KUMPULAN ARTIKEL SEPUTAR MEREK, PATEN, LEGAL, DLL
Mebiso LOGO

Ampuh! Berikut Ini Adalah Tips Menghadapi Oposisi Merek

Tips Menghadapi Oposisi Merek

MEBISO.COM – Apa itu oposisi merek? Oposisi artinya ketika merek yang kamu daftarkan tiba-tiba mendapatkan surat keberatan dari merek lain! Pernah menghadapi hal serupa? Kalau kamu pernah mendapatkan surat tersebut, kamu tidak perlu panik karena artikel ini akan membimbingmu mengirimkan surat balasan atas oposisi tersebut. 

Arti Oposisi Merek

Sebelum mengirimkan surat balasan, kamu perlu memahami arti dari oposisi itu sendiri. Pada praktiknya, kamu mengetahui kamu mendapatkan oposisi adalah ketika menerima surat usulan penolakan. 

Tapi, usulan penolakan ini ada 2 jenis. Pertama adalah ketika DJKI yang mengirimkan teguran kepada kamu untuk menjelaskan perbedaan atau hal-hal yang diminta. Dan kedua adalah ketika yang mengirimkan surat usulan penolakan adalah pemilik merek lain. Inilah yang dinamakan oposisi. 

Ketika DJKI mengirimkanmu surat teguran, kemungkinannya ada 2 yaitu antara merek yang kamu ajukan dianggap melanggar ketentuan, atau DJKI menemukan adanya kemiripan antara merekmu dengan merek yang sudah ada. 

Sedangkan ketika yang kamu dapatkan adalah oposisi, maka besar kemungkinan kamu sudah dianggap memiliki persamaan dengan merek si pengirim oposisi. Kalau saat ini posisimu adalah sebagai penerima oposisi, kamu masih bisa mempertahankan merek. 

Hal ini karena DJKI juga memberikan kesempatan untuk kamu membalas surat teguran itu sebelum akhirnya memutuskan untuk memberikan penolakan. Balasan surat ini yang menjadi kunci keberhasilan merekmu di masa depan.

Mau tahu apa-apa saja yang perlu kamu masukkan dalam surat balasan oposisi itu? Berikut adalah tips pembuatan suratnya.

Membalas Oposisi Merek

Ketika mendapatkan surat teguran yang berasal dari pemilik merek lain, kamu hanya punya waktu selama 30 (tiga puluh) hari untuk mengirimkan balasannya. Waktu yang tergolong singkat untuk mengirimkan juga bukti-bukti yang meyakinkan. 

Tapi dengan tips berikut, kamu bisa membalas surat tersebut dengan aman dan cepat:

1. Baca alasan keberatan dari pengirim

Khusus untuk oposisi, DJKI akan melampirkan juga surat dari pemilik merek. Dalam surat ini seringkali tertulis mengenai hal-hal yang dianggap mirip dan mengganggu terhadap pengirim. 

Kamu bisa mencermati alasan-alasan itu di hari pertama mendapatkan surat keberatan. Usahakan untuk selalu memahami poin-poin penting dalam suratnya, dan apabila kamu masih belum paham, coba ulangi lagi di hari berikutnya. 

2. Susun poin alasan keberatannya

Setelah kamu berhasil memahami alasan penolakan tersebut, mulai susun satu-persatu penyebab merekmu dianggap mengganggu. Dengan menyusun alasan keberatannya, kamu bisa kemudian membalas alasan-alasan tersebut dengan tepat. 

3. Tulis pembelaan kamu sesuai dengan susunan alasan penolakan

Di hari selanjutnya, kamu bisa memberikan pembelaan poin per poin sesuai dengan alasan yang di kirimkan oleh pemilik merek. Tuliskan secara berurutan dengan membalas satu-satu alasan yang sudah disampaikan. 

Pada tahap ini, akan lebih kuat lagi ketika kamu juga memberikan bukti-bukti. Dengan begitu, kamu masih punya banyak waktu untuk membaca kembali surat balasanmu. 

4. Pastikan poinnya sudah tersampaikan

Poin penting yang bisa menyelamatkan merekmu adalah itikad baik dan perbedaan merekmu dengan merek pembanding. Khususnya ada pada bagian penulisan, penyebutan, dan bentuk merek. 

Sepanjang kamu sudah memasukkan poin-poin itu, akan selalu ada kemungkinan merekmu selamat. 

Oposisi ini sifatnya adalah pengajuan. Jadi, ketika kamu adalah seorang pemilik merek yang menemukan pendaftaran merek lain, apalagi merek itu sangat mirip, kamu punya hak yang sama untuk menjadi oposisi terhadap merek tersebut. 

Cara mengajukannya juga cukup mudah dengan hanya mengirimkan permohonan melalui DJKI. Oposisi merek selalu bisa di hindari selama kamu sudah menerapkan kaidah yang baik dalam pendaftaran merek. Salah satu contohnya adalah dengan melakukan penelusuran dengan fitur Cek Merek Dagang dari Mebiso.