Ternyata Minyak Kutus Kutus Ganti Nama Jadi Sanga Sanga!

Bagi kamu yang kerap mengkonsumsi obat-obatan herbal, mungkin kamu tak akan asing dengan merek minyak herbal satu ini, yakni Kutus Kutus. Produk ini telah berdiri puluhan tahun lamanya dan kerap jadi pilihan masyarakat. Namun sedikit yang mengetahui bahwa ternyata telah lama minyak kutus kutus ganti nama produknya.

Sontak hal ini memang mengagetkan para konsumen setia dari minyak kutus kutus itu sendiri. Pasalnya, tak ada yang menyangka minyak kutus kutus ganti nama secara tiba-tiba dan banyak melahirkan spekulasi terkait apa yang melatarbelakanginya.

Kendati begitu, sebenarnya apakah yang menyebabkan minyak kutus kutus ganti nama? Apakah benar soal merek?

Mari gali selengkapnya soal fenomena minyak kutus kutus ganti nama di dalam jabaran artikel berikut!

Menelisik Minyak Kutus Kutus Ganti Nama

Sebelum mulai menyibak kronologi seperti apa yang menyebabkan minyak kutus kutus ganti nama, mari kenali dulu sekilas soal minyak kutus kutus itu sendiri.

Secara general, minyak kutus kutus ialah nama produk herbal berupa minyak gosok dan minyak urut yang komposisinya terdiri dari minyak kelapa, esensial, dan berbagai tanaman obat herbal lainnya yang diracik jadi satu. 

Minyak ini sudah ada sejak tahun 2012-an dan ialah Servasius Bambang Pranoto atau akrab dengan nama Babe Bambang Pranoto (Babe) sebagai pendirinya. Nama dari ‘Kutus Kutus’ sendiri berasal dari bahasa Bali yang berarti 88 dan bermakna penyembuhan tanpa batas.

Karena terbuat dari beragam herbal, minyak ini diklaim bisa punya banyak manfaat untuk kesehatan. Beberapa khasiatnya seperti untuk mengobati:

• Masalah pada tulang, sendi, otot, dan urat.
• Masalah pada perut.
• Masalah kulit, seperti jerawat, bisul, kutil, wajah kusam, komedo, dan flek pada wajah.
• Masalah tidur, seperti insomnia, stress, perasaan tidak enak, dan rasa cemas.
• Gigitan serangga.
• Antioksidan

dan beragam khasiat kesehatan lainnya. Mengingat banyaknya khasiat yang memang minyak ini bawa, tak heran jika banyak masyarakat yang akhirnya memilih minyak ini sebagai salah satu alternatif pengobatan mereka hingga puluhan tahun lamanya.

Karenanya, tak ada yang menyangka jika akhirnya pada tahun lalu nama merek Minyak Kutus Kutus ganti nama jadi Sanga Sanga. Hal ini lantaran ada orang lain yang ternyata telah mendaftarkan nama merek Kutus Kutus tersebut lebih dulu.

Dari sinilah kemudian Babe memutuskan untuk melakukan rebranding dan terjadilah Minyak Kutus Kutus ganti nama mereknya tersebut. Tujuannya tentu untuk menyelamatkan masyarakat dari produk Kutus Kutus yang palsu.

Alasan Minyak Kutus Kutus Ganti Nama

View this post on Instagram

A post shared by Mebiso (@mebiso)

Sebagaimana yang telah terjabarkan secara singkat pada poin pertama di atas, bahwa salah satu alasan mengapa merek Minyak Kutus Kutus ganti nama ialah karena telah adanya orang lain yang melakukan registrasi atas nama merek Kutus Kutus lebih dulu.

Tentu saja hal ini sontak mendorong Babe dalam membentuk keputusan me-rebranding nama minyak Kutus Kutus menjadi Sanga Sanga. Alasannya, tak lain justru untuk menyelamatkan reputasi dari Minyak Kutus Kutus (MKK) itu sendiri.

Saat mengetahui ada pihak lain yang telah mendaftarkan nama merek Kutus Kutus lebih dahulu, menjadi sebuah langkah yang tepat untuk kemudian mengganti nama merek Kutus Kutus tersebut untuk kemudian di-rebranding kembali.

Walaupun effort yang nantinya Babe keluarkan untuk rebranding tentu tidak sedikit, setidaknya Babe merasa bahwa mengganti nama merek MKK menjadi Sanga Sanga bisa menyelamatkan para pelanggan dan masyarakat dari produk MKK palsu.

Sepenting Itukah Merek yang Sudah Terdaftar?

Merek memang jadi identitas bisnis yang sangat penting. Namun jika merek yang notabene telah jadi identitas bisnis kamu kemudian telah terdaftar secara sah dan legal atas nama orang lain, bakal jadi berbeda cerita.

Merek adalah satu dari sekian banyak jenis HAKI yang dilindungi di Indonesia. Sebuah merek yang telah terdaftar secara sah akan melahirkan hak eksklusif bagi pemegangnya untuk menggunakan/tidak menggunakan merek tersebut buat bisnisnya serta mengizinkan/tidak mengizinkan orang lain untuk menggunakan merek tersebut.

Oleh karenanya, jika misal kompetitor atau orang lain yang mendaftarkan merek bisnis kamu terlebih dahulu, maka tak ada jalan lain selain rebranding atau meminta izin kepada pemegang merek tersebut untuk menggunakan mereknya secara lisensi. 

Pasalnya, merek yang telah terdaftar juga bakal punya kekuatan proteksi hukum yang bisa mencegah orang lain menggunakan merek yang sama melalui eksklusifitas hak tersebut. Namun hal yang sama, juga bisa kamu dapatkan jika kamu mendaftarkan merekmu tersebut lebih dahulu.

Apabila kita merangkum penjelasan-penjelasan di atas menjadi beberapa poin, maka Merek yang telah terdaftar bakal bisa memberi beberapa manfaat seperti:

1. Hak Spesial

Merek yang telah terdaftar secara sah bisa melahirkan hak spesial bagi pemegangnya atas merek yang terdaftar tersebut. Hak spesial tersebut meliputi hak untuk memakai atau tidak memakai merek tersebut, serta hak memberi izin atau tidak memberi izin bagi pihak lain buat menggunakan merek teregistrasi tersebut.

2. Menuntut Pelanggaran

Merek yang teregistrasi di DJKI bisa dapat hak spesial bagi si pemilik merek sebagaimana yang telah terulas pada poin sebelumnya. 

Konsekuensi hak ini lahir di mana si pemilik merek bisa menuntut pihak lain yang melanggar hak spesial tersebut. Penuntutan ini bisa ada berbagai macam, mulai dari somasi hingga menuntut untuk pembatalan merek melalui pengadilan.

3. Lisensi

Sebagai seorang pemegang sah sebuah merek, kamu juga bisa punya wewenang untuk melisensikan atau tidak melisensikan merekmu kepada pihak lain. Namun yang patut kamu perhatikan ialah kalau memberi hak kepada orang lain untuk melisensi merek bisnismu, maka kamu juga harus mencatatkan lisensi tersebut ke DJKI untuk pencatatannya.

Jangan Tunggu Sampai Merek Tertikung!

Sekilas, merek memang sepele bagi orang lain. Namun bagi seorang pebisnis hebat, merek tak lain berlaku sebagai identitas dan jati diri bisnis mereka. Oleh sebab itu, pebisnis hebat pasti akan melakukan apa saja untuk menjaga merek mereka agar tak ditikung, ditiru, atau dicuri oleh pihak lain dan kompetitor mereka.

Jika kamu adalah salah satu dari pebisnis hebat tersebut, maka inilah waktu yang tepat bagi kamu untuk mulai memperhatikan proteksi merek bisnismu tersebut! Lindungi sekarang juga selagi waktu masih di pihakmu!

Lakukan cek merek untuk mengetahui ada/tidaknya pihak lain yang telah menggunakan merekmu tanpa sepengetahuanmu. Segera lakukan pula daftar merek untuk memastikan bahwa merekmu mendapatkan proteksi terbaik bagi bisnismu!

FAQ

Apakah Minyak Kutus Kutus (MKK) mengganti nama?

Ya, MKK kini telah mengganti nama merek jadi Sanga Sanga.

Siapakah owner Kutus?

Servasius Bambang Pranoto atau Babe Bambang Pranoto (Babe) adalah pendiri dari merek MKK ini.

Mengapa brand MKK mengganti nama?

Salah satu alasannya adalah karena adanya pihak lain atau orang lain yang telah mendaftarkan merek Kutus Kutus terlebih dahulu.

Kenapa brand MKK sampai rela untuk rebranding?

Hal ini untuk menyelamatkan pelanggan dari kebingungan dan dari produk Kutus Kutus palsu.

Kenapa registrasi merek itu penting?

Karena registrasi merek bisa mendatangkan beberapa manfaat seperti hak spesial, menuntut pelanggaran merek, dan memberi hak untuk melisensi merek.