Kolaborasi Bisnis: Definisi, Manfaat dan Contoh Jenisnya

Kolaborasi Bisnis

Banyak publik yang mengutarakan bahwa saat ini adalah eranya kolaborasi. Well, pernyataan tersebut tidaklah sepenuhnya salah karena memang hal tersebut juga sedang ramai berlaku dalam bisnis yang melahirkan yang namanya kolaborasi bisnis. Namun, kolaborasi bisnis bukanlah hal yang bisa semua pebisnis lakukan.

Bersinergi dengan rekan bisnis atau tim kini bak sebuah bahan bakar yang bisa mendorong keberhasilan sebuah bisnis.

Selain bisa menyatukan visi, kolaborasi bisnis juga bisa melahirkan banyak gagasan baru nan inovatif dan solutif untuk tiap permasalahan dan kebutuhan yang ada di sekitar kita.

Kolaborasi bisnis yang efektif memang terdengar sulit, namun bukanlah hal yang mustahil untuk kamu raih. 

Artikel ini akan mengupas soal hakikat kolaborasi bisnis, jenis terbaik, serta praktik terbaik yang bisa kamu terapkan dalam bisnismu. Mari bahas di bawah!

Kolaborasi dalam Bisnis

Steve Jobs pernah berkata:

Hal-hal yang hebat dalam bisnis tak pernah dilakukan satu orang. Semuanya dilakukan oleh tim yang terdiri dari orang-orang.”

Sebagai seorang pemimpin, pendiri, dan sosok penting di balik berdirinya Apple, Steve Jobs adalah orang yang sangat menjunjung tinggi prinsip-prinsip kolaboratif dalam bisnisnya.

Hal ini karena ide-ide yang mengagumkan sering kali lahir dari adanya ide-ide yang saling bertubrukan satu sama lain yang melahirkan sebuah ide dengan versi terbaik.

Itulah salah satu tujuan di balik eksistensi kolaborasi dalam bisnis. Tapi apakah sebenarnya maksud interpretasi dari kolaborasi bisnis ini?

Secara mudah, kolaborasi bisnis adalah sebuah praktik kerja sama dengan relasi internal atau eksternal untuk menyatukan sumber daya, menciptakan sebuah value, memecahkan masalah, dan mencapai sasaran bersama.

Namun hal yang perlu semua pebisnis catat adalah, sebuah kolaborasi bisnis yang sukses tak bisa terjadi secara instan begitu saja. Kamu akan butuh beberapa unsur seperti komunikasi yang efektif, rasa percaya, penyelarasan tujuan, peran dan tanggung jawab jelas, hubungan mutualisme, sarana yang tepat.

Namun dengan segala unsur tersebut, bagaimana cara kolaborasi bisnis bekerja?

Kolaborasi usaha memakai hubungan bisnis di dalam dan luar perusahaan untuk menghasilkan ide, menemukan solusi dan meraih tujuan bersama. Sebuah pertukaran ide yang dapat terjadi secara terbuka, jujur dan membuahkan hasil adalah dasar daripada semua kemitraan yang benar-benar berhasil.

Oleh karenanya, bisa menciptakan budaya kolaboratif dengan strategi komunikasi yang efektif untuk berbagi pengetahuan adalah sebuah elemen penting untuk bisa berkembang dan bertahan di dunia persaingan modern.

Sebuah perusahaan dengan budaya kolaborasi yang baik akan mampu menyingkirkan mentalitas silo dalam timnya dan bisa meningkatkan produktivitas yang mana juga akan turut membantu menaikkan profit bisnis.

Pentingnya Kolaborasi Bisnis

Perusahaan yang merangkul kolaborasi bisnis sebagai salah satu strategi utama mereka, akan bisa mendapatkan banyak manfaat dari banyak segi.

Manfaat-manfaat tersebut antara lain:

1) Inspirasi Lebih Fresh

Pada saat bekerja, kita sering kali terjebak pada alur pemikiran tertentu yang mana membuat kita jadi jarang menangani tugas dengan pendekatan yang berbeda.

Karenanya, kolaborasi yang juga disertai pertukaran info, ide, dan wawasan akan ikut andil dalam mengatasi keterjebakan tersebut. Melalui curah pendapat, brainstorming, dan diskusi, tiap anggota yang terlibat bisa saling mengasah gagasan untuk mendapatkan perspektif baru yang lebih segar dan inovatif.

2) Menaikkan Produktivitas

Menurut laporan, peningkatkan komunikasi dan kolaborasi bisa meningkatkan produktivitas hingga 20-25% besarnya.

Jika kamu ingin membangun sebuah tim yang produktif maka kolaborasi bisnis ini adalah solusinya. Tim yang kolaboratif akan bisa menyatukan keterampilan, pengetahuan, dan keahlian mereka yang beragam yang akan mendorong peningkatan produktivitas.

3) Menekan Biaya

Kolaborasi usaha yang strategis bisa membantu dalam pengurangan biaya. Saat memilih partner kolaborasi, banyak yang secara natural memilih partner yang bisa secara aktif membantu mereka dalam mengurangi biaya dan meningkatkan anggaran operasional.

Penekanan biaya ini akan bisa membantumu dalam meningkatkan stabilitas keuangan perusahaan dan membawanya untuk hal lain yang lebih besar seperti ekspansi.

4) Meningkatkan Pengembangan Bisnis

Kolaborasi strategis akan sangat penting keberadaannya bagi pertumbuhan dan pengembangan sebuah bisnis.

Dengan sumber daya dan wawasan yang hanya bisa lahir lewat sebuah sinergi, bisnis bisa secara cepat mengembangkan area-area yang yang perlu untuk adanya peningkatan.

5) Menyelesaikan Masalah

Bisnis yang visioner tahu kapan waktunya mereka membutuhkan sebuah hubungan kolaboratif untuk menyelesaikan masalah.

Saat kamu melakukan sinergi dengan siapapun yang kamu anggap terkualifikasi dalam hal ini, kamu akan jauh lebih siap untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang tak pernah kamu kira sebelumnya.

Contoh Variasi Kolaborasi Bisnis

Pada praktiknya, kolaborasi usaha ini juga punya bentuk yang bermacam-macam. Variasi jenis daripada kolaborasi ini antara lain adalah:

1) Internal

Kolaborasi internal terjadi saat orang atau kelompok dalam satu perusahaan berkolaborasi buat berbagi wawasan mereka. Kolaborasi internal yang terjadi pada suatu perusahaan akan lebih menguntungkan karena mendorong transparansi dan memungkinkan tim bisa saling bertukar pikiran dengan tim lain.

2) Eksternal

Kolaborasi eksternal adalah kebalikan dari internal, di mana kolaborasi eksternal adalah sebuah bentuk sinergi yang kita lakukan dengan orang-orang di luar organisasi atau perusahaan.

Sebuah usaha bisa menggunakan kolaborasi eksternal ini banyak tujuan bisnis mereka, termasuk dalam hal membuat produk hasil kolaborasi mereka. Ini adalah salah satu bentuk kolaborasi bisnis yang umum banyak pebisnis pakai.

Contoh kolaborasi bisnis di Indonesia yang mengambil konsep kolaborasi eksternal adalah Indomie yang bersinergi dengan brand fashion The Goods Dept dalam memproduksi banyak produk kolaboratif bertema Indomie seperti baju, totebag, dan lainnya. 

Contoh kolaborasi bisnis lainnya di sini yang cukup ramai adalah Nike yang kerja sama dengan Apple untuk melahirkan produk yang kini kita kenal sebagai Apple Watch.

3) Partnership Komunitas

Sebuah sinergi komunitas bisa terjadi ketika adanya orang-orang yang punya minat sama berkumpul dan saling bertukar wawasan mereka.

Tujuan partnership komunitas ini adalah untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan masing-masing kepada orang lain di komunitas tersebut.

4) Strategic Alliance

Kolaborasi Strategic Alliance/Aliansi Strategis bisa terjadi ketika dua atau lebih organisasi atau perusahaan bersinergi eksternal untuk mencapai tujuan bersama. Bentuk ini umumnya bisa untuk tujuan jangka pendek atau jangka panjang.

Bentuk kolaborasi ini sangat bisa mendukung tujuan perusahaan kamu karena di sini kamu jadi bisa saling bertukar info dan aset yang tak bisa kamu dapatkan dari pihak lainnya.

5) Kolaborasi Jaringan

Kolaborasi jaringan memungkinkan kamu bisa bekerja sama untuk mencapai tujuan yang cocok denganmu melalui jaringan yang biasanya berbentuk daring dan para pesertanya sepenuhnya asing satu sama lain.

Namun seiring waktu, para peserta kolaborasi jaringan ini juga akan bisa menjalin hubungan satu sama lain yang mana akan bisa melahirkan kolaborasi lain untuk membantu tujuan dan aktivitas tertentu.

Buat Bisnismu Lebih Kredibel dari Sebelumnya!

Tentunya kamu tak akan kesulitan dalam menggaet banyak partner jika bisnismu kredibel alias terpercaya. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk membuktikan kredibilitas bisnismu adalah dengan menunjukkan komitmen kamu dalam tiap aspek bisnis–aspek legalitas salah satunya.

Aspek legalitas bisnis banyak variasinya dan merek adalah satu aspek yang tak boleh kamu lewatkan. Sangking pentingnya, tak jarang banyak perusahaan di luar sana yang mensyaratkan daftar merek bisnis sebagai syarat utama jika ingin menjalin kerja sama dengan mereka.

Tentu hal ini adalah sebuah peluang yang besar untuk kamu bisa melindungi merekmu sejak dini sekaligus untuk berinvestasi demi masa depan bisnismu! Yuk tunjukkan potensi kredibel bisnismu sekarang juga!

Kunjungi Mebiso hari ini dan dapatkan layanan terbaik proteksi merek yang akan sangat kamu butuhkan. Kamu bisa lakukan cek merek dagang kamu sekarang untuk memastikannya dan pendaftaran merek bisnis kamu sedari sekarang untuk meningkatkan kredibilitas bisnismu!

FAQ

Apa arti kolaborasi usaha?

Sebuah praktik kerja sama dengan relasi internal atau eksternal untuk menyatukan sumber daya, menciptakan value, memecahkan masalah, dan mencapai sasaran bersama.

Kenapa kolaborasi usaha penting?

Karena banyak manfaat yang bisa kamu peroleh seperti menaikkan produktifitas hingga bisa membuat bisnismu berkembang lebih jauh lagi.

Apa saja variasi kolaborasi buat bisnis?

Ada beberapa variasi kolaborasi yang bisa kamu pakai untuk bisnis seperti internal, eksternal, komunitas, aliansi strategis, dan lewat jaringan.

Artikel Terkait
100+ Ide Nama Perusahaan yang Bagus dalam Bahasa Inggris
100+ Ide Nama Perusahaan yang Bagus dalam Bahasa Inggris
Perbedaan Pailit dan Bangkrut, Masih Banyak yang Salah!
Perbedaan Pailit dan Bangkrut, Masih Banyak yang Salah!
Perang Harga: Deskripsi, Efek, dan Cara Mengatasinya
Perang Harga: Deskripsi, Efek, dan Cara Mengatasinya
Cara Menentukan Harga Jual Produk Biar Untung
Cara Menentukan Harga Jual Produk Biar Untung
Cara Membuat Kemasan Produk yang Memikat Pembeli
Cara Membuat Kemasan Produk yang Memikat Pembeli
Cara Menawarkan Produk Secara Tepat agar Customer Minat
Cara Menawarkan Produk Secara Tepat agar Customer Minat
Daftar Merek Ga Pake Ribet, Sehari Langsung Terlindungi