MEBISO.COM – Khusus untuk pengusaha tekstil, artikel ini akan membantumu mencari cara membuat brand baju sendiri. Tentunya sesuai dengan kaidah pembuatan merek itu sendiri. Cek penjelasan lengkapnya melalui artikel berikut.
10 Cara Membuat Brand Baju Sendiri
Membuat brand sendiri memang gampang-gampang susah apalagi selain mempertimbangkan arti, tentu harus sesuai dengan ketentuan dari pemerintah. Bahkan tidak sedikit pengusaha yang rela membayar mahal untuk bisa mendapatkan nama terbaik.
Nah, agar kamu pun bisa mendapatkan nama terbaik untuk bisnismu, berikut adalah cara yang bisa kamu lakukan.
1. Mulai dengan Riset
Pengusaha yang baik adalah yang selalu melakukan riset dulu sebelum benar-benar menjalankan bisnisnya. Begitupun ketika akan memutuskan suatu nama yang cocok untuk bisnis tekstilmu.
Usahakan untuk selalu melakukan riset pasar secara mendalam. Tujuannya adalah untuk mendapatkan tren fashion terkini. Dengan begitu kamu bisa mendapatkan inspirasi nama untuk brand baju.
Lebih jauh lagi, kamu pun bisa mendapatkan ide tentang konsep baju yang sedang laku di pasaran. Apakah kamu akan menjual produk secara online atau offline, bahkan kamu juga bisa mendapatkan jawaban mengenai preferensi konsumen terkait produkmu.
Dengan melakukan riset lebih dulu, kamu akan lebih matang dalam menghadapi kompetitor khususnya di bidang yang sama.
2. Identifikasi Nilai
Setelah melakukan riset, sekarang saatnya kamu untuk mengenali bisnismu sendiri. Mulai dengan visi dan misi yang akan kamu capai di kemudian hari. Sampai kekurangan maupun kelebihan produkmu dengan produk dari kompetitor.
Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan nilai-nilai penting yang mendukung bisnismu. Nilai perusahaan ini juga bisa kamu manfaatkan sebagai salah satu unsur menjadi nama brand unik.
3. Buat Nama Brand yang Unik
Selanjutnya, kamu juga harus membuat nama yang unik. Fungsinya agar pelanggan bisa mengingat produkmu sampai kapanpun. Ingat, nama adalah identitas dari produk, jadi selain unik, berikan juga istilah yang bisa mendukung identitas dari produk.
Cara ini akan memudahkanmu memperkenalkan produk kepada pelanggan yang lebih luas. Hanya dengan menyebutkan nama saja, kamu bisa menyampaikan identitas dari produk.
4. Tambahkan Desain Logo
Agar pelanggan semakin mudah mengenali produkmu tidak hanya dari nama saja, tapi kamu bisa juga menambahkan sedikit gambar atau logo. Pertimbangkan aspek visual pada logo merekmu untuk cara membuat brand baju sendiri dengan mudah.
Mulai dari kombinasi warna, kemudian bentuk coretan dan ikon-ikon yang kamu pilih untuk terdapat dalam logo tersebut. Semua unsur yang ada di dalamnya akan lebih memudahkan pelanggan mengenali produkmu.
5. Style yang Konsisten dan Inovatif
Selanjutnya, ciptakan style dari produkmu sendiri. Gunakan style ini secara konsisten tapi jangan lupa untuk terus berinovasi. Caranya adalah dengan menentukan style yang sesuai dengan visi dan misimu, gunakan style tersebut secara terus menerus, dan berikan beberapa sentuhan baru sesuai dengan inovasinya.
Alhasil, pelanggan akan selalu mengingat seluruh brand termasuk style yang kamu kembangkan sendiri.
6. Gunakan Bahan Berkualitas
Investasilah pada penggunaan bahan dengan kualitas yang bagus. Karena hal ini nantinya akan menjadi nilai tambah di mata pelangganmu. Pelanggan akan selalu memilih produkmu bukan hanya karena namanya yang unik tapi juga berkualitas.
7. Lakukan Promosi
Buatlah promosi-promosi untuk menarik pelanggan lebih banyak. Tidak perlu bernilai sangat tinggi karena kamu bisa menyesuaikan dengan anggaran perusahaan. Contohnya seperti buy 1 get 1 atau potongan harga senilai beberapa persen.
Promosi ini juga bisa menjadi media untuk sekedar menyapa para pelanggan yang sudah mencoba produkmu.
8. Beri Pelayanan Terbaik
Cara kamu memberikan pelayanan kepada pelanggan akan selalu melekat sampai kapanpun. Sekali saja kamu memberikan pelayanan yang buruk kepada pelanggan, maka bersiaplah untuk kehilangan pelangganmu.
Cara memberikan pelayanan terbaik adalah mulai dengan menanggapi secara sopan setiap permintaan maupun permohonan calon pelangganmu. Usahakan juga memberikan jawaban secara cepat, karena bisa jadi mereka sedang menunggu responmu untuk bisa mengambil keputusan.
Berikan juga opsi komunikasi yang memudahkan pelanggan, seperti melalui telepon, chat, atau sosial media lainnya. Akan lebih baik juga kalau kamu memberikan layanan transaksi dengan mudah.
9. Luncurkan Produk dan Desain Baru
Menjadi pengusaha harus selalu kreatif. Hal ini agar pelangganmu tidak bosan dengan produk yang itu-itu saja, terlebih apabila ada kompetitor yang tiba-tiba muncul. Kalau kamu selalu berhasil meluncurkan produk dan desain baru, tentunya tidak ada kesempatan kompetitor menyaingi produkmu.
Apalagi, kalau kamu juga selalu rajin mengamati perkembangan pendaftaran merek kompetitor lalu melaporkannya ke DJKI. Tidak ada celah bagi penjiplak untuk meniru merek dan produkmu.
10. Pertahankan Konsistensi dan Inovasi
Langkah terakhir dari cara membuat brand baju sendiri adalah kemampuan untuk mempertahankan konsistensi dan inovasi branding. Lakukan hal ini agar menjadi ciri khas kamu sebagai sebuah produsen. Jangan terlalu sering berubah-ubah agar tidak membingungkan pelanggan.
Solusi Mengamankan Brand
Setelah susah-susah mencari cara membuat brand baju sendiri, tentunya kamu masih memiliki tugas besar untuk mengamankan merek tersebut. Caranya mudah, kamu bisa memanfaatkan fitur Perlindungan Merek Mebiso agar bisnismu tetap aman.
