unik, tidak sama seperti merek bisnis lain yang sudah ada sebelumnya. Aspek ini penting agar pelanggan lebih mudah mengenali bisnis, sekaligus mengurangi kebingungan pasar yang bisa saja terjadi.

Logo unik juga membuat pengusaha lebih mudah menciptakan ciri khas, serta menunjang ketertarikan bisnis pada industri travel. Jika ada kemiripan, registrasi sangat berpotensi gagal. Tidak cuma itu, apabila lolos, risiko sengketa merek sudah pasti sangat besar.

2. Mengandung Kekhasan Bisnis

Contoh logo perusahaan travel tidak sekadar menampilkan ciri khas, karena harus pula menunjukkan tujuan, visi, serta misi. Pemakaian ikon maupun simbol seperti mobil, kapal, pesawat, bus, atau jenis transportasi serta komponen perjalanan lainnya akan membantu membuat produk lebih menonjol. 

Tidak cuma itu, kuatnya kekhasan bisnis dalam logo membuat pengusaha lebih gampang untuk membangun kredibilitas serta loyalitas. Mulai dari pelanggan potensial, mitra bisnis, sampai calon investor. 

3. Keselarasan Tipografi serta Warna 

Contoh logo tour and travel terdaftar pun tidak lepas dari keselarasan antara tipografi serta warna. Memilih keduanya sudah pasti tidak boleh sembarangan, harus seimbang dengan tujuan bisnis serta filosofinya. 

Contohnya, biru menjadi warna yang merepresentasikan langit serta laut, senada dengan suasana perjalanan menggunakan pesawat terbang maupun kapal. Lalu, hijau merupakan warna dengan kesan natural kuat. 

Sementara, tipografi sederhana serta mudah pembacaannya membuat pelanggan maupun target pasar potensial lebih cepat dalam mengenali merek.

Contoh Logo Travel Terdaftar

Dari pembahasan sebelumnya, telah pebisnis ketahui berbagai hal tolok ukur logo untuk industri travel. Nah, sebelum menciptakan logo sendiri, pengusaha dapat melihat beberapa contoh logo travel terdaftar berikut: 

1. TX Travel

Jika melihatnya sekilas, ada visual elang antara huruf T dan X pada contoh logo travel terdaftar tersebut. Visual itu pas dengan fokus bisnis mereka, salah satunya perjalanan udara. Warna biru muda juga identik dengan langit, cocok berpadu dengan visual elang.

2. Dwidaya Tour

Contoh logo travel terdaftar berikutnya, Dwidaya Tour, adalah salah satu brand populer dalam sektor transportasi serta wisata. Brand dengan warna khas biru serta oranye tersebut selalu berkomitmen untuk memastikan pelanggan memperoleh pengalaman perjalanan memuaskan. 

Selain pesawat, Dwidaya Tour turut melayani pemesanan tiket perjalanan kereta, kapal laut, hingga kapal pesiar bagi perjalanan wisata mewah.

3. AntaVaya

Logo AntaVaya cukup unik, dengan garis tegas pesawat pada huruf A, menunjukkan fokus bisnis pada wisata serta perjalanan. Pemilihan huruf juga sederhana, pembacaannya pun mudah, dengan warna merah terang. 

Tulisan tagline “The Smart Way to Travel” semakin menegaskan, AntaVaya memastikan perjalanan setiap pelanggan akan nyaman serta mudah.

4. Bayu Buana Travel

Memakai ikon globe serta pesawat, contoh logo travel terdaftar Bayu Buana mencerminkan jangkauan global juga spesialisasi mereka dalam layanan perjalanan. Warna hijau memberikan kesan profesional serta dapat dipercaya. Brand terdaftar dalam kelas 39, mencakup layanan agen perjalanan juga wisata.

5. Panorama Tours

Logo Panorama Tours memakai gambar matahari terbit pada bagian atas cakrawala, melambangkan harapan serta petualangan baru. Desain mencerminkan visi perusahaan dalam memberikan pengalaman perjalanan berkesan bagi pelanggan. Brand terdaftar pada kelas 39, mencakup layanan perjalanan wisata juga  agen perjalanan.

6. Traveloka

Sebagai platform pemesanan perjalanan populer, Traveloka menggunakan logo visual dengan bentuk burung terbang, menunjukkan kebebasan serta kemudahan merencanakan perjalanan. Selain kereta api serta pesawat, Traveloka juga menjadi contoh logo travel mobil terdaftar.

Sebab, perusahaan turut menawarkan jasa sewa mobil serta perjalanan dengan travel maupun bus. Desainnya modern serta minimalis, mencerminkan inovasi dan kemudahan akses. Traveloka juga masuk dalam kelas 39, mencakup layanan pemesanan perjalanan sekaligus jasa akomodasi.

7. Albilad Tour & Travel

Logo Albilad Tour & Travel merupakan contoh logo travel terdaftar selanjutnya. Brand tersebut menampilkan elemen pesawat kertas, mencerminkan spesialisasi mereka dalam jasa perjalanan ibadah haji serta umroh. Desainnya modern dengan kombinasi warna biru serta emas, menampilkan nuansa profesional juga terpercaya. 

Albilad Tour & Travel terdaftar pada kelas 39, mencakup jasa tour, perjalanan domestik maupun internasional, serta agen perjalanan.

8. Smailing Tour

Ikon pesawat kertas pada Smailing Tour menonjolkan fokus bisnis pada transportasi serta perjalanan. Tagline mereka, “Tour Management Experts” menginformasikan reputasi sebagai bisnis tur manajemen andal. Pemilihan warna biru muda menampilkan kesan langit cerah, selaras dengan bisnis transportasi.

9. Golden Rama Tours & Travel

Golden Rama Express menjadi contoh logo travel terdaftar lainnya. Desainnya sederhana, tetapi mampu menampilkan komitmen mereka dalam menyediakan pengalaman wisata tak tergantikan. Golden Rama Tours & Travel juga terdaftar dalam kelas 39, mencakup layanan perjalanan wisata juga tur.

10. Tiket.com

Tiket.com turut merupakan layanan travel populer Indonesia. Bisnis milik PT Global Tiket Network tersebut menawarkan jasa pemesanan tiket perjalanan pesawat terbang, kereta api, travel serta bus. Selain itu, pelanggan juga dapat melakukan reservasi akomodasi untuk hotel mewah maupun murah.

11. Wita Tour 

Terakhir, Wita Tour dengan warna biru ikonik. Brand menggunakan aksen garis pada nama, menunjukkan kesan perjalanan. Kombinasi warna biru tua serta muda tampak sempurna untuk logo biro perjalanan wisata. Sama seperti brand lain, Wita Tour pun masuk dalam kelas 39.

Pastikan Bisnis Travel Aman, Registrasikan Merek Sekarang!

Dari beberapa contoh logo travel terdaftar pada pembahasan sebelumnya, para pengusaha tentunya telah mendapat gambaran bagaimana menciptakan logo menarik, unik, sekaligus kompetitif. Contohnya, burung serta pesawat sering menjadi visual pilihan. Lalu, warna hijau maupun biru turut kerap muncul.

Bagi pengusaha travel yang telah mempunyai logo bisnis, segera registrasikan sebelum terlambat. Sebab, sektor bisnis ini bersaing ketat, sehingga mengamankan merek menjadi prioritas sebelum menjadi milik pihak lain.

Jika masih memerlukan inspirasi, pengusaha dapat melihat Contoh Merek Terdaftar untuk layanan tour dan travel lainnya melalui Mebiso. Sementara, pengusaha yang memerlukan informasi tambahan, cek artikel Panduan Lengkap Daftar Merek. 

FAQ

1. Apakah wajib registrasi merek travel?

Harus, karena registrasi merek memberikan proteksi serta jaminan hukum terhadap bisnis maupun aset intelektual. 

2. Bisnis travel ada pada kelas berapa?

Sektor bisnis tersebut termasuk dalam kelas 39.

3. Usaha tour dan travel biasanya apa saja?

Sektor ini lingkup bisnisnya termasuk pembelian tiket perjalanan kereta, pesawat, bus, shuttle, hingga pemesanan akomodasi menginap. 

4. Apa risiko tidak registrasi merek?

Pihak lain dapat menggunakan merek tanpa izin, serta mengakui merek tersebut adalah miliknya.

5. Bagaimana jika merek yang ingin diregistrasikan sudah terdaftar?

Kamu harus membuat merek baru dengan komposisi serta tingkat keunikan lebih tinggi.