MEBISO.COM – Brand awareness adalah sebuah kosakata yang menunjukkan bahwa merekmu sudah dikenal oleh orang lain. Bisa dibilang, brand awareness adalah langkah awal yang nantinya mendukung daya beli untuk produk yang dipasarkan. Apa itu brand awareness? Mari kita lihat pada pembahasan selanjutnya.
Pengertian brand awareness
Menurut bahasa, brand awareness adalah diartikan sebagai kemampuan atau kekuatan sejauh mana merek kamu bisa di kenal oleh pelanggan. Untuk bisa menentukan kekuatan brand awareness ini tentunya ada beberapa indikator yang lebih khusus, namun mudahnya kamu bisa melihat dari pendapat konsumen terhadap merekmu. Misalnya kalau kamu menjual produk, apakah konsumen bisa menceritakan pendapatnya terhadap produkmu?
Sejatinya, brand awareness ini adalah langkah pertama agar merekmu bisa mencapai tingkatan tertinggi dalam proses pemasaran. Pertama kali, kamu harus bisa membuat konsumen mengenal produk atau merekmu dulu. Selanjutnya kamu bisa melakukan eksperimen lainnya agar merekmu semakin kuat.
Lebih mendalam, ini dia brand awareness menurut para ahli:
1. Aaker
Menurutnya, brand awareness adalah berkaitan dengan kesadaran. Minimal pelanggan menyadari dulu kalau ada merekmu. Kemudian langkah selanjutnya bagaimana pelanggan itu bisa mendefinisikan merekmu. Artinya merek itu sudah menjadi bagian penting dalam kategori produk.
2. Kotler and Keller
Brand awareness menjadi sebuah kemampuan merek untuk bisa terbit dalam benak pelanggan sehingga merek itu mudah dikenali. Artinya, apakah merek itu mampu terbit dalam pikiran pelanggan? Itulah arti dari brand awareness.
3. Durianto, dkk.
Brand awareness adalah kekuatan calon konsumen untuk bisa mengenali dan memahami suatu merek atau lebih jauh adalah menjelaskan perbedaan produk pada kategori yang sama. Sampai akhirnya pelanggan bisa mengingat merek dan memutuskan untuk membeli produknya lagi.
4. Rangkuti
Rangkuti menyampaikan pendapatnya mengenai brand awareness artinya yang memiliki kaitan dengan konsumen atau pelanggan dalam hal mengingat dan mengetahui merek tertentu secara otomatis dengan kata kunci tertentu.
Untuk bisa mencapai kesadaran merek, artinya seseorang sudah bisa mendefinisikan merekmu secara otomatis bahkan tanpa melihat produknya secara langsung. Mereka sudah menyadari adanya merek kamu bahkan spesifik pada kategori tertentu. Sehingga berdasarkan kemampuannya, brand awareness menjadi penting sebagai salah satu metode dalam dunia pemasaran. Dengan memegang arti penting tersebut, brand awareness juga memiliki fungsi seperti pada sub bab berikutnya.
Baca Juga: Cara Membuat Brand Sendiri
Fungsi brand awareness
Perlu kamu ingat, kalau brand awareness adalah metode pemasaran dan nantinya berfungsi sebagai pembeda antar produk yang sama jenisnya. Tapi lebih luas lagi, brand awareness mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. Membuat persepsi
Persepsi itu menular, jadi suatu merek yang di kenal seseorang sangat mungkin untuk semakin menyebar berdasarkan cerita atau pengalaman dari konsumen. hal inilah yang nantinya ikut menciptakan persepsi bagi orang lain yang belum pernah mencoba produk tersebut.
2. Menciptakan kepercayaan
Brand awareness adalah awal mula dan juga langkah pertama sampai konsumen bisa mempercayai produk kamu. Kalau sudah percaya, mereka akan berat memilih produk lainnya.
3. Memunculkan jaringan
Akhirnya, bermula dari mulut ke mulut, membuat orang lain penasaran untuk ikut mencoba produk, sampai akhirnya mereka membuat jaringan dengan selera yang sama.
4. Membangun ekuitas merek
Semakin di kenal merekmu, maka akan semakin bernilai merek tersebut. Jika kamu sudah mendapatkan ekuitas merek yang kuat, kamu hanya perlu mengelolanya dengan baik. Orang-orang bisa dibilang saat ini sudah menjadikan nama merekmu sebagai pengganti nama produk tersebut.
Sama seperti yang sudah di sebutkan dalam poin terakhir, brand awareness ini nantinya yang akan menentukan ekuitas merekmu. Mau dikenal sebagai apa merekmu, kamu hanya perlu memaksimalkannya ketika orang-orang sudah mengenal nama merekmu.
Tujuan brand awareness
Apa saja tujuan brand awareness itu? Tujuan utamanya memang untuk membangun ekuitas merek, namun brand awareness juga memiliki tujuan lainnya sebagai berikut:
1. Meningkatkan profit
Seperti tujuan perusahaan pada umumnya, perusahaan membuat suatu produk adalah agar bisa mendapatkan profit. Nyatanya, sebelum menghasilkan profit, perusahaan perlu mengenalkan produknya agar pelanggan percaya dan kemudian terus membeli produk secara berulang-ulang. Inilah tujuan brand awareness yang paling utama adalah agar pelanggan mengenali produk sampai akhirnya menciptakan keuntungan.
2. Menambahkan nilai perusahaan
Bahkan, brand awareness ini tidak hanya untuk mengenalkan produk, melainkan bisa juga untuk menambahkan nilai perusahaan. Bayangkan saja, dari satu produk, kamu bisa membangun perusahaanmu sedemikian rupa.
Membangun brand awareness itu memang tidak mudah, dan juga ada indikator-indikator yang nantinya akan menentukan brand awareness itu sendiri.
Indikator brand awareness
Kamu bisa mengukur brand awareness dari beberapa indikator berikut:
1. Survey
Menyebarkan angket, mengirimkan pertanyaan secara langsung bisa kamu gunakan untuk mencari tahu seberapa baik orang-orang mengenal merekmu. Apalagi saat ini kamu sudah bisa memanfaatkan media online dalam melakukan survey.
2. Jangkauan media sosial
Cara yang kedua adalah memanfaatkan media sosial yang kamu miliki. Seberapa sering pelanggan berinteraksi pada sosial mediamu? Kalau kamu masih belum mengetahuinya, sekarang saatnya kamu memaksimalkan fungsi sosial media yang kamu miliki.
3. Nama merekmu sudah banyak disebutkan orang
Sudah di level yang berbeda, ketika orang-orang banyak yang menyebutkan nama merekmu ini artinya kamu sudah jauh melewati brand awareness. Apalagi jika nama merekmu sudah di gunakan untuk menyebutkan nama produk. Selamat! Artinya kamu sudah bisa memaksimalkan ketenaran yang kamu capai.
Contoh brand awareness
Kalau berbicara mengenai brand awareness, banyak nama-nama merek yang sudah berhasil mendapatkan brand awareness adalah:
1. Tango
Salah satu merek wafer yang bisa dibilang paling tua, bisa mendapatkan brand awareness para pelanggannya. Bahkan ketika banyak orang di minta memilih nama merek wafer, kebanyakan sudah sangat hafal dengan ratusan lapis wafer dari Tango meskipun merek wafer sekarang sudah bervariasi.
2. Odol
Selama bertahun-tahun, produk pasta gigi seringkali disebut sebagai Odol. Padahal mereka mengambil produk pasta gigi yang bukan bermerek Odol. Hal ini membuktikan bahwa Odol sebagai pasta gigi sudah memiliki brand awareness yang sangat kuat.
Bagaimana kiat sukses mendapatkan brand awareness seperti contoh merek di atas? Tentu ada strategi brand awareness tersendiri yang bisa kamu lakukan seperti pada cara berikut.
Baca Juga: Brand Identity Adalah
Cara meningkatkan brand awareness
Sub bab ini akan membuat kamu lebih mendalami mengenai trik meningkatkan brand awareness adalah:
1. Campaign
Buat campaign kreatif dan sesuaikan dengan momen saat ini. Lebih bagus lagi kalau kamu bisa memanfaatkan isu-isu yang sedang terjadi. Hasil akhirnya, kamu bisa meningkatkan kesadaran konsumen terhadap merekmu.
2. Jadi sponsor
Jangan ragu untuk menjadi sponsor pada event-event online maupun offline. Seperti yang dilakukan oleh Kopiko di negara Korea, kamu bisa memulainya dengan menjadi sponsor di negaramu sendiri. Cara ini terbukti sukses untuk mengenalkan produk yang kamu pasarkan.
3. Kerja sama
Bentuk kerja sama ini bisa sangat luas, bisa antara merekmu dengan merek lain, atau bisa juga kamu melakukan kerja sama dengan influencer. Hasil dari kerja sama ini kalian bisa saling menguntungkan berdasarkan kekuatan masing-masing.
Kamu perlu tahu, brand awareness adalah proses pemasaran yang pertama kali harus kamu lakukan. Tapi, akan lebih aman ketika kamu sudah melindungi nama mereknya, baru kamu bisa memulai campaign dengan tenang. Masih ragu untuk mendaftarkan merekmu? Kamu bisa memulainya dengan melakukan cek merek dengan fitur dari Mebiso.
