Mengenal Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual

Mengenal Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual

Arus informasi dan pengetahuan semakin tidak terbendung seiring perkembangan digitalisasi. Bersamaan dengan itu, muncul tantangan baru dalam perlindungan hak kekayaan intelektual (HKI).

Pasalnya, kemudahan akses informasi membuat berbagai macam karya intelektual berisiko disalin dan disebarkan oleh pihak yang tidak seharusnya. Kejadian semacam ini mengakibatkan dampak merugikan bagi pemilik karya.

Mari kenali lebih lengkap mengenai HKI, jenis, dan perlindungannya.

Apa itu Hak Kekayaan Intelektual?

Hak Kekayaan Intelektual (HKI) merupakan hak untuk mendapatkan perlindungan hukum atas kekayaan intelektual.

Sementara itu, kekayaan intelektual merujuk pada kekayaan yang bersumber dari hasil olah pikiran atau kreativitas. Bentuk kekayaan ini berupa ciptaan, baik dalam bidang seni, sastra, teknologi, maupun pengetahuan.

Mengutip dari WIPO (World Intellectual Property Organization), kekayaaan intelektual mengacu pada ciptaan pikiran, seperti penemuan, karya literatur dan seni, desain, simbol, nama dan gambar yang digunakan dalam komersial.

Pentingnya Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual

Perlindungan HKI memegang peran penting dalam melindungi originalitas ide milik para pelaku industri kreatif. 

Mendaftarkan ide tersebut ke perlindungan HKI membuat pemilik tidak perlu khawatir mengenai risiko pihak lain mengklaim dan menggunakan ide tanpa izin. 

Apabila ada pihak lain yang menggunakan ide tersebut, maka pemilik berhak memperoleh royalti. Dengan demikian, adanya HKI juga memungkinkan sumber penghasilan tambahan bagi pemilik ide.

Sementara, jika pihak pengguna ide melakukan pelanggaran seperti tidak membayar royalti, maka akan mendapatkan sanksi tegas sesuai peraturan hukum.

Tujuan perlindungan hak kekayaan intelektual​ secara lebih lengkap bisa dipaparkan sebagai berikut:

1. Menghindari Pelanggaran Hak Cipta

Salah satu alasan utama kamu perlu mendaftarkan HKI yaitu untuk mencegah terjadinya pelanggaran hak cipta. 

Ide atau karya yang sudah terdaftar HKI akan terlindungi dari berbagai tindakan ilegal yang dapat merugikan. Sebagai contoh, pemalsuan dan plagiasi.

2. Menjaga Kesejahteraan Pemilik Hak Cipta

Perlindungan HKI juga membantu menjamin kesejahteraan pemilik ide secara finansial. Manfaat tersebut karena pemilik hak cipta akan mendapatkan sejumlah royalti atas penggunaan ide atau karya mereka.

3. Meningkatkan Daya Kompetisi yang Produktif

Perlindungan HKI juga berperan dalam memicu peningkatan kompetisi terkait kreativitas intelektual. Hal ini karena setiap pelaku industri kreatif akan terdorong untuk menciptakan ide-ide baru dan original.

Alhasil, perlindungan HKI dapat ikut mendorong perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

4. Melindungi Konsumen dari Produk Palsu

Masyarakat sebagai konsumen juga mendapat keuntungan dengan adanya HKI, yaitu terhindar dari produk palsu. Dengan demikian, konsumen bisa mendapatkan produk asli yang terjamin memiliki kualitas sesuai ekspektasi.

Perlindungan Hukum Hak Kekayaan Intelektual​

Kekayaan intelektual berupa buah pikiran manusia yang bisa memberikan manfaat ekonomi sehingga berkaitan erat dengan bisnis. Oleh karena itu, kekayaan intelektual perlu mendapatkan perlindungan secara hukum.

Secara internasional, terdapat beberapa sumber hukum yang menjadi dasar perlindungan hak kekayaan intelektual. Termasuk di antaranya yaitu Article 27 (2) Universal Declaration of Human Rights.

Peraturan tersebut menyatakan bahwa HKI termasuk bagian dari hak asasi manusia  sehingga wajib untuk dilindungi, dihormati, dan dipenuhi oleh pemerintah.

Perlindungan HKI di Indonesia berdasarkan ketentuan dalam sejumlah dasar hukum terkait. Berikut beberapa Undang Undang yang melindungi hak atas kekayaan intelektual​:

  • Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994 tentang Pengesahan Agreement Establishing the World Trade Organization
  • Keputusan Presiden Nomor 17 Tahun 1997 tentang Pengesahan Trademark Law Treaty
  • Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 1997 tentang Pengesahan WIPO Copyrights Treaty
  • Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pengesahan Berne Convention for the Protection of Literary and Artistic Works
  • Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek
  • Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta

Jenis Kekayaan Intelektual

Supaya lebih paham tentang perlindungan hak kekayaan intelektual, kamu juga perlu mengenal jenis-jenis kekayaan intelektual. Berikut penjelasannya:

1. Hak Cipta

Hak cipta merupakan hak ekslusif bagi pencipta karya. Jenis karya yang mendapatkan perlindungan hak cipta dapat meliputi musik, buku, film, dan karya seni lain. Hak cipta juga berlaku untuk karya lain seperti program komputer.

Perlindungan hak cipta memberikan wewenang terhadap pemilik untuk melakukan produksi dan mendistribusikan karya. 

Ketentuan mengenai perlindungan untuk hak cipta bagi beragam kekayaan intelektual tercantum dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.

2. Merek

Merek merupakan identitas yang membedakan masing-masing produk. Karena termasuk kekayaan intelektual yang dapat menghasilkan manfaat ekonomi, merk juga perlu perlindungan secara hukum.

Perlindungan hukum untuk merek berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek.

Pemilik merek yang terdaftar akan memiliki hak eksklusif atas penggunaan merek terkait. Merek juga akan mendapatkan perlindungan hukum dengan jangka waktu 10 tahun. 

Adapun jenis merek yang bisa kamu daftarkan dapat berupa mereka dagang, merek jasa, atau merek kolektif.

Sedikit tips buat kamu sebelum mendaftarkan merek, yaitu bisa mencoba untuk cek dulu potensi keberhasilan merek pakai tools Mebiso. Pasalnya, kegagalan pendaftaran bisa membuat prosesnya makin panjang. Jadi sebaiknya cek dulu potensinya. 

3. Paten

Paten merupakan hak khusus terhadap invensi atau penemuan. Hak ini diberikan bagi penemu dalam bidang teknologi. 

Cara perlindungan hak kekayaan intelektual​ berupa invensi teknologi adalah dengan mendaftarkan invensi tersebut. 

Sebagai catatan, untuk mengklaim hak ini, kamu harus mendaftarkan penemuan yang belum ada sebelumnya alias benar-benar baru. Selain itu, bisa juga berupa pengembangan atau penyempurnaan dari teknologi yang sudah ada.

Ketentuan hukum mengenai hak ini tercantum dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1997 tentang Hak Paten.

4. Desain Industri

Desain industri dapat berupa karya dua dimensi maupun tiga dimensi. Jenis desain yang termasuk dalam kekayaan intelektual ini meliputi produk, barang, kerajinan, atau komoditas industri.

Hak atas desain industri diberikan secara eksklusif terhadap pembuat desain terkait. Dasar hukum terkait perlindungan hak ini tertera dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000.

5. Rahasia Dagang

Rahasia dagang merujuk pada informasi penting yang memiliki peran krusial dalam bidang teknologi dan/atau bisnis.

Perlindungan HKI untuk rahasia dagang berlaku untuk metode pengolahan, produksi, hingga metode penjualan serta berbagai informasi lain yang mempunyai nilai ekonomi.

Adapun dasar hukum yang mengatur perlindungan hak ini adalah Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang.

Daftar Merek Lebih Mudah dengan Cek Merek

Menyimak berbagai peran penting perlindungan hak kekayaan intelektual, maka sudah sewajarnya bagi pelaku industri untuk mendaftarkan ide atau karya mereka. Demikian juga halnya dengan merek dagang.

Sebelum daftar merek, pastikan untuk cek potensi keberhasilan daftar merek di tools Cek Merek dari Mebiso. 

Tool ini efektif membantu kamu menghindari risiko penolakan pendaftaran merek yang bisa bikin urusan makin ribet. Yuk, segera cek dan daftarkan merek bisnis milikmu untuk mendapatkan perlindungan hukum.

FAQ

Apakah merek produk makanan bisa mendapatkan perlindungan HKI?

Ya. Semua merek dagang bisa kamu daftarkan untuk mendapatkan HKI.

Apa konsekuensi pelanggaran HKI?

Pelaku pelanggaran akan dikenai sanksi sesuai dengan peraturan terkait.

Apa yang sebaiknya dilakukan jika karya yang menjadi korban plagiasi?

Saat terjadi pelanggaran HKI seperti plagiasi, pemilik HKI perlu segera melaporkan ke pihak berwenang dan membawa masalah tersebut ke jalur hukum.

Artikel Terkait
Cara Cek Merk HKI Mudah dan Cepat
Cara Cek Merk HKI Mudah dan Cepat
Cara Mendaftarkan HKI Mudah Secara Online
Cara Mendaftarkan HKI Mudah Secara Online
Merek 3 Dimensi: Penjelasan dan Perlindungan Legalnya
Merek 3 Dimensi: Penjelasan dan Perlindungan Legalnya
Madrid Protocol: Berikut Penjelasan dan Perkembangannya 
Madrid Protocol: Berikut Penjelasan dan Perkembangannya 
Proses Bisnis: Pengertian, Manfaat, Jenis dan Contohnya
Proses Bisnis: Pengertian, Manfaat, Jenis dan Contohnya
Ketahui Prinsip First to File dalam Pendaftaran Merek
Ketahui Prinsip First to File dalam Pendaftaran Merek
JANGAN DAFTARIN MEREKMU! Kalo belum Cek Nama Merekmu

Tenang, Mebiso punya solusinya! 

Cek peluang keberhasilan pendaftaran merek kamu dengan cepat dan mudah

Jangan Keluar Dulu...
Jangan Sampai Pendaftaran Merekmu Ditolak!
ADA DISKON HOSTING
days
10
hours
10
minutes
10
seconds
10
Tunggu Dulu...
20% OFF