KUMPULAN ARTIKEL SEPUTAR MEREK, PATEN, LEGAL, DLL
Mebiso LOGO

Catat! Ini Dia Kemudahan Pendaftaran HKI Online

pendaftaran hki online

Pendaftaran HKI Online – MEBISO.COM. Pendaftaran kekayaan intelektual secara manual sudah mulai di tinggalkan sejak tahun 2019. Saat ini, seluruh proses pengelolaan kekayaan intelektual sudah terintegrasi pada suatu sistem. Lalu, pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana pendaftaran HKI online itu di proses? 

Sejak Ditjen KI turut memanfaatkan perkembangan teknologi yang semakin pesat, sekarang pendaftaran kekayaan intelektual pun menjadi semakin mudah. Bahkan, Ditjen KI juga menjamin prosesnya yang semakin cepat di bandingkan proses pendaftaran secara manual dahulu. Untuk itu, Ditjen KI secara gencar mendorong masyarakat untuk segera mendaftarkan kekayaan intelektualnya karena meningkatnya kemudahan, akan meningkatkan juga potensi kejahatan atas suatu kekayaan intelektual. 

Baca Juga: Apa itu Haki ?

Cara mendaftarkan HKI online

Sudah hampir 4 tahun Ditjen KI mengenalkan sistem pendaftaran HKI secara online, namun sampai hari ini pun Ditjen KI masih memiliki PR besar untuk melakukan sosialisasi mengenai cara mendaftarkan HAKI. Melalui artikel ini, kamu akan mempelajari dengan lebih mudah mengenai cara daftar HKI online. Cara mendaftarkan HKI secara online selalu di mulai dengan pembuatan akun.

Langkah pertama

Yang harus kamu lakukan adalah menyiapkan data diri dan juga email yang masih aktif. Jangan lupa juga masukkan password yang hanya kamu ketahui. Kedepannya, kamu akan menggunakan email dan password ini setiap kali mengakses akun kekayaan intelektualmu.

Langkah ini, akan selalu kamu lakukan ketika ingin membuat akun pada jenis pendaftaran kekayaan intelektual yang berbeda. Kamu harus ingat, bahwa setiap jenis kekayaan intelektual, memiliki link yang berbeda. Seperti misalnya pendaftaran hak cipta melalui e-hakcipta.

Setelah memasukkan data diri berikut email dan juga password yang kamu inginkan, kamu perlu membuka kotak masuk emailmu untuk melakukan aktivasi akun yang di kirimkan Ditjen KI melalui kotak masuk email. Karena seluruh sistemnya sudah secara online, maka aktivitas surat menyurat antara Ditjen KI dan kamu akan selalu melalui email.

Langkah kedua

Setelah melakukan aktivasi akun, langkah selanjutnya adalah masuk ke dalam akun kekayaan intelektualmu menggunakan email dan password yang sudah kamu sampaikan pada awal tadi. Kamu boleh menuliskannya pada secarik kertas atau membuat catatan pada catatan handphone-mu agar kamu selalu mengingatnya.

Langkah terakhir

Setelah kamu memasukkan email dan password akses akunmu, kamu bisa mulai proses pendaftarannya sesuai dengan langkah yang sudah di sampaikan oleh Ditjen KI. Tiga langkah ini adalah langkah wajib yang harus kamu lalui setiap kali ingin melakukan pendaftaran HKI online. 

Pada saat kamu akan memproses submit data permohonan pendaftaran kekayaan intelektual, kamu baru akan menemui cara daftar HKI yang berbeda sesuai dengan jenis kekayaan intelektualnya. 

Dua cara mendaftarkan HKI

Walaupun saat ini Ditjen KI sudah menerapkan pendaftaran HKI online, nyatanya saat pertama kali peluncuran sistem, Dltjen KI masih membuka kemungkinan untuk pendaftaran secara manual. Sehingga, muncullah dua cara pendaftaran HKI. Ada dua cara untuk melakukan pendaftaran HAKI yaitu secara manual dan secara elektronik sebagai berikut:

Cara pertama

adalah dengan pendaftaran secara manual. Cara ini adalah cara yang pertama kali Ditjen KI gunakan pada saat memutuskan untuk menerima permohonan pendaftaran kekayaan intelektual. Cara ini memerlukan waktu yang sangat panjang, dan juga tenaga yang ekstra. 

Pasalnya, kamu perlu mendapatkan antrian untuk bisa memproses kekayaan intelektual yang sedang kamu mohonkan perlindungannya sambil membawa seluruh dokumen yang harus kamu masukkan ke dalam map yang sama. Jika terjadi kesalahan, atau apabila kamu membawa dokumen yang kurang lengkap, maka kamu perlu mengulang prosesnya dari awal.

Kamu bisa membayangkan usaha yang perlu kamu lakukan untuk mengajukan satu kali permohonan pendaftaran HKI sejak pertama kali. Belum lagi yang terjadi di belakang layar sana, pemeriksa juga perlu membaca satu persatu dokumen yang kamu kirimkan untuk selanjutnya pemeriksa melakukan pemeriksaan pada isinya. Dalam prosesnya, pemeriksa juga perlu membandingkan dengan pendaftaran yang sudah di lakukan sebelum kamu untuk menilai unsur kebaruan dari kekayaan intelektual yang kamu ajukan.

Cara kedua

adalah pendaftaran HKI online. Setelah menyadari permasalahan-permasalahan yang terjadi karena pendaftaran secara manual, Dltjen KI mulai mengumpulkan permasalahan yang terjadi, kemudian mengembangkan sistem pendaftaran online seperti yang kita kenal saat ini. 

Dengan sistem saat ini, kamu sudah tidak perlu lagi membawa dokumen untuk kamu serahkan secara langsung pada loket pendaftaran karena semuanya bisa selesai dari rumah saja. Membawa copy berlembar-lembar dari dokumen kekayaan intelektualmu itu sudah jauh di masa lalu. 

Pendaftaran merek online

Pendaftaran merek online

Semakin tingginya permohonan pendaftaran merek, menjadikan alasan yang kuat untuk Ditjen KI meluncurkan sistem pendaftaran merek online. Sistem ini, mendukung adanya peningkatan dan juga percepatan dalam memproses pendaftaran merek. Untuk bisa mengaksesnya, kamu perlu membuat akun terlebih dahulu seperti langkah-langkah yang sudah di jelaskan di atas.

Setelah memiliki akun, kamu bisa menggunakan akses akun tersebut untuk masuk melalui sistem pendaftaran merek online. Dltjen KI saat ini telah berupaya melakukan integrasi terhadap pelayanan dan pengelolaan pendaftaran merek yang di lakukan melalui sistem yang sama. 

Sehingga, satu kali kamu melakukan pendaftaran merek, maka kamu akan terus mendapatkan update dari permohonanmu melalui akun yang sama. Bahkan jika suatu saat kamu ingin melakukan perubahan terhadap merekmu, kamu bisa memprosesnya melalui akun pendaftaran merekmu pada saat pertama kali.

Pada tampilan pertama, saat kamu ingin melakukan pendaftaran merek, kamu bisa memilih menu permohonan online untuk pendaftaran merek baru. Di menu tersebut, kamu bisa memilih menu tambah untuk menambahkan pengajuanmu. Pada langkah ini, kamu akan di minta untuk memasukkan kode billing yang untuk pembayaran biaya pendaftaran. Pada tahap ini juga kamu bisa mengetahui biaya pendaftaran HKI kamu. 

Jika kamu sudah melakukan pembayaran, maka kamu bisa melanjutkan permohonannya, namun jika kamu belum melakukan pembayarannya, sistem akan secara otomatis mengarahkanmu ke menu pemesanan kode billing. Kamu baru bisa memproses pendaftaran setelah melakukan pembayarannya.

Langkah selanjutnya adalah melakukan verifikasi kode billing yang sudah kamu bayarkan dan setelah Dltjen KI berhasil memverifikasinya, kamu bisa melanjutkan proses pendaftaran merekmu. 

Setidaknya ada 8 tahapan yang harus kamu lalui untuk bisa mengajukan pendaftaran merek. Mulai dari memasukkan kode billing yang sudah kamu bayarkan, kemudian memasukkan data pemohon dan juga data dari merekmu, sampai memilih kelas merek dan terakhir adalah melakukan pengecekannya sebelum kamu mengirimkan permohonan tersebut. 

Jangan lupa, setelah kamu mengirimkan permohonanmu, cetak dokumen yang ada pada akun pendaftaran merekmu dan pastikan seluruh isian pada dokumen tersebut sudah sesuai dengan yang kamu isikan sebelumnya. 

Cek HKI online

Apakah prosesnya berhenti sampai pendaftaran saja? Jawabannya adalah tidak. Karena setelah kamu mengirimkan permohonan pendaftaran merek, kamu tetap perlu untuk melakukan pengecekan update dari pendaftaran merekmu dengan cara cek merek HKI. Ada dua cara yang bisa kamu lakukan untuk mengecek pendaftaran merekmu. 

Pertama, adalah melalui akun pendaftaran merek. Ditjen KI akan mengirimkan surat setiap kali ada permasalahan yang terjadi pada pendaftaran merekmu. Pesan ini di kirimkan melalui kotak masuk akun merek, dan juga email yang terdaftar. Jadi, jika misalnya tiba-tiba kamu mendapatkan surat pemberitahuan bahwa merekmu di tolak, maka kamu bisa melihat riwayat penolakan tersebut melalui kotak masuk atau juga emailmu.

Mungkin cara pertama ini terlihat merepotkan untuk kamu yang harus bisa membagi waktu antara memantau pendaftaran merek dan juga mengurus bisnismu. Maka, Dltjen KI memberikan cara lain selain dari cara manual tersebut. 

Kedua, adalah melalui pengecekan pada pangkalan data Ditjen KI. Melalui cara ini, kamu bisa melihat update pendaftaran merekmu, bahkan kamu juga bisa melihat pendaftaran-pendaftaran merek lain.

Seperti yang sudah di sediakan oleh Mebiso, kamu bisa menggunakan fitur pengecekan merek untuk membantu mempertimbangkan nama merek yang paling sesuai, hingga memantau perkembangan pendaftaran merekmu.

Pengecekan HKI ini sangat penting bahkan sebelum kamu memutuskan untuk mendaftarkan merek, karena untuk bisa mendaftarkan merek, kamu perlu pertimbangan yang sangat matang. Media yang bisa kamu gunakan untuk membantu pertimbangan pendaftaran merek salah satunya adalah melalui pengecekan tersebut.

Apa saja yang bisa kamu cek? Kamu bisa melihat nama merek yang sama, atau yang mendekati dengan nama merek yang akan kamu daftarkan, sekaligus kelas mereknya. Hal ini bisa membantu kamu dalam memprediksi potensi apa yang akan terjadi pada pendaftaranmu di kemudian hari. 

Fungsi pengecekan HKI, adalah untuk menentukan langkah yang harus kamu ambil selanjutnya. Setelah melakukan pengecekan, kamu bisa menyiapkan perlawanan jika terjadi penolakan merek di kemudian hari. 

Cara mengurus HKI

Setelah melakukan pendaftaran, apa yang harus kamu lakukan selanjutnya? Tentunya kamu juga perlu mengelola kekayaan intelektual milikmu. Bagaimana cara mengurus HAKI? Berikut adalah hal-hal yang perlu kamu lakukan setelah melakukan pendaftaran kekayaan intelektual:

1. Eksekusi kekayaan intelektual

Beberapa jenis kekayaan intelektual, ada yang mewajibkan kamu untuk menggunakannya di wilayah Indonesia. Bahkan, ada kemungkinan Dltjen KI menghapuskan permohonanmu jika kamu tidak menggunakannya sama sekali. Seperti contohnya, untuk merek, kamu wajib untuk menggunakan merek tersebut dalam kegiatan perdagangan setelah mendaftarkannya. Dan jika kamu tidak menggunakannya selama 3 tahun berturut-turut maka Ditjen KI bisa menghapus permohonanmu kemudian membebaskan orang lain memiliki nama merek tersebut.

2. Memaksimalkan fungsi kekayaan intelektual tersebut

Fungsi kekayaan intelektual adalah untuk melindungi ide, hasil pemikiran, dan juga kreatifitasmu. Sehingga, setelah kamu berhasil mendapatkan perlindungan tersebut, manfaatkan baik-baik fungsi dari kekayaan intelektual yang kamu miliki. Kamu bisa bebas mengkreasikan produk, membatasi produksi atas produkmu, bahkan kamu bisa membatasi pihak-pihak yang ingin mendapatkan keuntungan dari idemu.

3. Manfaatkan kekuatan hukum yang kamu miliki

Salah satu cara untuk mengurus kekayaan intelektual yang kamu miliki adalah dengan memanfaatkan kekuatan hukum yang kamu miliki. Misalnya, jika kamu menemukan seseorang menggunakan tanpa hak kekayaan intelektual yang kamu miliki, maka kamu bisa menggagalkannya dengan cara mengajukan keberatan atas pendaftaran kekayaan intelektual yang mereka lakukan. Maka, dengan seperti itu, kekayaan intelektualmu akan aman.

Setelah kamu berhasil mendapatkan hak atas suatu kekayaan intelektual, kamu bisa menjadi satu-satunya orang yang menguasai kekayaan intelektual tersebut. Jadi, kamu selalu mempunyai hak untuk mencegah orang lain menggunakan kekayaan intelektual yang sama tanpa seizin kamu. Kamu bebas memberikan izin dengan syarat membayarkan biaya tertentu, atau bahkan tidak mengizinkannya sama sekali. 

Dengan begitu, kamu sudah berhasil tidak hanya mengamankannya saja, melainkan juga mempertahankan hak yang sudah kamu miliki. 

Hal-hal yang dibutuhkan untuk mengurus HAKI

Karena saat ini sudah zamannya pendaftaran HKI online, kamu perlu menyiapkan hal-hal berikut untuk proses pendaftaran HKImu:

1. Alamat email yang masih aktif

Gunakan alamat email yang masih aktif dan tentunya paling sering kamu gunakan. Menggunakan alamat email yang paling sering kamu gunakan akan membuatmu lebih mudah dalam pemantauan perkembangan kekayaan intelektualmu. Tentunya, karena kamu sering menggunakan alamat email tersebut, kamu akan lebih mudah dalam mendapatkan updatenya berikut mengirimkan balasan kembali. 

2. Identitas terbaru

Pastikan ketika kamu mengurus HAKI, kamu telah menyampaikan data diri sesuai dengan identitas terbaru kamu. Entah itu perubahan alamat atau nomor telepon, pastikan untuk memberikan data yang sesuai saat ini. Karena ternyata, perbedaan alamat bisa menyebabkan Dltjen KI beranggapan bahwa pengajuan kekayaan intelektual tersebut di lakukan oleh orang yang berbeda.

3. Dokumen kekayaan intelektual yang terlengkap

Ketika melakukan pendaftaran HKI online, pastinya kamu mengharapkan pengajuanmu akan segera di terima dan kamu bisa segera mendapatkan sertifikat dari kekayaan intelektual tersebut. Nyatanya, salah satu hal yang bisa mempercepat proses pemeriksaan kekayaan intelektual tersebut adalah kelengkapan dokumen. 

Pemeriksa yang memeriksa dokumenmu tentunya tidak perlu mengembalikan permohonan yang kamu ajukan jika seluruh dokumen sudah kamu kirimkan dengan lengkap. 

4. Pastikan pendaftaranmu berdasarkan itikad baik

Membuktikan pengajuan yang kamu kirimkan adalah berdasarkan itikad baik bukanlah hal yang mudah. Hal ini karena pembuktiannya bersifat subjektif, sehingga yang perlu kamu lakukan adalah menghindari potensi sengketa yang terjadi dengan cara melakukan pengecekan sebelum mengajukan pendaftarannya. Dengan melakukan pengecekan lebih dulu, kamu bisa memprediksi kekayaan intelektual yang mana yang akan berpotensi menjadi lawanmu di kemudian hari. 

Jika sudah menemukannya, tentunya kamu bisa memutuskan langkah yang akan kamu ambil, antara meneruskan pendaftaran kekayaan intelektualmu atau justru mencari jalan aman dengan mengubah permohonanmu?

Menghindari sengketa dengan mengubah permohonan bisa menjadi alasan kamu melakukan pendaftaran berdasarkan itikad baik. Maka dari itu, keputusan untuk menghindari masalah bisa menjadi poin tambahan untuk kamu. 

Jangka waktu pengurusan HAKI

Kalau dulu pada saat pendaftaran HAKI masih manual, kamu perlu waktu berhari-hari untuk mengajukan satu kali pengurusannya. Kira-kira berapa lama jangka waktu pendaftaran HKI online? Karena pendaftarannya sudah lebih mudah dan semua tahapan di lakukan melalui sistem, maka kamu hanya perlu waktu 1 hari saja untuk satu kali pengurusan HAKI. 

Dalam sehari, kamu sudah bisa melakukan pembayaran, mengirimkan data, lalu mengirimkan permohonannya. Selanjutnya kamu hanya tinggal menunggu proses pemeriksaan yang di lakukan oleh pemeriksa Dltjen KI. 

Untuk jangka waktu pemeriksaannya, berbeda-beda per masing-masing jenis kekayaan intelektual dan juga pemohon. Setiap kekayaan intelektual memiliki tingkat kerumitan yang berbeda, apalagi jika data yang sudah masuk kedalam sistem Ditjen KI juga tinggi, maka kamu harus melalui antrian dahulu.

Bahkan, pada jenis permohonannya yang sama, satu orang dengan yang lainnya bisa memerlukan jangka waktu yang berbeda juga. Sehingga, sebisa mungkin segera daftarkan kekayaan intelektual yang kamu miliki, karena siapa yang lebih dulu mengajukan permohonan, maka dialah yang akan di proses lebih dulu.

Kamu, sudah selangkah lebih unggul daripada kompetitormu dan hanya tinggal melewati proses pemeriksaannya saja. Pendaftaran HKI online adalah sebuah terobosan pemerintah untuk membantu kebutuhan pendaftaran kekayaan intelektualmu. Sehingga, kamu sudah tidak perlu ragu lagi untuk segera mendaftarkan ide yang kamu miliki. Dengan bantuan fitur cari kelas merek dari Mebiso, pengajuan pendaftaran kekayaan intelektualmu akan lebih di mudahkan.

Baca Juga: Bagaimana prosedur mengajukan HAKI