Beberapa pengusaha harus memahami langkah setelah daftar merek ditolak. Tak sedikit dari mereka sudah pernah mencoba melakukan pendaftaran merek. Namun, ternyata, di tengah jalan, justru mengalami penolakan.
Ada berbagai macam alasan kenapa pendaftaran merek tersebut ditolak. Umumnya, merek tersebut memiliki kemiripan dengan merek yang lainnya. Hal ini dibahas dalam KulWA bersama TDA Perempuan Makassar. Selengkapnya, baca artikel ini sampai habis, ya!
Daftar Merek Tiga Kelas, Salah Satunya Ditolak
Pertanyaan muncul dari peserta bernama Mayya. Ia menanyakan, apa yang menyebabkan pendaftaran merek ditolak dalam satu kelas? Sedangkan kelas lain terdaftar. Misalnya, mendaftarkan merek A langsung pada tiga kelas berbeda. Namun, salah satunya ditolak.
Menanggapi pertanyaan ini, sebanyak 75 persen merek ditolak karena memang ditemukan kemiripan dengan merek yang sudah didaftarkan sebelumnya.
Biasanya, sebelum muncul status ditolak, ada pemberitahuan berupa surat usul tolak dari pemeriksa merek beserta alasannya. Ketika muncul usul tolak, penting untuk mengirimkan tanggapan supaya pemeriksa merek mempertimbangkan merek kita sesuai dengan bukti-bukti yang dilampirkan pada surat tanggapan tersebut.
Surat tanggapan ini juga terdapat kurun waktunya. Maksimal, bisa menanggapi selama 30 hari. Apabila tak mendapat tanggapan, maka pemeriksa merek tak bisa mempertimbangkan dan akhirnya merek tersebut ditolak.
Langkah yang Bisa Dilakukan
Namun, surat tanggapan yang dimiliki Mayya ternyata sudah lebih dari 30 hari. Sehingga, ia kembali menanyakan, apakah ada upaya lain yang bisa dilakukan atau tidak.
Menanggapi ini, opsi hematnya memang bisa melakukan pendaftaran merek baru. Namun, apabila diperjuangkan, bisa dilakukan proses banding. Namun, memang biayanya biasanya yang akan lebih mahal dan prosesnya lebih panjang.
Dengan catatan, tetap melakukan cek merek terlebih dahulu untuk menghindari merek ditolak. Opsi pemilihan nama merek bisa menggunakan tambahan kata yang unik atau dengan menggunakan akronim atau singkatan sebagai tambahan unsur pembedanya.
Emang Boleh Daftar Merek Sedini Mungkin
Pertanyaan lain muncul dari pemilik UMKM Sambal Moji. Apakah mendaftarkan merek sedini mungkin tidak apa-apa? Mengingat, UMKM kadang ada yang mau melakukan re-branding.
Jawabannya, disarankan, ketika nama merek sudah yakin untuk rencana bisnis sampai lima tahun ke depan. Maka, sangat tidak masalah untuk mendaftarkan merek sedini mungkin.
Tips Daftar Merek Bagi Kerjasama Usaha
Untuk menghindari sengketa merek yang tak jarang terjadi pada sebuah usaha yang dibangun secara bersamaan, ada beberapa tips yang bisa dilakukan. Cara pertama, yakni membuat perjanjian. Dengan siapapun partner bisnis nantinya, membuat perjanjian adalah hal yang wajib.
Dengan perjanjian itu, pengusaha bebas menuliskan apapun yang menjadi kekhawatiran di kemudian hari.
Selanjutnya, ada opsi pendaftaran merek secara kolektif. Atau pendaftaran merek yang mencantumkan seluruh pihak yang bekerjasama. Dengan begitu, semua orang punya hak yang sama dalam menggunakan merek.
Dalam jenis pendaftaran ini, ada perjanjian yang harus dilampirkan juga. Termasuk, ketentuan dalam menggunakan merek tersebut secara bersamaan. Dengan begitu, bisnis yang dijalankan bersama akan lebih aman dan para pihak juga tidak akan khawatir dengan adanya penjiplakan.
Karena, mulai dari penggunaan, pengawasan, sampai dengan sanksi semuanya sudah diatur dalam perjanjian pendaftaran merek kolektif.
Sederet langkah tersebut tentunya bisa meminimalisir adanya potensi sengketa merek di kemudian hari.
Artikel di atas merupakan ulasan lengkap tentang langkah setelah daftar merek ditolak. Untuk tips lainnya, baca selalu artikel kami, yah!
