Cari Tahu 20+ Contoh Merek Jasa Sesuai Kategorinya

MEBISO.COM – Contoh merek jasa yang ada di dunia usaha saat ini sudah semakin meluas. Apalagi, dalam satu jenis kelas mereknya saja ada lebih dari seratus jenis jasa yang lebih khusus. Kalau kamu tidak bisa membedakannya dengan teliti, kamu bisa saja salah dalam menentukan jasa yang sedang kamu tawarkan. 

Untuk itu, kamu wajib memahami penjelasan contoh-contoh merek jasa pada seluruh pembahasan artikel ini. 

Baca Juga: Merek Jasa Adalah

10 Contoh Merek Jasa Sesuai Kategori

Kategori merek jasa memang tidak sebanyak merek dagang, dari semuanya, merek jasa hanya terbatas pada 11 golongan. Berikut ini adalah contoh merek jasa sesuai dengan kategorinya:

1. Lippo Mall

Pertama, di kelas 35 ada perlindungan merek Lippo Mall untuk jasa penjualan dan juga department store.

2. BNI Life

Pada kelas 36, berkaitan dengan jasa-jasa keuangan ada merek BNI Life yang melindungi jasa-jasa asuransi dan jasa keuangan lainnya.

3. Wijaya Karya 

Di kelas 37 yang melindungi jasa-jasa di bidang konstruksi dan bangunan

4. Telkom Indonesia

Kelas 38, melindungi merek untuk jasa penyediaan telekomunikasi seperti merek Telkom Indonesia.

5. First Travel

Sempat bersengketa dengan pelanggannya, First Travel menjadi salah satu contoh merek jasa di kelas 39 sebagai penyedia jasa perjalanan.

6. PT Dolphin Food & Beverages

Selanjutnya kelas 40 yang melindungi jasa industri, ada nama perusahaan yang juga didaftarkan mereknya yaitu PT Dolphin Food & Beverages.

7. Rans Entertainment

Khusus untuk jasa-jasa di bidang hiburan di kelas 41 contohnya seperti merek Rans Entertainment.

8. Binus Consulting

Kategori yang sedang populer, bisnis di bidang konsultasi komputer ada di kelas 42 yang salah satu contohnya adalah merek Binus Consulting.

9. Trans Hotel

Kelas 43 adalah kelas-kelas yang digunakan untuk jasa penyediaan akomodasi seperti hotel. 

10. Apotek K-24

Untuk kamu yang menyediakan jasa-jasa kesehatan bisa mendaftarkan merek di kelas 44 seperti punya Apotek K-24.

Selain 10 kategori di atas, ada juga satu merek jasa terakhir di kelas 45 yang fungsinya untuk melindungi jasa-jasa hukum seperti aktivitas konsultan hukum. 

Contoh Merek Jasa Asuransi Terdaftar

Asuransi termasuk ke dalam jenis jasa-jasa keuangan, dan kamu hanya perlu fokus pada kelas 36 saja untuk bisa menemukan contoh merek jasa asuransi ini, seperti:

1. MNC Life

Perusahaan MNC juga membentuk perusahaan asuransi dengan nama MNC Life, karena kegiatan usahanya juga berbeda, tentunya MNC harus mendaftarkan merek pada kelas khusus untuk jasa asuransi. Bahkan di kelas yang sama, MNC juga memiliki merek asuransi lainnya yang didaftarkan dengan nama MNC Insurance. 

2. BCA Insurance

Sama halnya dengan bank lain, BCA juga tidak mau ketinggalan untuk mengembangkan bisnis di bidang asuransi. Merek BCA Insurance, akhirnya berhasil terdaftar sejak tahun 2014.

3. Lippo Insurance

Berhasil menjadi salah satu merek asuransi terbaik, perusahaan asuransi umum yang melindungi mereknya untuk jasa perbankan dan penanaman modal ini juga menjalankan kegiatan asuransi pada kelas merek yang sama. 

4. Axa

Berbeda dengan merek asuransi lainnya yang identik dengan kata “Life” atau “Insurance”, Mandiri memberikan contoh nama merek asuransi yang baik karena memiliki kaitan yang jauh dengan produk dari merek tersebut. Sehingga, nama merek ini sangat sesuai dengan kaidah pembuatan merek sesuai peraturan.

5. Prudential

Bukan dari Indonesia, perusahaan asuransi asing, juga tidak kelewatan dalam melindungi nama mereknya di Indonesia. Merek prudential ini kalau menggunakan kaidah pendaftaran merek, juga bisa menjadi salah satu contoh merek yang baik. Alasannya, selain tidak menggunakan kata yang berkaitan dengan produk, Prudential juga merupakan kata yang unik dan sederhana. 

Mengapa contoh merek jasa di atas berhasil terdaftar? Kalau kamu perhatikan ada kiat yang sama yang mereka praktikkan, yaitu menggunakan istilah yang tidak memiliki kaitan dengan kegiatan usaha sama sekali. 

Contoh Merek Jasa yang Bersengketa

Selain kiat suksesnya, merek jasa juga tidak selamanya berhasil lolos proses pemeriksaan. Misalnya, ada merek-merek yang bersengketa. Seperti contoh merek jasa angkutan Goto berikut:

1. Merek Goto

Goto menjadi salah satu contoh merek jasa transportasi online. Mengapa sengketa Goto bisa terjadi? Ringkasnya, merek ini bersengketa dengan pemilik merek lain dengan nama yang sama dan berakhir harus melalui proses persidangan.

Sengketa merek lainnya juga pernah terjadi pada merek jasa IKEA dengan ulasan singkatnya berikut:

2. IKEA

Sempat ribut mengenai siapa pemilik aslinya, IKEA sempat bermasalah dengan pemilik nama merek yang sama asal Indonesia. Walaupun gerai IKEA di Indonesia sudah banyak tersebar di beberapa tempat. 

Hal ini nyatanya tidak menghentikan hakim pemeriksa untuk memerintahkan Ditjen KI menghapus pendaftaran merek ini di kelas 20 dan 21. Khusus hanya untuk kedua kelas itu saja, tapi IKEA masih boleh mendapatkan nama merek untuk gerainya.

Dari negara asing pun sempat bersengketa untuk saling mempertahankan mereknya masing-masing, seperti merek Louis Vuitton.

3. Louis Vuitton

Sekitar tahun 2016, merek desainer terkenal Louis Vuitton, ternyata sempat bermasalah dengan merek restoran ayam goreng asal Korea Selatan. Tidak main-main karena melawan merek terkenal, restoran ayam goreng ini harus membayar ganti rugi ribuan dollar dan juga denda selama nama mereknya belum berubah. 

Jasa asuransi juga tidak luput dari permasalahan terkait penggunaan merek. Seperti yang terjadi pada merek KlikACC.

4. KlikACC

Bukan hanya bersengketa dengan para nasabahnya, jasa asuransi juga bisa bermasalah karena nama merek. Seperti yang terjadi antara PT Astra Sedaya Finance dan PT Aman Cermat Cepat. Hingga pada akhirnya, merek KlikACC diberikan hanya untuk PT Astra. 

Contoh Merek Jasa yang Tertolak

Dari contoh-contoh sengketa di atas, kalau kita simpulkan maka akan ada 2 hasil. Pertama adalah ketika merekmu gagal dan berakhir ditolak, atau merekmu aman untuk terus digunakan. Kenapa merek bisa tertolak? Ini dia contoh merek jasa yang tertolak:

1. Holland Bakery

Sekitar tahun 2003, Holland Bakery sempat mengajukan gugatan untuk mempertahankan nama mereknya melawan merek Bakeri Holan. Kalau dilihat secara sekilas, kedua merek ini bisa dibilang mirip dan bisa membuat pelanggan terkecoh. 

Bahkan hakim juga berpendapat sama, sehingga akhir dari permasalahan ini merek Bakeri Holan diminta untuk tidak menggunakan nama mereknya lagi di jenis usaha roti dan toko roti atau usaha lain yang berkaitan erat dengan produk tersebut.

2. Inter-continental

Inter-Continental Hotels Corporation sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan jasa akomodasi dan perhotelan, pernah merasa keberatan atas penggunaan merek yang mengandung unsur “Intercontinental”. 

Hal ini mengakibatkan siapapun perusahaan yang pada mereknya ada unsur kata tersebut harus ditolak permohonannya. Seperti yang terjadi oleh PT Lippo Karawaci Tbk dengan nama mereknya The Intercontinental. 

Dari contoh merek jasa di atas, kamu sudah mengetahui kalau ternyata ada beberapa nama merek yang juga tidak bisa didaftarkan atau bahkan bisa ditolak karena sengketa. Oleh karena itu, perlindungan merek menjadi sangat penting bagi pengusaha. Saatnya kamu menggunakan fitur Proteksi Merek dari Mebiso agar merekmu selalu aman. 

Baca Juga: Jasa Merek Murah