Merek dagang merupakan aset penting bagi bisnis yang perlu mendapat proteksi hukum. Setelah teregistrasi, merek punya masa proteksi tertentu serta harus kamu perpanjang sebelum kedaluwarsa. Bagi kamu yang bertanya-tanya tentang cara perpanjangan merek secara online, terdapat prosedur yang wajib kamu ikuti.
Tujuannya supaya merek tetap mendapat proteksi, juga bisnis aman dari penyalahgunaan pihak lain. Proses perpanjangan merek kini bisa kamu lakukan secara daring, sehingga lebih praktis dan menghemat waktu.
Namun, ada beberapa syarat yang wajib kamu penuhi serta biaya yang harus kamu siapkan. Yuk, simak panduan lengkapnya di bawah ini!
Sebelum mendiskusikan cara perpanjangan merek secara online, kamu perlu tahu mengapa perpanjangan ini menjadi hal yang nggak boleh kamu lewatkan. Berikut alasannya:
Saat merek terdaftar, kamu mendapatkan hak eksklusif pemakaiannya pada bisnis. Namun, hak ini hanya berlaku selama 10 tahun serta harus kamu perpanjang agar tetap sah. Kalau tidak kamu perpanjang, merek kehilangan proteksinya, siapa pun dapat menggunakannya tanpa konsekuensi hukum.
Tanpa perpanjangan, pihak lain bisa meregistrasikan merek kamu tanpa izin, karena statusnya sudah tidak aktif. Ini berarti pesaing atau individu lain dapat memakai nama serta logo yang sudah kamu bangun.
Jika hal ini terjadi, kamu bisa kehilangan identitas merek yang sudah dikenal oleh pelanggan, dan berpotensi menghadapi masalah hukum jika mencoba menggunakannya kembali.
Merek bukan sekadar nama maupun logo, tapi juga identitas dan kepercayaan pelanggan terhadap produk atau layananmu. Kalau merek tidak kamu perpanjang dan kehilangan perlindungan, pelanggan bisa kebingungan apabila ada merek serupa di pasaran.
Melalui perpanjangan merek, kamu memastikan kelangsungan bisnis bebas hambatan hukum serta mempertahankan loyalitas pelanggan.
Jika merek dibiarkan kedaluwarsa, kamu harus mengajukan pendaftaran ulang dari awal. Ini berarti kamu harus melalui seluruh proses dari awal, termasuk pemeriksaan, publikasi, dan kemungkinan penolakan.
Selain memakan waktu, ini juga akan menambah biaya yang bisa dihindari dengan melakukan perpanjangan tepat waktu. Jadi, jangan sampai terlambat! Pastikan kamu memperpanjang merek tepat waktu agar bisnis tetap aman dan berjalan lancar.
Agar proses perpanjangan merek berjalan lancar serta tanpa kendala, kamu harus tahu apa saja syarat perpanjangan hak merek, yaitu:
Pastikan merek yang kamu perpanjang statusnya aktif serta tidak sedang menghadapi sengketa hukum. Jika merek dalam proses gugatan maupun perselisihan, perpanjangan mungkin tertunda, bahkan bukan tidak mungkin gagal.
Permohonan perpanjangan harus diajukan pada rentang waktu 6 bulan sebelum masa perlindungan berakhir. Jika melewati batas ini, kamu masih bisa mengajukan dalam masa tenggang 6 bulan setelahnya, tetapi dengan denda keterlambatan.
Setiap perpanjangan merek harus membayar biaya sesuai ketetapan DJKI. Besaran biaya tergantung pada jumlah kelas yang kamu registrasikan. Pastikan kamu telah menyiapkan anggaran sesuai ketentuan.
Beberapa berkas yang harus kamu sertakan dalam pengajuan perpanjangan meliputi:
Dengan memastikan semua syaratnya terpenuhi, kamu bisa memperpanjang hak merek lebih mudah serta tanpa hambatan.
Sekarang kita masuk ke bagian inti, yaitu cara perpanjangan merek secara online:
Sebelum memperpanjang, pastikan merek kamu statusnya masih aktif, sehingga bisa kamu perpanjang. Kamu bisa melakukan pengecekan melalui situs Cek Merek Mebiso layanan cek merek untuk mengetahui statusnya secara real-time.
Beberapa dokumen yang biasanya dibutuhkan dalam perpanjangan merek antara lain:
Mengajukan perpanjangan dapat melalui situs DJKI, lakukan cek masuk ke akun milikmu. Lalu, pilih layanan perpanjangan merek, unggah semua syarat yang telah kamu siapkan, juga isi formulir dengan detail dan lengkap.
Setelah mengajukan permohonan, kamu akan mendapatkan kode billing untuk melakukan pembayaran perpanjangan merek. Besaran biaya ini bisa berbeda sesuai dengan jumlah kelas merek yang kamu perpanjang.
Setelah pembayaran, DJKI akan memproses dan memverifikasi permohonanmu. Jika semua syarat telah terpenuhi, perpanjangan akan berhasil serta mendapat persetujuan, kamu juga akan menerima sertifikat perpanjangan merek.
Biaya perpanjangan merek berbeda tergantung pada jumlah kelas yang didaftarkan. Secara garis besar, estimasi biayanya seperti berikut:
Proses perpanjangan merek dagang bisa memakan waktu beberapa minggu hingga bulan, tergantung dari antrian dan kelengkapan dokumen yang kamu ajukan. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan perpanjangan hak merek sebelum masa berlaku habis agar tidak terjadi kendala.
Namun, bagaimana jika terlambat perpanjangan perlindungan hak merek? Kalau kamu terlambat mengajukan perpanjangan, masih ada masa tenggang selama 6 bulan dari masa aktif merek.
Tapi, kamu harus bayar denda tambahan sesuai lama keterlambatan. Jika melewati masa tenggang, merek jadi tidak berlaku, sehingga kamu wajib mengajukan pendaftaran baru dari awal.
Dengan mengikuti cara perpanjangan merek secara online tadi, kamu dapat memastikan bahwa merek tetap terlindungi tanpa kendala. Sebelum registrasi, pastikan merek bisnismu belum jadi kepemilikan pihak lainnya. Kamu bisa cek merek dagang untuk memastikan orisinalitas merek.
Kalau sudah punya merek tapi kamu tidak sempat melakukan perpanjangan, manfaatkan jasa perpanjangan merek tepercaya. Prosesnya praktis serta aman, karena kamu tidak perlu lagi mengurus pengajuannya secara pribadi. Selalu cek masa aktif merek dan segera lakukan perpanjangan, ya!
Bisa beberapa minggu hingga bulan, bergantung kelengkapan syaratnya.
Merek kamu menjadi tidak berlaku, dan bisa saja menjadi milik orang lain.
Biaya untuk perpanjangan merek mulai Rp2.000.000 per kelas.
Masih bisa dalam masa tenggang 6 bulan setelah masa aktif habis, tetapi kamu harus membayar denda keterlambatan.
Tidak wajib, tetapi sangat disarankan agar proses berjalan lebih lancar dan terhindar dari kesalahan administratif.