Saat mengajukan pendaftaran merek, banyak orang terkejut ketika menemukan tanda (TM) untuk didaftar di proses administrasi. Status ini sering membingungkan, terutama bagi pemilik bisnis yang ingin segera menggunakan merek mereka dengan aman.
Apakah ini berarti merek sudah resmi dilindungi? Ataukah masih ada tahapan lain yang perlu dilalui? Pada dasarnya, (TM) untuk didaftar menandakan bahwa merek yang diajukan telah masuk dalam sistem. Namun, masih ada beberapa tahapan yang harus dilakukan lebih lanjut.
Sebelum kita membahas lebih dalam mengenai riwayat (TM) untuk didaftar, mari pahami dulu bagaimana proses ini bekerja. Hingga apa saja yang perlu dilakukan agar pendaftaran merek bisa segera disahkan.Yuk, simak selengkapnya dalam beberapa pembahasan lugas berikut ini.
Banyak yang Gagal Daftar Merek, Jangan Sampai Kamu Juga!
Masih banyak bisnis yang tidak sadar bahwa merek mereka berisiko ditolak. Yuk, kenali cara menilai potensi keberhasilan sebelum kamu mendaftar!Pelajari Langkahnya Sekarang!
Saat kamu mengajukan pendaftaran merek ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), beberapa tahapan khusus tentu harus kamu lewati. Salah satu tahap awal ialah ketika merek diberi riwayat (TM) untuk didaftar.
Terkait hal ini, berarti permohonan pengajuanmu telah diterima, tetapi belum mendapat persetujuan akhir. Merek dengan status ini masih dalam tahap pemeriksaan, baik dari segi administrasi maupun substansi.
Setiap detail mulai dari kesesuaian dokumen hingga keunikan desain akan diperiksa secara teliti pada tahapan tersebut. Hal ini guna memastikan bahwa merek yang diajukan tidak bertentangan dengan regulasi yang berlaku.
Proses evaluasi ini merupakan upaya untuk melindungi hak serta memastikan bahwa setiap elemen dari merek memiliki kekuatan hukum yang kuat di masa depan. Lantas, Jika dirasa tidak ada keberatan atau penolakan, barulah merek dapat didaftarkan secara resmi.
Seperti sudah dijelaskan jika merek berada dalam (TM) untuk didaftar, artinya merek-mu sedang dalam proses peninjauan. Namun, status ini bukan berarti merek telah mendapatkan perlindungan penuh. Beberapa hal yang perlu kamu pahami terkait status ini antara lain:
Pada tahap ini, otoritas pendaftaran merek akan memeriksa apakah berkas yang diajukan sudah lengkap dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Setelah lolos tahap administratif, merek-mu akan diperiksa lebih dalam. Guna memastikan bahwa tidak ada plagiasi atau kesamaan terhadap merek lain yang terlebih dulu telah terdaftar.
Jika semua pemeriksaan berjalan lancar, merek akan masuk ke tahap pengumuman. Ini merupakan momen di mana pihak lain bisa mengajukan keberatan jikalau merasa ada kemiripan dengan merek mereka.
Jika tidak ada kendala atau penolakan, maka merek yang telah kamu ajukan tersebut akan resmi terdaftar dan mendapatkan sertifikat perlindungan hukum.
Selama status masih (TM) untuk didaftar, penting untuk memahami bahwa merek milikmu belum mendapatkan hak eksklusif. Oleh sebab itu, kamu tetap perlu berhati-hati dalam penggunaannya di ranah bisnis.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul ialah soal berapa lama status (TM) untuk didaftar akan bertahan. Jawabannya bisa bervariasi tergantung pada regulasi dan situasi tertentu. Secara umum, berikut estimasi waktu yang dibutuhkan:
Pada tahap ini, DJKI akan mengecek kelengkapan dokumen dan kesesuaian administrasi. Jika ada kekurangan, pemohon akan diminta untuk melengkapinya agar berkas nantinya dapat diurus sesuai prosedur.
Setelah lolos pemeriksaan formal, merek akan diumumkan kepada publik selama kurang lebih 3 bulan. Ketika masa ini, apabila ada pihak lain yang merasa dirugikan dapat mengusulkan keberatan. Hal ini tentu kalau merek yang didaftarkan mirip dengan yang mereka miliki.
Jika tak ada pihak keberatan, DJKI akan melanjutkan pemeriksaan substantif guna meyakinkan merek tidak melanggar ketentuan hukum. Jika lolos, maka merek tentu akan resmi terdaftar hingga mendapatkan sertifikat. Kalau aman dari masalah, sertifikat merek bisa diterbitkan dalam waktu 1-2 bulan setelah pengumuman selesai.
Secara keseluruhan, pendaftaran merek bisa memakan waktu sekitar 12-18 bulan hingga resmi terdaftar. Namun, dalam beberapa kasus tertentu, bisa lebih cepat atau lebih lama, tergantung pada kendala yang muncul selama proses berlangsung.
Terkadang, status merek untuk didaftar bisa bertahan lebih lama dari perkiraan. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:
Adanya Keberatan dari Pihak Ketiga: Jika ada merek lain terlapor mengajukan keberatan, maka DJKI perlu melakukan pemeriksaan tambahan.
Kesalahan Administrasi atau Kekurangan Dokumen: Pengurusan dokumen yang kurang atau kesalahan dalam pengisian data bisa memperlambat proses.
Tingginya Volume Permohonan Merek: Jika ada banyak permohonan masuk dalam satu waktu, DJKI bisa mengalami keterlambatan dalam pemeriksaan.
Jika merek-mu masih berada dalam status yang telah dijelaskan, ada beberapa langkah strategis yang bisa dilakukan untuk menghindari potensi kendala:
Jangan hanya menunggu tanpa melakukan pengecekan. Kamu bisa mengecek status pendaftaran melalui sistem yang tersedia secara online agar lebih mudah melakukan pemantauan.
Kendati sudah masuk dalam daftar pendaftaran, sebaiknya tetap berhati-hati dalam menggunakan merek. Hindari klaim eksklusif sebelum benar-benar mendapatkan sertifikat resmi.
Kalau sampai terjadi keberatan atau permasalahan dalam proses pendaftaran, memiliki dokumen yang kuat bisa menjadi faktor penentu dalam menyelesaikan sengketa.
Jika merasa prosesnya terlalu rumit, menggunakan jasa konsultan merek bisa membantu memastikan bahwa pendaftaran berjalan dengan lancar tanpa hambatan administratif.
Saatnya membawa merek-mu ke level berikutnya dengan dukungan teknologi canggih. Jika kamu ingin mengetahui potensi keberhasilan merek, kamu dapat memanfaatkan Mebiso. Sistem Mebiso telah didukung oleh teknologi AI terkini untuk analisis mendalam dan pemantauan real-time.
Dengan cek merek online di Mebiso, kamu akan dengan mudah mendapatkan insight strategis yang akurat. Mebiso juga akan membantumu menentukan langkah selanjutnya dengan tuntunan penuh.
Sistem AI Mebiso mengintegrasikan data dan tren pasar secara otomatis. Selain itu, jika kamu ingin melangkah ke proses lebih lanjut terkait pendaftaran, gunakan Mebiso untuk cara daftar merek. Nantinya kamu akan mendapatkan panduan dan proses pendaftaran yang terintegrasi secara efisien.
Ingin Daftar Merek? Jangan Lupa Cek Potensinya Dulu!
Banyak merek gagal terdaftar karena tidak melalui analisis yang tepat. Pastikan kamu tidak melewatkan langkah penting ini sebelum mengajukan pendaftaran!Pelajari Langkahnya Sekarang!
Tidak, biaya pendaftaran merek biasanya tidak berubah meskipun kamu harus melakukan revisi dokumen.
Jika terjadi keberatan, DJKI akan melakukan evaluasi tambahan yang mungkin memperpanjang proses pendaftaran hingga masalah terselesaikan.
Kamu dapat memeriksa status pendaftaran secara berkala melalui situs resmi DJKI ataupun menggunakan layanan monitoring merek yang tersedia.
Tidak wajib, namun menyewa konsultan dapat membantu mempercepat proses dan memastikan kelengkapan dokumen.
Ya, kamu dapat mengajukan revisi atau perbaikan jika terdapat kekurangan atau kesalahan dalam dokumen yang diajukan.