Rahasia sukses kebab Baba Rafi dibahas secara mendalam pada BITCorner bertajuk “Berawal dari Gerobakan, Kebab Turki Baba Rafi Melejit Hingga Buka 1300 Gerai,” bersama Nilamsari Sahadewa, Founder Kebab Turki Baba Rafi & CEO PT Nova Sari Kreasi, Jumat 5 Juli 2024.
Selengkapnya, baca sampai habis, yah!
Kisah Nilamsari Memulai Bisnis
Nilamsari memulai bisnisnya sejak tahun 2003 dengan modal 4 juta rupiah. Ia membuat gerobak dan berjualan di pinggir jalan. Saat itu, ia memilih berjualan burger dan menambah keunikan menu lainnya, yakni kebab.
Sebab, kebab sebelumnya hanya bisa dinikmati oleh orang yang berangkat umroh saja. Akhirnya, ia mencoba bawa ke Indonesia dan mengolah rasa sesuai dengan lidah masyarakat nusantara. Dengan menggunakan harga yang affordable dengan menggunakan nama anaknya.
Dari usaha tersebut, akhirnya berkembang menjadi sistem franchise. Sehingga, saat ini, Nilamsari menggeluti profesi sebagai konsultan franchise. Sehingga, ada standarisasi khusus untuk penentuan franchise, mulai sistem, lokasi, hingga bahan baku dan membuat SOP khusus.
Hal ini tidak didapatkan dengan mudah. Dalam perjalanannya, Nilam bergabung dengan asosiasi franchise Indonesia, belajar dengan coach hingga mengikuti pelatihan singkat.
Harus Inovasi
Sebagai pengusaha, baik yang menggunakan sistem franchise atau tidak, harus melakukan inovasi. Misalnya, dari segi outlet. Sebab, persaingan dari segi franchise sangat cepat.
Bisnis franchise harus melakukan inovasi untuk tetap relevan dan kompetitif di pasar yang terus berubah. Inovasi membantu bisnis franchise untuk menarik dan mempertahankan pelanggan dengan menawarkan produk atau layanan yang selalu segar dan sesuai dengan tren terkini. Selain itu, inovasi dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan meningkatkan profitabilitas.
Dengan terus berinovasi, bisnis franchise juga dapat mengatasi tantangan dan hambatan yang mungkin timbul, seperti perubahan regulasi atau preferensi konsumen.
Dalam jangka panjang, inovasi membantu menjaga keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis franchise, memastikan mereka tidak tertinggal oleh pesaing yang lebih adaptif dan dinamis.
Dalam menentukan bisnis franchise juga harus detail. Misalnya, untuk kuliner, jangan sampai lokasinya dekat dengan bengkel. Sebab, akan berpengaruh terhadap kebersihan tempat.
Jangan Lupa Daftar Merek
Daftar merek sangat penting karena memberikan perlindungan hukum terhadap hak kekayaan intelektual sebuah merek.
Dengan mendaftarkan merek, pemilik mendapatkan hak eksklusif untuk menggunakan merek tersebut, mencegah pihak lain untuk menggunakannya tanpa izin, yang dapat menyebabkan kebingungan di pasar atau merusak reputasi merek.
Selain itu, daftar merek juga memberikan dasar yang kuat untuk mengambil tindakan hukum terhadap pelanggaran atau pemalsuan, membantu menjaga integritas dan nilai merek.
Merek yang terdaftar juga meningkatkan kepercayaan konsumen dan dapat menjadi aset berharga bagi perusahaan dalam membangun brand identity dan loyalitas pelanggan.
Bisnis Apa Saja yang Bisa Franchise?
Berbagai jenis bisnis dapat difranchisekan, mencakup hampir semua industri.Selain itu, bisnis ritel seperti toko pakaian, minimarket, dan apotek juga sering difranchisekan. Jasa seperti pusat kebugaran, salon kecantikan, dan layanan pendidikan, seperti bimbingan belajar, juga populer sebagai bisnis franchise.
Bahkan industri layanan profesional seperti agen perjalanan, pembersihan rumah, dan perbaikan otomotif bisa menjadi franchise.
Keberhasilan dalam franchising sering kali bergantung pada kekuatan brand, sistem operasional yang efisien, dan kemampuan untuk mereplikasi model bisnis di berbagai lokasi. Kekinian, terdapat sekolah berkebutuhan khusus, rumah sunat juga bisa franchise.
Artikel tersebut merupakan ringkasan rahasia sukses kebab Baba Rafi. Ikuti terus event kami