KUMPULAN ARTIKEL SEPUTAR MEREK, PATEN, LEGAL, DLL
Mebiso LOGO

Merek Apple Music Ditolak Lagi, Cek Dulu Kategori Barumu!

Merek Apple Music Ditolak Lagi, Cek Dulu Kategori Barumu

MEBISO.COM – Sudah baca kasus merek Apple sebelumnya? Ternyata, di tahun 2023 ini perusahaan Apple kembali bermasalah yang berujuk Merek Apple Music ditolak. Kalau masalah sebelumnya karena persamaan nama dengan perusahaan lain, sekarang masalah yang timbul justru karena Apple ingin menambahkan kategori baru pada mereknya. 

Penasaran tentang cerita lengkapnya? Berikut adalah penjelasan kasus merek Apple.

Merek Apple Music Ditolak Lagi

Kalau dulu Apple melawan The Beatles, saat ini Apple kembali bermasalah dengan musisi lainnya yang bernama James Bertini. James adalah seorang pemain terompet yang sudah memiliki merek Apple Jazz sejak tahun 2016.

Sayangnya, sampai saat ini status pendaftarannya pada WIPO adalah “Pending Registration”. Artinya, Kantor Kekayaan Intelektual di Amerika belum menerbitkan sertifikat terhadap pendaftaran merek tersebut. 

Ternyata, setelah di lakukan penelusuran lebih lanjut, merek ini sedang bersengketa di pengadilan yang berkaitan dengan Apple Music. Kabarnya, Apple Music berencana untuk menambahkan jenis kategori merek untuk pertunjukan Live Music.

Kategori ini masuk ke dalam kelas 41. Kelas yang sama dengan pendaftaran merek milik James. Dan karena terdapat kemiripan nama antara keduanya, membuat James khawatir hal ini akan membingungkan audiensnya. 

Atas dasar itulah kemudian James mengajukan gugatan untuk menggagalkan pendaftaran merek ini. Sayangnya, James di kalahkan pada pengadilan tahap pertama. Sehingga pendaftaran mereknya di tunda. 

Sayangnya, perjuangan James tidak hanya berhenti sampai di sini, dirinya bersama seorang pengacara yang juga merupakan saudaranya mulai mengajukan pemeriksaan ulang melalui banding. 

Alhasil, berdasarkan pemeriksaan banding itulah pengadilan kemudian memutuskan untuk menggagalkan permohonan Apple Music menambahkan kategori Live Music untuk pendaftaran mereknya. Atau dalam peraturan hukum Indonesia di sebut sebagai penolakan sebagian. 

Artinya, Merek Apple Music masih tetap ada, hanya saja perusahaan Apple Inc. di larang menggunakan mereknya untuk kegiatan Live Music itu. 

Pentingnya Memperhatikan Kategori Merek

Dari cerita Merek Apple Music di tolak tadi, ada satu hal yang bisa dijadikan perhatian untuk pelaku usaha. Kalau menurut James Bertini, dari kasus di atas begitu penting untuk pelaku usaha kecil segera mendaftarkan mereknya. 

Selain itu, karena berdasarkan hasil putusannya menunjukkan kalau hanya satu kategori saja yang tidak bisa di gunakan Apple, maka penting juga untuk memperhatikan pemilihan kategori dari merek. 

Kategori atau dalam bahasa sistem merek adalah Kelas. Setiap pendaftaran yang di lakukan pemilihan kelas ini menjadi salah satu hal yang krusial. Dan memang langkah yang bagus adalah dengan mendaftarkan setiap jenis kegiatan usahanya.

Atau bisa juga dengan mendaftarkan masing-masing kelasnya sesuai dengan perkembangan bisnis yang di lakukan oleh perusahaan. Kamu bisa menggabungkan pendaftarannya atau memisahkannya pada formulir yang berbeda. 

Misalnya, kamu punya satu nama dengan kelas yang berbeda-beda. Masing-masing kelasnya wajib kamu lakukan pengecekan lebih dulu. Fungsinya agar kamu bisa menghindari permasalahan seperti yang di hadapi oleh Apple. 

Apple mungkin lebih dulu mendapatkan mereknya di jenis teknologi, tapi ketika memasuki ke dunia musik, Apple perlu menghargai pendaftaran merek lainnya yang sudah ada. Seperti inilah juga yang harus kamu lakukan.

Melindungi setiap perkembangan bisnismu suatu hal yang tidak salah. Tapi, kamu juga perlu menghormati pendaftaran merek lainnya yang sudah ada. Kalau ternyata sudah ada milik orang lain di kelas yang kamu incar, tidak ada salahnya juga membuat nama lain untuk menonjolkan ciri khasmu. 

Kamu pasti tidak ingin berakhir seperti Merek Apple Music ditolak. Dan cara yang ampuh adalah dengan melakukan penelusuran dari fitur Pengecekan Merek Mebiso.