MEBISO.COM – Mau tahu alasan Aqua punya nama merek yang sangat kuat? Belajar dari beberapa kasus merek Aqua sebelumnya, berikut ini tips membuat nama merek untuk produsen AMDK!
Kekuatan Nama Merek Aqua
Siapa yang tidak kenal Aqua? Sebuah merek dari perusahaan asing ini berhasil merubah istilah ‘air mineral’ menjadi ‘aqua’. Buktinya, ketika seorang konsumen ingin membeli air minum, seringkali konsumen tersebut langsung menyebutkan nama Aqua.
Walaupun beberapa merek lainnya juga disediakan oleh penjual, dan bahkan kerap kali yang dipilih pun bukan nama merek yang pertama kali disebutkan tadi. Artinya, perusahaan asing ini sudah berhasil membentuk citra mereknya dengan sangat kuat.
Bahkan, dari konsep hukum pun, merek ini juga sangat sesuai untuk menjadi merek terkenal. Mulai dari pencatatan pendaftarannya di beberapa negara sampai pengetahuan masyarakat yang sudah sangat luas.
Dengan predikat sebagai merek terkenal, memberikan kekuatan yang lebih di bandingkan merek lainnya. Hal inilah yang kemudian menjadikan timbulnya beberapa kasus merek Aqua.
Kasus Merek Aqua
Sebelum berbicara mengenai kasus yang penyelesaiannya sampai di meja persidangan, DJKI sudah banyak menolak nama-nama merek yang serupa. Bahkan, sudah lebih dari 10 merek yang mendapatkan status “Ditolak”.
Sudah memasarkan produknya sejak tahun 1973, bahkan di tahun 1983, merek ini sudah mempunyai bukti pendaftaran mereknya di berbagai kelas. Artinya, setelah perusahaan memiliki nama merek, maka merek-merek lainnya di batasi untuk menggunakan nama yang serupa.
Lalu, sekitar tahun 1996, muncul pendaftaran merek baru bernama INDOQUA yang berhasil lolos pemeriksaan. Hal ini menyebabkan Aqua kemudian mengirimkan gugatan agar merek INDOQUA di batalkan.
Hasilnya, kasus yang di putus pada tahun 2004 ini menyebabkan kekalahan untuk perusahaan. Sebagai merek terkenal, perusahaan tidak cukup kuat untuk menggagalkan merek INDOQUA.
Alasan merek INDOQUA memenangkan kasus ini karena pada bagian bawah logo mereknya, terdapat tambahan tulisan “lity” sehingga jika di baca keseluruhan menjadi “INDOQUALITY”. Sehingga, majelis berpendapat kalau antara AQUA dengan INDOQUALITY tidak memiliki kemiripan.
Sebelum kasus ini juga ada merek CLUB AQUA yang di minta untuk di batalkan pada tahun 1989, lalu merek AQUARIA di tahun 1990. Di satu kasus untuk menggagalkan pendaftaran merek INDOQUA, PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI memberikan rujukan beberapa kasus yang sudah pernah dilalui sebelumnya.
Pada tahun 1989, melawan merek CLUB AQUA, perusahaan terbuka ini berhasil memenangkan kasusnya. Pada saat itu, majelis berpendapat kalau penambahan kata Club ini tidak berpengaruh pada merek.
Lebih lanjut, majelis juga menyebutkan kalau kata Aqua pada merek itu masih dominan. Alhasil, hal ini menjadi bukti yang kuat adanya kesamaan merek. Begitupun dengan merek AQUARIA.
Walaupun masih ada tambahan pada nama mereknya, hal ini kurang cukup untuk membuktikan adanya perbedaan antara kedua merek tersebut.
Kata “Aqua”, menjadi populer sejalan dengan kepopuleran mereknya.
Dipilih karena kaitannya dengan sifat air minum itu sendiri, penggunaan kata ini cukup sederhana dan cerdas sebagai nama merek.
Terbukti, dengan memilih kata yang cerdas bisa menjadi nama merek terkenal bahkan membuat banyak pengusaha berusaha meniru penggunaan kata tersebut.
Satu pelajaran untuk pengusaha AMDK khususnya, untuk lini bisnis yang sama atau serupa, baiknya hindari penggunaan kata Aqua berikut kombinasinya. Kamu bisa meniru cara perusahaan tersebut menentukan nama merek tapi jangan meniru nama mereknya!
Dari banyaknya kasus merek Aqua, penting juga bagi pengusaha untuk melakukan pengecekan merek dengan fitur dari Mebiso untuk menilai potensi keberhasilan merek.