KUMPULAN ARTIKEL SEPUTAR MEREK, PATEN, LEGAL, DLL
Mebiso LOGO

Pahami Strategi Multi Merek Untuk Selamatkan Bisnis

Strategi Multi Merek

MEBISO.COM – Banyak sekali strategi branding yang bisa diterapkan oleh pengusaha. Salah satunya adalah strategi multi merek. Menariknya, dengan menerapkan strategi satu ini, kamu tidak hanya bisa menyelamatkan bisnis tapi sekaligus menyelamatkan merek juga!

Artikel ini akan mengupas cara pintas untuk menyelamatkan merek sekaligus bisnis dengan strategi tersebut. 

Strategi Multi Merek Adalah 

Merek dan bisnis memang tidak bisa di pisahkan. Apalagi jika berbicara tentang strategi multi merek ini. Biasa disebut juga sebagai strategi multi branding, ternyata cara satu ini bisa bermanfaat untuk proses keduanya. 

Pada dasarnya, cara ini dilakukan dengan memberikan merek yang berbeda pada produk yang sama jenisnya. Misalnya seperti ini, sebut saja suatu perusahaan A sebagai produsen yang produknya berupa kosmetik

Kosmetik yang di produksi pun sebenarnya sama, tidak ada perbedaan metode atau perbedaan komposisi di dalamnya. Tetapi karena ingin menerapkan strategi multi branding ini, maka perusahaan menempelkan merek yang berbeda pada beberapa kosmetik tersebut. 

Hal ini sah-sah saja di dalam dunia bisnis, bahkan kalaupun setiap inovasi atau perbedaan yang ada dalam komposisinya akan dibuatkan merek tersendiri pun hal itu bisa saja dilakukan oleh perusahaan. 

Alhasil, dalam satu kali produksi, perusahaan bisa memasarkan berbagai macam merek. Dari sudut pandang konsumen, mereka belum tentu mengetahui siapa perusahaan yang memproduksi merek tersebut. 

Yang perlu mereka ketahui hanya nama merek pilihan mereka. Banyak perusahaan yang sudah menerapkan strategi ini. Dan faktanya, dalam proses pendaftaran merek pun hal ini juga di perbolehkan oleh DJKI. 

Berikut adalah penjelasan pemanfaatan strategi dari perspektif bisnis dan juga perspektif merek. 

Strategi Multi Merek Penyelamat Bisnis

Familiar dalam dunia bisnis, ada alasan tersendiri mengapa perusahaan menerapkan cara ini. Dari segi bisnis atau branding, menerapkan cara ini justru bisa menyelamatkan bisnis perusahaan yang sudah ada. 

Dimulai dengan menentukan nama merek, pengusaha juga harus menentukan strateginya. Salah satunya adalah strategi pendaftaran berbagai merek. Pada dasarnya, tujuan pengusaha menerapkan strategi multi merek adalah untuk menjaga kinerja dari merek yang sudah ada. 

Misalnya, seperti contoh di atas, Perusahaan A sudah memiliki merek untuk produk kosmetik yang di pasarkan. Kemudian seiring berjalannya waktu, perusahaan melakukan sebuah inovasi bisnis dengan cara menambahkan sedikit perubahan pada produknya. 

Tapi tidak ingin merusak kinerja merek yang sudah ada, perusahaan kemudian menempelkan merek baru untuk inovasinya tersebut. Begitupun dengan inovasi-inovasi yang akan muncul selanjutnya. Perusahaan bisa memberikan masing-masing produk baru tersebut merek baru yang berbeda dari merek yang sudah ada sebelumnya. 

Dengan begitu, merek-merek milik perusahaan yang sudah ada akan tetap bisa di pasarkan berikut dengan merek baru yang membawa inovasi baru tersebut. Beberapa perusahaan yang sudah menerapkan cara ini adalah Unilever. 

Faktanya, Unilever adalah sebuah perusahaan yang berhasil memasarkan berbagai macam merek meskipun sebenarnya produk dari merek-merek itu juga tidak berbeda jauh dari satu dan lainnya. 

Meski memberlakukan strategi ini, konsumen tidak merasa dirugikan. Justru para konsumen akan mendapatkan lebih banyak lagi pilihan. Selain itu, perusahaan juga tidak perlu khawatir ketika akan menciptakan sebuah inovasi. 

Pengusaha bisa terus meningkatkan kreativitasnya sekaligus menciptakan inovasi baru tanpa mengganggu penjualan yang sudah ada sebelumnya. 

Bukan hanya dari segi bisnis saja, ternyata strategi ini juga bisa menyelamatkan merek dari proses pemeriksaan seperti penjelasan di bawah ini. 

Strategi Multi Merek Penyelamat Merek

Fokus pada perlindungan merek, strategi satu ini ternyata sangat berguna. Pada prinsipnya, perlindungan merek itu menerapkan asas Speciality. Artinya, perlindungan merek hanya berlaku untuk jenis yang didaftarkan saja. 

“Jenis” dalam merek ini lebih khusus lagi di sebutkan sebagai Kelas Merek. Terbagi menjadi sebanyak 45 kelas yang di dalamnya ada banyak sekali penjelasan sub-kelas atau keterangan yang lebih rinci lagi dari kelas tersebut. 

Dan karena pada prinsipnya perlindungan merek itu hanya untuk jenis tertentu saja, maka semakin banyak jenis yang kamu pilih maka akan semakin aman pula merekmu. 

Misalnya, ketika bisnis yang kamu jalankan adalah di bidang kosmetik. Di bidang tersebut, kelas merek yang paling cocok ada di kelas 3. Tapi jangan berhenti sampai disini. Untuk perlindungan merek yang paripurna, kamu perlu mempertimbangkan kelas lainnya juga. 

Contohnya seperti kelas-kelas yang memiliki kaitan dengan kelas 3 itu sendiri. Seperti toko kosmetik atau layanan penjualan kosmetik baik secara offline maupun online. Lebih khusus lagi, pengusaha juga tidak boleh hanya berhenti pada pemilihan kelas saja. 

Karena penentuan sub kelas atau penjelasan yang lebih detail dari kelas merek itu juga penting untuk di pertimbangkan. Semakin jeli kamu memilih kelompok dalam kelas tersebut, akan semakin aman pula merekmu. 

Jangan lupa juga, kamu bisa menjalankan strategi ini dengan cara mendaftarkan merek di masing-masing jenis yang berbeda. Fungsinya agar semua inovasi atau hasil pengembangan produkmu bisa terlindungi secara maksimal. Kalau kamu sudah siap menjalankan strategi multi merek seperti penjelasan di atas, pastikan juga merekmu sudah aman. Gunakan fitur Cek Merek dari Mebiso untuk memastikan keamanan mereknya.