Ketahui Pentingnya Sertifikat Merek untuk Bisnis

Merek adalah tanda pengenal atau identitas yang mewakili suatu produk barang dan atau jasa. Memang tidak ada kewajiban khusus untuk membuat sertifikat merek. Akan tetapi, mengingat pentingnya sertifikat merek sepertinya perlu kamu pikir ulang.

Sertifikat ini berperan sebagai tanda bukti hak eksklusif bagi pelaku bisnis untuk menggunakan nama merek tertentu. Dengan sertifikat merek ini, kamu bisa terhindar dari risiko plagiasi atau klaim merek oleh pihak lain. 

Selain itu, kamu juga bisa menempuh jalur hukum untuk menindak para pelaku yang menggunakan nama merek bisnis kamu tanpa izin. Zaman sekarang banyak oknum yang memanfaatkan nama dari merek besar untuk menambah cuan. 

Apa Itu Sertifikat Merek?

Sebagian orang mungkin tidak terlalu familiar dengan sertifikat merek. Dokumen ini merupakan bukti kepemilikan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) yang dimiliki oleh pemilik merek bisnis untuk barang dan atau jasa yang diperdagangkan. 

Contohnya untuk merek dagang antara lain merek produk makanan, minuman, tas, sepatu, dan lain sebagainya. Sementara merek jasa misalnya seperti merek bimbingan belajar (bimbel), laundry, potong rambut, atau lainnya. 

Umumnya, merek yang sudah terdaftar akan mendapatkan simbol R yang artinya registered atau terdaftar. Namun, kembali lagi, sertifikat ini tidak wajib dibuat oleh pelaku bisnis. 

Hanya saja, manfaat sertifikat merek bagi pelaku bisnis adalah sebagai alat bukti legal, alat pencegah plagiasi, dan dasar penolakan seandainya ada merek yang menggunakan nama serupa. 

Apabila kamu mendaftarkan merek, nantinya akan mendapat perlindungan sampai batas waktu tertentu. Di Indonesia, masa berlaku merek berjalan 10 tahun sejak tanggal penerimaan. 

Pentingnya Sertifikat Merek

Tanpa mendaftarkan merek, kamu akan kehilangan hak eksklusif pemakaian merek, sulit melakukan branding, rentan terkena plagiasi dan klaim dari pihak lain, serta bisnis sulit berkembang.

Maka dari itu, kamu perlu menyimak alasan pentingnya sertifikat merek berikut ini untuk meningkatkan awareness terhadap kejadian yang tidak diinginkan:

1. Hak Eksklusif untuk Merek

Apabila kamu mendaftarkan merek, otomatis kamu akan mendapat hak eksklusif pemakaian merek. Hak ini memungkinkan kamu sebagai satu-satunya pengguna istimewa yang berhak menggunakan nama merek yang terdaftar. 

Jadi, kamu bisa mencegah pihak tidak bertanggung jawab yang mencoba mengambil keuntungan dari reputasi merek kamu. 

Apabila saat ada pihak lain yang mencoba menggunakan nama serupa untuk produk sama, kamu bisa menghentikannya. 

Namun hal itu tidak mungkin kamu lakukan tanpa hak eksklusif, jadi lakukan pendaftaran merek terlebih dahulu untuk merasakan manfaatnya. 

2. Jaminan Hukum

Salah satu alasan utama mengapa kamu perlu melakukan pendaftaran merek yakni karena mendapat jaminan perlindungan hukum seandainya terjadi pelanggaran dari pihak yang tidak bertanggung jawab. 

Sertifikat merek akan membantu kamu menempuh jalur hukum dengan menggugat pihak yang terbukti melakukan pelanggaran di pengadilan. 

Tanpa sertifikat ini, tindakan hukum menjadi lebih sulit karena kamu tidak memiliki bukti kepemilikan sah. 

Terlebih di era digital seperti sekarang, perlindungan hukum menjadi sesuatu yang sangat penting untuk mencegah tindakan plagiasi merek secara daring. Selain itu, sertifikat ini membantu mengamankan bisnis dari risiko kerugian finansial. 

3. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen

Jujur saja, mendapatkan kepercayaan konsumen merupakan sesuatu yang sangat penting untuk menjaga keberlangsungan bisnis. 

Nah, cara mendapat kepercayaan mereka salah satunya dengan menunjukkan bisnis kamu memiliki merek yang paten. 

Jika kamu tidak memiliki merek yang paten dan sering berganti-ganti lantaran pihak lain sudah ada yang menggunakan nama serupa, tentu konsumen tidak akan memandang hal tersebut sebagai sesuatu yang baik. 

Itulah mengapa fungsi sertifikat merek dagang akan memberikan kesan bahwa merek kamu adalah entitas resmi dan terpercaya. 

Alhasil, konsumen cenderung memilih produk atau layanan dari bisnis yang memiliki merek terlindungi secara hukum. 

4. Menjadi Aset Bisnis yang Berharga

Seperti yang sudah sempat disinggung sebelumnya, merek tidak hanya menjadi identitas atau tanda pengenal untuk bisnis. Akan tetapi, merek menjadi sebuah aset bisnis yang berharga bagi suatu perusahaan. 

Mengapa demikian? Pengaruh keputusan pembelian barang dan atau jasa sering kali menimbangkan faktor reputasi bisnis atau merek. Dengan merek yang bereputasi, konsumen tentu lebih memilihnya daripada kompetitor serupa. 

Kamu perlu melindungi nama merek yang sudah terkenal luas dengan sertifikat agar terhindar dari risiko kerugian akibat klaim dari pihak lain. Sertifikat merek untuk UKM ini sekaligus menunjukkan profesionalitas dalam menjaga aset intelektual. 

Selain itu, sertifikat merek memungkinkan kamu untuk memperbesar peluang bisnis. Misalnya dengan menjalin mitra bisnis bersama perusahaan lain, menarik investor untuk berinvestasi ke bisnis kamu, hingga membangun waralaba. 

5. Melindungi Inovasi dan Kreativitas

Membuat merek bukanlah sesuatu yang mudah. Perlu proses kreatif dan inovatif untuk mendapatkan nama merek yang sesuai dengan citra produk barang dan atau jasa. 

Maka dari itu, pentingnya sertifikat merek adalah untuk melindungi hasil inovasi dan kreativitas pemiliknya. Sertifikat ini akan memberikan hak eksklusif kepada pemilik merek serta melindungi hasil kerja kerasnya. 

Kemudian, kamu juga bisa merasa aman karena berhasil mencegah pihak lain mengambil kreativitas yang sudah kamu investasikan selama ini. Lalu, kamu juga bisa lebih percaya diri mengembangkan merek tanpa takut ada risiko pelanggaran.  

6. Mempermudah Ekspansi Bisnis

Risiko merek tanpa sertifikasi yakni membuat bisnis sulit berkembang atau hanya stuck di satu titik saja. 

Dengan merek yang terdaftar, itu artinya kamu memiliki dasar hukum yang kuat untuk memperluas jangkauan bisnis baik lokal hingga internasional.

Terlebih jika ingin menembus pasar global, perlindungan merek semakin penting dilakukan. Kamu bisa menggunakan nama merek yang sama di negara lain asalkan dengan merek yang sudah tersertifikasi. 

Selain itu, konsumen di wilayah baru tentu lebih mempercayai bisnis yang memiliki reputasi merek bagus. Kamu bisa mempertahankan reputasi merek tanpa menggantinya dengan mendaftarkannya untuk mendapat perlindungan hukum. 

Berapa Biaya Sertifikat Merek?

Setelah menyimak pembahasan di atas, barangkali kamu mulai berminat untuk mendaftarkan merek. Nah, ada informasi penting yang harus kamu tahu terkait harga pembuatan sertifikat merek. 

Melansir dari ukmindonesia.id, berikut adalah kisaran biaya untuk sertifikat merek:

• Secara elektronik (online), Usaha Mikro dan Usaha Kecil membayar Rp 500.000 per kelas. Sementara secara non elektronik (manual) Usaha Mikro dan Usaha Kecil membayar Rp 600.000 per kelas. 
• Secara elektronik (online), Umum membayar Rp 1.800.000 per kelas. Sementara secara non elektronik (manual), Umum membayar Rp 2.000.000 per kelas. 

Keterangan biaya di atas untuk pendaftaran per kelas. Jadi kalau kamu mau mendaftarkan 1 merek untuk 3 kelas merek misalnya, berarti biayanya dikali tiga. 

Sudah Mantap Mau Mendaftarkan Merek?

Pentingnya sertifikat merek di antaranya menjadi bukti absah pemilik merek, jaminan keamanan, syarat bangun waralaba, dan kolaborasi aman dengan perusahaan. Kamu bisa cetak sertifikat merek di Jasa Merek.

Dengan Jasa Merek, kamu bisa melakukan pencetakan sertifikat merek dengan pengiriman kilat. Apalagi, biaya pengambilan sertifikat merek murah, prosesnya mudah, dan kamu tinggal menunggu santai di rumah. 

FAQ

Sertifikat merek untuk apa?

Sertifikat merek ada untuk menunjukkan bahwa bisnis kamu telah terdaftar secara resmi dan mendapat perlindungan hukum. 

Apa fungsi dari mendaftarkan merek?

Menghindari potensi plagiasi dan klaim dari pihak yang tidak bertanggung jawab. 

Di mana pengambilan sertifikat merek?

Kamu bisa mengambil sertifikat merek ke Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (DJHKI). Namun, jika mencetak lewat Jasamerek.com, kamu bisa santai menunggu di rumah.