KUMPULAN ARTIKEL SEPUTAR MEREK, PATEN, LEGAL, DLL
Mebiso LOGO

Kakak Adik Rebutan Merek Hingga Berakhir Di Pengadilan

Kakak Adik Rebutan Merek Hingga Berakhir Di Pengadilan

MEBISO.COM – Masalah merek tidak mengenal sanak atau saudara. Seperti yang terjadi pada kasus kakak adik rebutan merek minyak atsiri ini. Sebuah minyak atsiri dengan merek Natuna ini harus mendaftarkan namanya pada meja pengadilan untuk menentukan siapa pemilik aslinya. 

Tidak main-main, karena meskipun pihak yang bersengketa adalah saudara, tetapi keduanya serius untuk bisa mendapatkan hak merek ini. Bagaimana cerita lengkapnya? Simak penjelasan dari artikel berikut. 

Minyak Atsiri Natuna

Pihak yang pertama kali mengirimkan laporan pada kasus kakak adik rebutan merek ini adalah Nadia Dwi Kristianto. Pelapor sebenarnya adalah seorang adik kandung dari pihak tergugat. 

Menurut keterangan dari Nadia, alasannya melaporkan Ivan Kristianto yang mana adalah kakaknya sendiri adalah karena Ivan sudah melakukan pelanggaran merek. Pelanggaran oleh Ivan, menurut Nadia adalah karena kakaknya itu mendaftarkan merek yang sangat mirip!

Mengutip artikel dari Jawa Pos pada tanggal 5 Agustus 2023 lalu, Ivan dan Nadia awalnya adalah partner yang sama-sama membangun merek minyak atsiri dengan nama Natuna Essential. 

Atas dasar kerja sama itulah keduanya kemudian mendaftarkan nama mereknya ke DJKI. Merek ini akhirnya mendapatkan sertifikat di tahun 2021. 

Tapi kerja sama yang dibangun keduanya tidak berjalan lancar, dan menurut Nadia, kakaknya itu kemudian melanjutkan bisnisnya sendiri. Serius dengan bisnisnya sendiri, Ivan ditemukan mendaftarkan mereknya pada tahun 2020. 

Atas pendaftaran merek barunya itulah kemudian Nadia melaporkan Ivan atas penggunaan nama yang sama yaitu “Natuna”. Nadia beranggapan kalau pendaftaran merek yang dilakukan Ivan tidak berdasarkan itikad baik karena telah menggunakan nama yang sama sekaligus kemasan yang hampir mirip. 

Lalu, bagaimana kelanjutan kasusnya?

Menghindari Kasus Kakak Adik Rebutan Merek

Dari penjelasan yang disampaikan oleh Nadia, Natuna Essential yang dulunya dijalankan berdua dengan kakaknya itu sudah dipasarkan secara masif dan juga sudah mendapatkan izin edar. 

Tetapi kemudian Ivan memutuskan untuk berjalan sendiri tanpa Nadia dan kemudian mendaftarkan merek yang sama tanpa izin edar! Hal ini merupakan sebuah pelanggaran merek apalagi dari segi nama dan juga kemasan keduanya sangat mirip. 

Kasus seperti ini sangat mungkin terjadi. Apalagi untuk kamu yang berbisnis bersama dengan orang lain. Banyak cara untuk menghindari permasalahan serupa misalnya seperti:

1. Membuat perjanjian

Cara pertama adalah dengan membuat perjanjian. Dengan siapapun partner bisnismu nantinya, pembuatan perjanjian adalah hal yang wajib. Dengan perjanjian itu kamu bebas menuliskan apapun yang menjadi kekhawatiranmu di kemudian hari. 

Contohnya seperti yang terjadi di atas, kamu bisa mengatur mengenai larangan pembuatan merek lain ketika kerja sama berakhir. 

2. Proses pendaftaran merek secara kolektif

Selanjutnya, ada opsi pendaftaran merek secara kolektif. Atau pendaftaran merek yang mencantumkan seluruh pihak yang bekerja sama. Dengan begitu, semua orang punya hak yang sama dalam menggunakan merek. 

Dan dalam jenis pendaftaran ini, ada perjanjian yang harus dilampirkan juga. Termasuk ketentuan dalam menggunakan merek tersebut secara bersamaan. Dengan begitu, bisnis yang di jalankan bersama akan lebih aman dan para pihak juga tidak akan khawatir adanya penjiplakan merek seperti ini. 

Karena mulai dari penggunaan, pengawasan, sampai dengan sanksi semuanya sudah diatur dalam perjanjian pendaftaran merek kolektif. Tidak sempat membuat perjanjian dengan partner kerjamu tapi khawatir terjadi hal yang sama seperti kasus kakak adik rebutan merek di atas? Ada cara lain melindungi merek adalah dengan memanfaatkan fitur Proteksi Merek dari Mebiso untuk memantau pendaftaran merek dari kompetitor!