Cara Mendirikan Usaha Dagang dengan Langkah Gampang

Cara Mendirikan Usaha Dagang

Cara mendirikan usaha dagang bukan sekadar soal menggelar lapak, kemudian menunggu pelanggan datang. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar usaha dapat bertahan ditengah badai persaingan yang kian menantang.

Tak dapat dipungkiri, banyak sekali orang yang tertarik mendirikan UD karena fleksibilitas dan kemudahannya. Kendati demikian, banyak pula diantara mereka yang hanya terjebak dalam euforia bisnis belaka.

Mereka cenderung kurang memahami soal legalitas dan strategi awal yang sangat menentukan keberlanjutan usaha. Untuk itu, mari simak pembahasan berikut ini, yang mengulas secara mendalam terkait cara mendirikan usaha dagang dengan simpel.

Merek Bisa Ditolak? Cari Tahu Sebelum Terlambat!

Banyak bisnis gagal mendaftarkan mereknya karena kesamaan dengan merek lain. Jangan sampai usaha kamu sia-sia hanya karena tidak cek terlebih dahulu. Pahami risikonya sebelum melangkah lebih jauh!

Pelajari Kenapa Cek Merek Itu Penting!

Bekal Awal Mendirikan Usaha Dagang

Ketika kamu sudah mantab mendirikan usaha dagang (ud), bekal pertama yang perlu kamu siapkan ialah pola pikir kewirausahaan. Ya, bukan hanya semangat jualan, kamu juga harus punya kemampuan berpikir strategis dan peka terhadap peluang.

Selanjutnya, kamu harus punya pengetahuan mendalam tentang analisa pasar. Dalam hal ini, kamu perlu tahu apa yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat di sekitarmu hingga keunggulan dan kelemahan dari kompetitor.

Terakhir, penting juga memiliki rencana keuangan dasar. Meski modal usaha dagang bisa dimulai dari jumlah kecil, pengelolaan keuangan yang serampangan bisa menjadi petaka bagi sebuah usaha. Setidaknya, kamu harus membuat perhitungan kasar tentang kebutuhan modal awal hingga target pendapatan dari bisnismu.

Jenis Usaha Dagang yang Populer

Beberapa jenis usaha dagang berikut ini merupakan yang paling banyak dipilih karena prospek pasar dan kemudahan operasionalnya:

1. Usaha Dagang Barang Konsumsi

Jenis usaha ini meliputi toko kelontong, warung sembako, atau minimarket kecil yang menawarkan barang kebutuhan harian. Keberhasilan model ini bergantung pada harga yang kompetitif, hingga lokasi yang mudah diakses oleh konsumen.

2. Usaha Dagang Pakaian

Bisnis pakaian mencakup butik, distro, atau toko online fashion yang menyediakan berbagai model dan ukuran. Cara mendirikan usaha dagang jenis ini agar sukses ialah dengan mengikuti tren, serta strategi promosi kreatif untuk menjangkau audiens luas.

3. Usaha Dagang Makanan Ringan

Usaha dagang makanan ringan seperti keripik, kue kering, dan camilan unik ini cukup mudah dijalankan dengan modal terjangkau. Untuk tumbuh, pelaku usaha perlu menjaga kualitas rasa. Selain itu, kemasan menarik dan jaringan distribusi juga dapat mempengaruhi kesuksesan dari jenis usaha ini.

4. Usaha Dagang Bahan Bangunan

Selain menargetkan konsumen rumahan, usaha dagang bahan bangunan juga dapat memfokuskan penjualan ke kontraktor dan tukang bangunan. Kesuksesan usaha ini akan dipengaruhi oleh penetapan harga, ketersediaan berbagai jenis material, serta layanan antar barang gratis dengan syarat tertentu.

5. Usaha Dagang Produk Herbal dan Kesehatan

Usaha ini dapat berupa penjualan madu, jamu maupun suplemen alami yang memanfaatkan tren gaya hidup sehat. Kepercayaan konsumen dapat dibangun melalui edukasi manfaat hingga kolaborasi dengan praktisi kesehatan.

Syarat Mendirikan Usaha Dagang

Cara mendirikan usaha dagang sebetulnya tidaklah sulit. Kamu perlu mengetahui syarat-syarat yang harus dipenuhi. Berikut beberapa syarat mendirikan usaha dagang yang perlu kamu siapkan:

1. Menentukan Nama Usaha

Langkah pertama yang perlu dilakukan ialah memilih nama usaha yang unik dan mencerminkan produk atau jasa yang ditawarkan. Nama ini tentu saja akan menjadi identitas legal dari UD dan penting guna membedakannya dari usaha lain.

2. Menyiapkan Data Pemilik Usaha

Karena UD bersifat perseorangan, kamu hanya perlu menyiapkan dokumen pribadi seperti KTP, NPWP, dan KK. Semua dokumen tersebut nantinya akan digunakan dalam proses pengurusan legalitas usaha.

3. Domisili Usaha

Penting untuk memiliki alamat usaha yang bukan asal-asalan, alias harus jelas dan akurat. Domisili ini nantinya akan tercantum di berbagai dokumen legal dan diperlukan dalam pengajuan izin usaha.

4. Surat Keterangan Usaha (SKU)

Surat ini biasanya akan dikeluarkan oleh kelurahan atau desa tempat usaha berdomisili jika kamu memintanya. SKU akan menjadi dasar untuk pengajuan izin lain dan menunjukkan bahwa usaha kamu benar-benar aktif dan nyata.

5. NIB dan Izin Usaha

Cara mendirikan usaha dagang salah satu syaratnya ialah punya Nomor Induk Berusaha. NIB dapat diurus dengan mudah secara online melalui OSS (Online Single Submission). jika sudah memenuhi syarat tersebut, kamu bisa melanjutkan ke perizinan usaha sesuai dengan bidang yang dijalankan.

Langkah-langkah Mendirikan Usaha Dagang

Tujuan mendirikan usaha dagang ialah menjadi mandiri secara finansial sambil memberdayakan potensi lokal. Namun, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan agar tujuan tersebut benar-benar tercapai.  

Berikut uraian langkah mendirikan usaha dagang yang dapat kamu jadikan pedoman:

1. Riset Pasar dan Penentuan Produk

Cara mendirikan usaha dagang yang pertama ialah melakukan survei lapangan dan analisis tren konsumen guna memahami kebutuhan pasar. Kombinasikan data primer lewat wawancara atau kuesioner, dan data sekunder lewat laporan industri. Data tersebut akan berguna untuk memilih produk yang paling potensial.

2. Pembuatan Rencana Bisnis

Susun dokumen rencana bisnis yang mencakup visi dan misi, analisis SWOT, struktur biaya, proyeksi omzet, serta strategi pemasaran. Rencana ini akan menjadi panduan operasional dan acuan pengambilan keputusan.

3. Penentuan Struktur Modal dan Sumber Dana

Hitung kebutuhan modal awal dan tentukan sumber pendanaan seperti modal pribadi, pinjaman bank, atau investor. Pastikan rasio utang selalu dalam keadaan sehat demi menjaga keberlanjutan usaha.

4. Proses Legalitas melalui OSS

Masuk ke platform OSS, kemudian isi data UD, unggah dokumen, dan terbitkan NIB. Setelah NIB keluar, lanjutkan pengurusan izin sektoral sesuai jenis usaha, misalnya SIUP atau TDP.

5. Pendaftaran Merek dan Desain Usaha

Daftarkan merek dagang dan desain kemasan di DJKI atau platform seperti Mebiso untuk melindungi identitas brand. Proses ini akan melindungi usahamu dari klaim pihak lain dan memperkuat posisi pasar.

6. Persiapan Operasional dan Logistik

Atur sistem distribusi dengan baik, dari mulai stok gudang hingga rantai pasok. Jangan lupa untuk memilih supplier yang andal dan dapat dipercaya. Buat SOP untuk cabang produksi, pergudangan, hingga pengiriman demi efisiensi dan konsistensi kualitas.

7. Peluncuran dan Strategi Pemasaran Awal

Langkah terkait cara mendirikan usaha dagang yang ketujuh ialah merancang strategi pemasaran yang menarik. Misalnya dengan memberikan diskon khusus di hari pembukaan usaha, atau kerjasama dengan celeb lokal yang populer di media sosial. Manfaatkan media sosial, marketplace, dan promosi lokal untuk menciptakan awareness.

8. Monitoring dan Evaluasi Berkala

Pantau indikator kinerja utama (KPI) seperti penjualan harian, traffic toko, dan feedback pelanggan. Lakukan evaluasi mingguan untuk mengidentifikasi hambatan serta melakukan perbaikan cepat.

Amankan Usaha Dagang dengan Legalitas Merek 

Selain perlu memahami mengenai cara mendirikan usaha dagang, kamu juga harus mengetahui soal cara melindungi merek dagang. Jadi, tahap awal yang perlu kamu lakukan ialah mengecek keunikan nama merek yang ingin kamu daftarkan.

Kamu dapat melakukan cek merek dagang di Mebiso guna mengetahui potensi keberhasilan sebelum pendaftaran. Jika nama merek sudah dinyatakan aman, segera lakukan pendaftaran merek agar mendapatkan legalitas dengan jelas.

Kamu bisa melakukan daftar merek online di Mebiso dengan gampang tanpa takut repot. Bersama Mebiso, tim ahli berpengalaman akan senantiasa siap membantu dalam melindungi merek dagangmu. Segera amankan lini usahamu dengan mudah lewat Mebiso.

Sudah Punya Nama Brand? Tapi, Apa Sudah Aman?

Banyak bisnis tidak sadar kalau nama brand mereka bisa saja sudah dimiliki orang lain. Sebelum melangkah lebih jauh, pastikan merek kamu tidak bermasalah di kemudian hari!

Pelajari Pentingnya Cek Merek!

FAQ

Apa bedanya izin UD dan CV?

UD untuk usaha perseorangan dengan tanggung jawab pribadi penuh. Sedangkan CV untuk kemitraan dengan pembagian modal dan risiko antar sekutu.

Berapa biaya untuk mendapatkan izin usaha dagang?

NIB via OSS gratis, biaya SKU atau domisili rata‑rata Rp50 ribu-Rp150 ribu, biaya materai jika dokumen memerlukan cap.

Apakah toko kecil perlu mendapatkan izin usaha dagang?

Ya, izin UD penting untuk legalitas, akses kredit, dan mengikuti program pemerintah.

Bagaimana jika toko yang masih UMKM tidak punya izin usaha dagang?

Tanpa izin, ada risiko denda, kesulitan akses modal, dan citra usaha terkesan tidak profesional.

Bagaimana cara mendirikan usaha dagang tanpa modal? 

Gunakan model dropshipping, titip jual, atau jasa perantara sehingga tidak perlu stok barang sendiri.

Artikel Terkait
Perubahan Nama PT: Syarat, Tata Cara dan Dampak pada Usaha
Perubahan Nama PT: Syarat, Tata Cara dan Dampak pada Usaha
7 Strategi Marketing untuk Klinik dengan Gaya Unik
7 Strategi Marketing untuk Klinik dengan Gaya Unik
7 Strategi Marketing Restoran dengan Ide Kekinian
7 Strategi Marketing Restoran dengan Ide Kekinian
Panduan Lengkap Izin Usaha Cafe, Penting untuk Pebisnis
Panduan Lengkap Izin Usaha Cafe, Penting untuk Pebisnis
5 Pengusaha Sukses di Indonesia dari Nol dan Teladannya!
5 Pengusaha Sukses di Indonesia dari Nol dan Teladannya!
Segini Modal Usaha Kuliner dari UMKM hingga Skala Besar
Segini Modal Usaha Kuliner dari UMKM hingga Skala Besar
Sebelum Daftar Merek, Ada Hal Penting yang Harus Kamu Lakukan!

Sebuah nama brand bisa mendongkrak bisnis,

tapi juga bisa menjadi bumerang jika tidak dicek lebih dulu

Jangan Keluar Dulu...
Merek Bisa Jadi Senjata Bisnis, Tapi Apa Sudah Terlindungi?
ADA DISKON HOSTING
days
10
hours
10
minutes
10
seconds
10
Tunggu Dulu...
20% OFF