MEBISO.COM – Dengan kemudahan sistem pendaftaran merek saat ini, semua orang bisa memproses pendaftaran mereknya sendiri. Tapi, tidak semudah mengoperasikan sistemnya, ternyata masih banyak pengusaha yang melakukan kesalahan saat proses pendaftaran.
Belajar dari kesalahan, artikel ini akan memberikanmu penjelasan lebih lanjut tentang kesalahan-kesalahan yang paling sering dilakukan oleh para pengusaha.
Banyak hal yang menyebabkan pengusaha melakukan kesalahan dalam pendaftaran merek. Salah satunya adalah karena para pengusaha itu gagal dalam melengkapi persyaratan sebelum memproses pendaftarannya.
Berikut ini adalah syarat-syarat yang harus kamu penuhi sebelum melakukan pendaftaran merek:
Bukan tanpa maksud, penulisan nama lengkap pemohon ini ternyata berkaitan dengan penilaian kepemilikan merek terdaftar. Lalu, untuk alamat penting sebagai kebutuhan surat menyurat dengan Ditjen KI.
Dulu, mungkin kamu akan di minta melampirkan bukti pembayaran sebelum bisa memprosesnya. Tapi sekarang, karena semuanya sudah melalui sistem maka sistem akan melakukan verifikasi secara otomatis untuk bukti pembayaran kamu.
Jadi, prosesnya tetap saja kamu perlu membayar biaya pendaftarannya dulu.
Walaupun kamu memprosesnya untuk jenis kata saja, melampirkan label ini tetap menjadi proses yang wajib. Jadi, kalau kamu mau mendaftarkan merek dengan jenis kata, sebaiknya kamu membuat juga tulisan nama merekmu dalam bentuk gambar untuk di upload.
Sepanjang kamu sudah melengkapi 3 syarat di atas, maka kamu sudah bisa diberikan nomor permohonan oleh Ditjen KI. Nomor permohonan ini yang akan menjadi bukti bahwa merekmu sudah terlindungi.
Sambil menunggu merekmu selesai diperiksa, kamu sudah boleh menggunakannya sesuai dengan tujuan awal pendaftaran merek kamu.
Dari 3 syarat di atas, ada satu syarat tambahan yang tidak tertulis dalam peraturan. Syarat tambahan ini adalah cara agar merek kamu aman. Caranya adalah dengan melakukan cek merek lebih dulu.
Baca Juga: Prosedur Pendaftaran Merek
Apa itu cek merek? Cek merek, bisa diartikan sebagai metode untuk melindungi nama bahkan sebelum pendaftaran merek di proses. Mengapa perlu cek merek? Cek merek ini bisa mengantisipasi adanya penolakan di kemudian hari.
Sebagai pengusaha, kamu tentu tidak ingin merek yang kamu gunakan justru akan bermasalah. Sehingga, cek merek bisa menjadi solusi untuk memberikan prediksi pendaftaran merek kamu di kemudian hari.
Hasil apa saja yang bisa kamu dapatkan pada saat melakukan cek merek? Cek merek sebelum pendaftaran, bisa memberikanmu hasil sebagai berikut:
Karena keberhasilan merek itu tergantung dari kesamaan dengan nama yang sudah terdaftar sebelumnya.
Kesamaan ini bisa di lihat dari susunan kata atau bisa juga dari cara penyebutannya. Kamu harus berhati-hati karena arti dari “sama” ini bisa sangat luas. Bahkan kesamaan arti juga bisa di pertimbangkan oleh Ditjen KI.
Tren pengusaha adalah menggunakan nama merek yang berkaitan dengan produknya. Walaupun tidak berkaitan secara langsung, tapi bisa saja sedikit unsur dari produk di masukkan ke dalam merek.
Misalnya penulisan kata “beauty”, “glow”, atau “care” untuk merek-merek skincare di kelas 3.
Kalau kamu sudah melihat banyak merek terdaftar dengan kata seperti ini, sebaiknya kamu menghindari penggunaan kata yang sama. Hal ini karena nantinya kamu perlu menambahkan kata lain yang berbeda.
Fungsi cek merek yang lebih canggih adalah bisa memberikan penilaian atas kekuatan merek kamu.
Banyak faktor yang di gunakan dalam menimbang kekuatan merek. Seperti dua faktor di atas, kemudian di lihat dari kelas merek, atau penggunaan nama merek terkenal.
Dari hasil penilaian faktor-faktor tersebut, kamu bisa memutuskan akan meneruskan pendaftarannya atau justru mengganti dengan nama merek lainnya.
Kalau kamu masih khawatir melakukan kesalahan-kesalahan di atas, kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan jasa pendaftaran merek. Apalagi saat ini sudah banyak biro jasa yang tersedia di masing-masing kota.
Dengan bantuan biro jasa, kamu bisa mendapatkan pertimbangan lain untuk melanjutkan proses pendaftarannya. Berikut ini hal-hal yang perlu kamu pertimbangkan dalam memilih biro jasa:
Kamu bisa menilai kredibilitas sebuah biro jasa dari hasil kerja mereka. Saat ini sudah banyak biro jasa yang bisa kamu temui melalui internet. Jadi akan lebih mudah juga membaca hasil kerja mereka dari internet.
Mencari biro jasa yang profesional adalah hal wajib. Apalagi kalau tujuan kamu menggunakan biro jasa adalah agar merek yang kamu daftarkan aman.
Profesional ini bisa di lihat dari hasil kerja mereka atau bisa juga dari cara memberikan jawaban atas pertanyaan kamu.
Jangan sampai kamu menggunakan seluruh uang yang kamu miliki hanya untuk membayar jasa biro jasa.
Usahakan untuk menyesuaikan kondisi keuangan kamu dengan biaya yang harus kamu bayarkan. Jangan ragu untuk mendiskusikan biaya dengan biro jasa kamu.
Kamu tidak perlu khawatir kalau di kota kamu tidak ada biro jasa yang pas. Karena saat ini proses pendaftaran merek itu sudah secara online, jadi kamu bisa memprosesnya dimanapun. Kamu hanya perlu memilih biro jasa yang paling pas dengan kamu.
Kamu boleh saja melakukan pendaftaran merek kamu secara mandiri, asalkan kamu tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang kerap dilakukan oleh pengusaha seperti di bawah ini:
Terburu-buru karena usaha akan segera berjalan, atau produknya akan segera launching, kamu langsung memproses pendaftarannya tanpa melakukan pengecekan lebih dulu.
Pendaftaran tanpa pengecekan ini sangat beresiko, karena kalau sewaktu-waktu kamu mendapatkan penolakan, kamu tidak punya senjata apapun untuk mempertahankannya.
Kelas merek dalam sistem pendaftaran ada sebanyak 45 kelas. Tapi tidak berhenti sampai di 45 kelas itu saja, di dalamnya masih banyak rincian-rincian barang atau jasa yang perlu kamu perhatikan.
Kesalahan dalam memilih kelas, berisiko merekmu direbut oleh kompetitor di kelas yang tepat. Terdengar mengerikan, tapi hal ini sangat mungkin terjadi.
Kesalahan selanjutnya adalah pada saat memasukkan identitas. Kalau identitas pemohon masih bisa di perbaiki, untuk memperbaiki kesalahan identitas merek kamu hanya bisa mendaftarkannya kembali.
Dokumen pada saat pendaftaran merek memang hanya logo dan tanda tangan. Tapi ingat, ada dokumen tambahan untuk jenis pendaftaran UMKM.
Kalau kamu memproses merekmu pada jenis ini, kamu harus mengirimkan juga surat pernyataan UMKM. Ketika kamu lupa mengirimkan dokumen, Ditjen KI tidak langsung membalasnya dengan penolakan, tapi akan dikirimkan dulu surat peringatan.
Surat peringatan yang dikirimkan melalui akun merek ini harus segera kamu tindak lanjuti agar merekmu bisa segera di periksa.Kesalahan dalam pendaftaran merek bisa kamu hindari dengan melakukan pengecekan merek terlebih dahulu. Segera manfaatkan fitur cek merek dari Mebiso agar kamu tidak menjadi pengusaha yang melakukan kesalahan dalam melindungi merek.
Baca Juga: Jasa Pendaftaran Merek