MEBISO.COM – Tidak semua dokumen yang kamu dapatkan dari DJKI itu memerlukan contoh surat tanggapan usulan penolakan merek. Artinya, tidak semua pemberitahuan yang diberikan DJKI itu adalah sebuah penolakan.
Terkadang, kamu hanya perlu mengirimkan balasan yang berupa konfirmasi atau penjelasan lainnya. Jadi, perhatikan penjelasannya pada artikel berikut untuk bisa membuat dokumen tanggapan dengan tepat.
Jenis Tanggapan
Ketika pemilik merek mendapatkan notifikasi penerimaan sebuah surat, surat itu terkadang bukan merupakan penolakan. Sehingga jangan dulu buru-buru mencari contoh surat tanggapan usulan penolakan merek.
Karena tanggapan yang dibutuhkan oleh DJKI jenisnya bermacam-macam. Pertama, adalah ketika tim pemeriksa yang membutuhkan dokumen tambahan. Tentunya, pada saat pemilik merek menerima pemberitahuan pada jenis ini, bukan tanggapan penolakan yang harus kamu kirimkan.
Tapi adalah dokumen-dokumen persyaratan lainnya yang diperlukan oleh DJKI. Misalnya, surat keterangan untuk menunjukkan jenis usaha UMKM milikmu, atau dokumen yang bisa menunjang penjelasan mengenai identitasmu.
Apapun jenis dokumen yang diperlukan oleh DJKI itu, segera lengkapi dalam batas waktu yang sudah ditetapkan. Kamu tidak perlu repot-repot membuat sebuah dokumen karena hal ini tidak diperlukan.
Kedua, adalah notifikasi permintaan untuk konfirmasi atau sekedar pemberitahuan dari DJKI saja. Pada jenis kedua ini justru terkadang pemilik merek tidak perlu mengirimkan dokumen apapun.
Karena yang perlu kamu lakukan hanyalah mempelajari mengenai dokumen itu lalu menerima pemberitahuan dari DJKI tersebut. Lain hal kalau dari pemberitahuan tersebut ada poin-poin tertentu yang tidak sesuai denganmu.
Terakhir, adalah jenis pemberitahuan yang mewajibkan pemilik merek untuk mengirimkan tanggapan. Adalah contoh surat tanggapan usulan penolakan merek. Bukan merupakan pemberitahuan yang ditunggu oleh pemilik merek.
Karena jenis pemberitahuan ini akan menjadi hidup dan mati pendaftaran merek. Salah menuliskan isi tanggapan sedikit saja, bisa menyebabkan merekmu berakhir ditolak. Nah, sebelum menyiapkan dokumennya, kamu harus paham mengenai penolakannya lebih dulu.
Penolakan Merek
Yang perlu kamu tahu, tidak semua pengajuan merek itu tiba-tiba ditolak. Karena penolakan itu baru muncul ketika merekmu dianggap bermasalah. Apa saja yang bisa menjadi masalah dalam pendaftaran merek?
Berikut ini adalah sebab-sebab yang harus kamu hindari dalam mendaftarkan merek:
1. Terdapat unsur yang dianggap mengganggu ketertiban
Disebut unsur, karena ternyata bukan kata-kata saja yang dinilai. Tapi segala sesuatu yang ada dalam merek itu sendiri. Jadi berhati-hatilah ketika memasukkan unsur-unsur tertentu dalam merek.
2. Tidak menambahkan sesuatu yang unik
Hanya menjelaskan mengenai produk, tidak ada tambahan unsur yang unik, atau menggunakan gambar-gambar yang terlalu umum. Semua ini bisa menjadi alasan DJKI menganggap merekmu perlu di kirimkan surat usulan penolakan merek.
3. Menyampaikan informasi yang salah atau overclaim
Jangan sekali-kali kamu menggunakan informasi yang tidak benar dalam merekmu. Merek itu hanya butuh sebuah nama yang unik agar konsumen bisa mengenalnya dengan baik.
Jadi, memberikan sebuah informasi yang salah atau justru melebih-lebihkan bukan merupakan tindakan yang baik.
4. Sama dengan merek lain
Yang paling berbahaya adalah ketika kamu di anggap meniru atau menjiplak merek lain. Dengan begitu, pembuktiannya akan semakin rumit dan juga panjang. Pemilik merek yang di anggap memiliki kemiripan dengan milik orang lain perlu menjelaskan secara mendetail tentang perbedaan mereknya.
Empat alasan di atas, adalah poin-poin yang bisa menjadi alasan pembuatan contoh surat tanggapan usulan penolakan merek. Tapi, kalau kamu tiba-tiba mendapatkan surat usulan penolakan, akan selalu ada kesempatan untuk bisa menanggapi dokumen tersebut.
Cara Membuat Tanggapan Usulan Penolakan Merek
Kalau DJKI menganggap merek yang kamu ajukan itu mengandung empat alasan di atas, maka kamu akan mendapatkan sebuah usulan penolakan. Dan yang namanya usulan itu artinya keputusan DJKI belum final.
Artinya, masih ada kesempatan pemilik merek untuk mengirimkan contoh surat tanggapan usulan penolakan merek. Lalu bagaimana cara membuat dokumen itu?
Saat ini kelanjutan merekmu akan bergantung dari surat yang kamu kirimkan. Jadi, pastikan kamu mengikuti saran yang ada di bawah ini:
1. Perhatikan tujuan surat
Sama seperti surat lainnya, kamu harus menuliskan dengan jelas mengenai alamat penerima suratmu. Pastikan kamu sudah menuliskan alamat dan penerima dengan jelas.
Dengan begitu, poin pertama sudah benar kamu lakukan.
2. Sampaikan tanggal juga
Penulisan tanggal, khusus untuk dokumen ini akan menjadi sesuatu yang sangat penting. Apalagi DJKI akan menerapkan batasan waktu untuk pemeriksaannya.
3. Jelaskan mengenai identitas
Penting sekali untuk menjelaskan mengenai identitasmu. Apalagi ada beberapa aturan dalam mengirimkan surat ini. Misalnya seperti pihak pengirim balasan harus benar-benar pemilik dari merek.
Kemudian jangan lupa untuk menjelaskan mengenai merek milikmu. Hal ini sangat penting karena yang menjadi objek pemeriksaan utama DJKI adalah merekmu. Jangan lupa juga untuk menuliskan nomor permohonan agar memudahkan DJKI untuk pemeriksaannya.
4. Alasan
Bagian selanjutnya adalah penulisan alasan. Bagian ini menjadi bagian yang paling penting dalam dokumen surat tanggapan ini. Pastikan disini kamu sudah memasukkan bukti-bukti yang menguatkan alasanmu itu.
5. Penutup
Pada bagian terakhir ini, sampaikan permohonan agar DJKI bisa meneruskan pemeriksaan merekmu. Jangan lupa, sampaikan juga tanda tangan.Tapi di bandingkan mencari contoh surat tanggapan usulan penolakan merek, ada cara ampuh untuk menghindarinya. Dengan menggunakan Tools Pengecekan Pendaftaran Merek dari Mebiso, kamu bisa menghindari penolakannya.
