Strategi Bisnis Berkembang Agar Tepat Sasaran

Strategi bisnis berkembang agar tepat sasaran disampaikan oleh Eric Hidayat, Senior Lead Business Expansion of Fintech Company dalam BIT Corner bertajuk ‘Strategi Kiat Agar Bisnis Berkembang Pesat.’

Selengkapnya, akan dibahas dalam artikel berikut.

Memulai Bisnis Dengan Problem 

Memulai bisnis yang sukses dimulai dengan memahami masalah yang nyata di masyarakat. Banyak pengusaha terjebak dalam menciptakan produk atau layanan yang mereka anggap menarik tanpa mempertimbangkan kebutuhan pasar. 

Padahal, bisnis yang bertahan lama adalah bisnis yang menawarkan solusi atas masalah yang dirasakan oleh target audiens. Proses ini dimulai dengan mendalami masalah utama, mengidentifikasi akar penyebab, dan memahami siapa yang terdampak. Dengan demikian, bisnis memiliki pondasi yang kuat karena berakar pada relevansi dan kebutuhan nyata.

Simon Sinek, melalui konsep “Start With Why,” mengajarkan pentingnya memahami alasan mendasar di balik sebuah bisnis. Mengapa bisnis ini ada? Mengapa masalah ini penting untuk diselesaikan? 

Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, sebuah usaha dapat membangun identitas yang kuat, tidak hanya di mata konsumen tetapi juga dalam internal tim. Ketika “why” yang mendalam ini jelas, maka strategi dan langkah-langkah operasional menjadi lebih terarah, dan pelanggan akan lebih mudah terhubung dengan nilai yang dibawa oleh bisnis.

Bisnis yang hanya berfokus pada keuntungan jangka pendek sering kali sulit bertahan di tengah persaingan. Oleh karena itu, penting bagi pengusaha untuk membangun usaha dengan tujuan yang menciptakan dampak berkelanjutan. 

Hal ini berarti tidak hanya memikirkan kepuasan pelanggan hari ini, tetapi juga kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan dalam jangka panjang. Dengan mendukung prinsip keberlanjutan, bisnis tidak hanya menjadi relevan tetapi juga berperan sebagai agen perubahan yang membawa manfaat bagi generasi mendatang. 

Bisnis seperti ini tidak hanya tumbuh secara finansial tetapi juga menciptakan warisan yang berarti.

Data Driven

Menggunakan pendekatan data-driven dalam pengambilan keputusan atau pengembangan inovasi produk sangat penting untuk memastikan relevansi dan keberhasilan strategi bisnis. Data yang diperoleh dari pelanggan, seperti preferensi, perilaku, dan umpan balik, memberikan wawasan mendalam tentang kebutuhan dan ekspektasi mereka. 

Dengan memahami data ini, bisnis dapat membuat keputusan yang lebih terukur, mengurangi risiko kesalahan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Misalnya, inovasi produk yang didasarkan pada analisis data pelanggan cenderung lebih sesuai dengan permintaan pasar, sehingga meningkatkan peluang adopsi produk. 

Selain itu, pendekatan berbasis data membantu bisnis untuk memantau tren dan pola perubahan perilaku pelanggan, memungkinkan mereka untuk terus beradaptasi dan tetap kompetitif dalam menghadapi dinamika pasar yang cepat berubah.

Brand Image

Brand image adalah aset penting bagi perusahaan karena mencerminkan persepsi pelanggan terhadap produk atau layanan yang ditawarkan. Citra merek yang positif membangun kepercayaan, loyalitas, dan daya tarik emosional di benak pelanggan, yang pada akhirnya mempengaruhi keputusan pembelian mereka. 

Ketika sebuah perusahaan memiliki brand image yang kuat, konsumen cenderung melihatnya sebagai pilihan utama, bahkan di tengah persaingan yang ketat. Selain itu, brand image yang baik membantu perusahaan untuk menarik mitra bisnis, menarik talenta terbaik, dan meningkatkan nilai pasar perusahaan. 

Lebih jauh, citra merek yang konsisten dan relevan dapat menjadi pembeda yang kuat, menciptakan hubungan jangka panjang dengan pelanggan dan memberikan dampak berkelanjutan bagi pertumbuhan bisnis.
Artikel tersebut merupakan ringkasan edukasi terkait Strategi bisnis berkembang. Untuk tips dan kegiatan lainnya, baca artikel kami lainnya, ya!

Artikel Terkait
Partner Bisnis: Arti, Contoh dan Cara Mencarinya
Partner Bisnis: Arti, Contoh dan Cara Mencarinya
Cara Menghitung ROI: Formula dan Contohnya
Cara Menghitung ROI: Formula dan Contohnya
Kerjasama Bisnis: Deskripsi, Jenis dan Cara Buatnya
Kerjasama Bisnis: Deskripsi, Jenis dan Cara Buatnya
6 Cara Mengajak Kerjasama Bisnis yang Benar dan Pasti Deal
6 Cara Mengajak Kerjasama Bisnis yang Benar dan Pasti Deal
6 Cara Mendapatkan Mitra Bisnis bagi Pengusaha
6 Cara Mendapatkan Mitra Bisnis bagi Pengusaha
Cara Menghitung BEP: Contoh, Rumus dan Komponennya
Cara Menghitung BEP: Contoh, Rumus dan Komponennya
Daftar Merek Ga Pake Ribet, Sehari Langsung Terlindungi