MEBISO.COM – Setiap pengusaha pasti ingin bisnisnya berkembang pesat. Tapi siapkah kamu dengan risiko bisnis internasional? Karena jika kamu tidak mempersiapkannya dengan baik, hal ini justru akan menjadi ancaman untuk usaha yang kamu bangun.
Nah, agar kamu bisa mengembangkan bisnis sampai ke negara tetangga dengan aman, simak penjelasannya melalui artikel ini.
5 Risiko Bisnis Internasional
Jangankan persaingan bisnis dengan dunia global, persaingan bisnis di dalam negeri saja sudah sangat ketat sekarang ini. Artinya, kamu perlu strategi yang mumpuni untuk bisa merambah ke pasar internasional dengan aman.
Untuk itu, pahami beberapa tantangan mengenai persaingan di pasar global berikut ini.
1. Mata Uang
Pertama, untuk bisa menjual produkmu di negara asing, kamu harus siap menghadapi perbedaan mata uang. Memasarkan produk ke luar negeri tidak hanya mendatangkan keuntungan tetapi bisa juga justru membuat bisnismu merugi.
Apalagi dengan adanya perbedaan nilai tukar mata uang. Fluktuasi pertukaran nilai mata uang ini sangat berdampak pada keuntungan dan rugi perusahaan. Jadi, kalau kamu berencana untuk menjual produk ke luar negeri, bersiaplah dengan resiko memasuki pasar global satu ini.
Untuk dapat menghadapi persoalan satu ini, kamu harus menyiapkan strategi pengelolaan risiko mata uang dengan tepat.
2. Politik dan Hukum
Selanjutnya adalah mengenai kondisi politik dan hukum negara tujuan tersebut. Masing-masing negara memiliki kebijakan dan kondisi politik yang berbeda. Tugas kamu sebagai pengusaha yang akan masuk ke dalam pasar negara asing adalah dengan melakukan penelitian lebih dulu terhadap kebijakan negara tersebut.
Contoh mudahnya adalah kamu bisa menemukan satu merek terdaftar di Indonesia yang mungkin memiliki nama merek berbeda ketika didaftarkan di negara lain. Hal ini bisa terjadi karena kebijakan yang berbeda mengenai perlindungan merek di suatu negara.
Bahkan, bisa juga karena di negara tersebut sudah ada merek terdaftar!
3. Reputasi
Salah satu tantangan dalam risiko bisnis internasional adalah menjaga reputasi. Sebelum mengirimkan produk ke luar negeri, kamu harus bisa memastikan kalau produk yang kamu pasarkan tidak menyinggung nilai-nilai lokal atau reputasi dari negara tersebut.
4. Persaingan
Faktor selanjutnya sangat berkaitan dengan merek. Ketika suatu perusahaan memutuskan untuk go international, mereka harus siap untuk bersaing tidak hanya dengan merek lokal, tetapi juga merek-merek yang sudah ada di negara tujuan.
Untuk itu, persiapan yang matang termasuk dalam hal perlindungan merek akan sangat membantu perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya.
5. Operasional
Mengembangkan bisnis ke pasar internasional memang sangat menguntungkan. Tapi kamu juga harus siap dengan pengeluaran untuk kegiatan operasional di negara tujuan tersebut.
Sebelum memutuskan untuk memasuki negara tertentu, kamu perlu memperhatikan kebutuhan operasional yang akan timbul. Mulai dari sumber daya untuk melakukan produksi sampai dengan kesiapan tenaga kerja dan juga budaya bisnis di negara tersebut.
Setelah kamu memahami hal-hal yang bisa menjadi risiko bisnis internasional, maka selanjutnya adalah mempersiapkan strategi agar bisnis bisa tetap sukses di negara asing.
Perhatikan penjelasan di bawah ini mengenai strategi khusus menghadapi tantangan pasar global.
Strategi Menghadapi Risiko Bisnis Internasional
Agar bisa sukses tidak hanya di negara sendiri, tapi juga di dunia, kamu perlu meniru kesuksesan dari merek di bawah ini.
1. Strategi untuk Produk
Salah satu merek yang berhasil menguasai pasar global adalah A&W. Berdasarkan sebuah penelitian, cara agar A&W berhasil menjual produknya di beberapa negara adalah dengan terus berinovasi.
Perusahaan selalu mengeluarkan produk baru untuk menjawab kebutuhan pasar. Tentunya, hal ini menyesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing negara. Sehingga bisa saja jenis produk A&W yang ada di suatu negara berbeda dengan jenis produk di negara yang lain.
Hal ini juga merupakan upaya perusahaan untuk membedakan merek mereka dari pesaing. Alhasil, A&W selalu berhasil menjadi pilihan pelanggannya dimanapun produknya dijual.
Misalnya dengan kampanye “All American Food”, A&W melakukan penyesuaian dengan menggunakan bahan-bahan yang halal agar masyarakat Indonesia bisa menerima produk mereka.
2. Strategi untuk Operasional
Selain itu, perusahaan juga mempersiapkan dengan baik kegiatan operasional yang ada di negara tujuan. A&W harus memastikan lebih dulu operasinya di negara tersebut akan berjalan lancar.
Caranya adalah dengan memperhatikan kebijakan dan praktik lokal dari negara tersebut. Apalagi kedua hal ini sangat berpengaruh dengan kegiatan bisnisnya. Perusahaan harus selalu mempertimbangkan risiko bisnis serta mengembangkan manajemen risiko.
3. Strategi untuk Merek
Terakhir adalah sebuah upaya yang berkaitan dengan merek. Salah satu cara agar bisnisnya berjalan lancar dimanapun berada adalah dengan perlindungan merek yang kuat.
Artinya, untuk bisa menguasai pasar global, kamu tidak bisa hanya cukup dengan pendaftaran di negara asal saja. Perusahaan juga harus menyiapkan perlindungan nama bisnis di negara tujuan. Termasuk, dengan menghindari adanya tindakan pencurian merek oleh kompetitor.
Ingat, ketika bisnis sudah mencapai ke level internasional, sainganmu akan berada di seluruh dunia. Sehingga, perlindungan merek yang tepat akan sangat membantu bisnismu dimanapun berada.
Mengantisipasi Risiko Bisnis dengan Perlindungan Merek
Sekarang, kamu sudah tidak perlu khawatir lagi dengan adanya risiko bisnis internasional. Karena kamu sudah bisa memanfaatkan solusi Perlindungan Merek Dagang dengan memanfaatkan tools dari Mebiso.