KUMPULAN ARTIKEL SEPUTAR MEREK, PATEN, LEGAL, DLL
Mebiso LOGO

Contoh Surat Tanggapan Atas Usulan Penolakan Merek

Contoh Surat Tanggapan Atas Usulan Penolakan Merek

MEBISO.COM – Tiba-tiba dapat surat penolakan dari DJKI? Tidak perlu panik karena ini saatnya kamu untuk segera mencari contoh surat tanggapan atas usulan penolakan merek. Dan setelah mendapatkannya, lakukan pengecekan isi melalui panduan dari artikel ini. 

Apa Itu Usulan Penolakan?

Ketika kamu mendapatkan sebuah notifikasi dari DJKI, memang tidak semuanya berakhir sebagai berita baik. Terkadang bisa juga surat yang dikirimkan itu adalah sebuah notifikasi kalau ada potensi merekmu ditolak. 

Notifikasi ini bisa disebut juga sebagai usulan penolakan. Dan ketika hal itu terjadi, kamu tidak perlu panik untuk langsung mencari contoh surat tanggapan atas usulan penolakan merek. 

Pahami dulu arti dari usulan penolakan itu dulu, untuk kemudian menjadi dasar yang akan kamu masukkan pada surat tanggapan. Usulan penolakan, seperti namanya, adalah sebuah usulan atau pertimbangan DJKI untuk memberikan status penolakan pada merekmu. 

Dan karena masih berupa usulan atau pertimbangan, pastinya akan ada kemungkinan yang berbeda. Dari usulan penolakan itu, kemungkinan pertama adalah kamu akan mendapat penolakan tetap yang artinya tidak ada pilihan lain selain mendaftarkan ulang. 

Atau, justru kemungkinan lainnya adalah merekmu bisa selamat dan kamu bisa melanjutkan menggunakan namanya untuk bisnis. Nah, lalu bagaimana cara agar pengusaha berhasil mengusahakan kemungkinan yang kedua itu?

Satu-satunya cara adalah dengan mengirimkan sebuah surat yang bernama tanggapan. Apa saja isi yang bisa diisi pada surat tersebut? Sebelum jauh membahas tentang isi tanggapan, kamu perlu tahu mengenai alasan dari penolakan itu. 

Alasan Merek Ditolak

Apa yang mengakibatkan sebuah merek mendapatkan usulan penolakan? Pada dasarnya, usulan penolakan ini sebuah pertimbangan yang dirasa merek kamu sudah melanggar beberapa ketentuan mengenai perlindungan merek. 

Kamu bisa menemukan alasan dari penerbitan surat usulan penolakan pada bagian alasan penolakan. Tapi sebelum itu kamu sudah bisa memprediksinya dengan memahami ketentuan pada Pasal 20 dan Pasal 21 UU Merek. 

Kedua pasal tersebut memberikan penjelasan lengkap mengenai alasan penolakan merek yang mungkin terjadi pada merekmu. Dua pasal di atas juga mengatur mengenai dua konsep penolakan yang berbeda. 

Pasal 20, mengatur mengenai penolakan yang diakibatkan dari karakter merek itu sendiri. Dengan alasan ini, pemilik merek tidak perlu memikirkan perbandingan dengan merek lain. Karena masalahnya ada pada merekmu sendiri. 

Berbeda dengan Pasal 21, ketika kamu mendapatkan penolakan dengan alasan pasal ini, maka penting untuk menilai merek pembanding bersama dengan merekmu sendiri. Setelah membedakan dua alasan ini, waktunya kamu untuk menyusun draft dari contoh surat tanggapan atas usulan penolakan merek. 

Cara Mempertahankan Merek

Hati-hati, karena langkah selanjutnya setelah mendapatkan alasan penolakan adalah dengan menyusun argumen secara tepat. Karena hal ini yang akan membuat pemilik merek bisa tetap mempertahankan mereknya. 

Apa saja yang harus kamu masukkan untuk menjawab alasan penolakan itu? Berikut adalah petunjuknya:

1. Tuliskan alasan dari penolakan merek

Pada bagian awal tanggapan merek, masukkan alasan penolakan seperti yang ada pada surat dari yang dikirimkan dari DJKI. Dari alasan ini kemudian tunjukkan kalau merekmu tidak melanggar hukum.

2. Mulai dengan memasukkan argumen

Untuk bisa membuat argumen yang kuat kamu harus bisa memahami alasan penolakannya dulu. Misal, DJKI menyebutkan merekmu melanggar Pasal 21 karena terdapat kemiripan dengan merek lain. 

Dengan begitu, siapkan langkah-langkah yang bisa membuat merekmu bertahan seperti, perbedaan pada konsep, perbedaan pada penulisan, perbedaan pada bunyi, atau bisa juga kamu tambahkan dengan perbedaan jenis atau cara penggunaan. 

Terakhir, jangan lupa untuk menuliskan permohonan agar contoh surat tanggapan atas usulan penolakan merek yang kamu kirimkan dapat dipertimbangkan dengan baik. 

Cara Membuat Surat Tanggapan

Selanjutnya adalah menyusun dokumen asli. Mungkin saat ini kamu sudah menemukan contoh surat tanggapan atas usulan penolakan merek. Dan kamu bisa memulainya dengan langkah sebagai berikut:

1. Pada bagian awal surat, tuliskan tujuan surat

Tujukan surat tanggapan kepada DJKI bukan pemilik merek pembanding. Hal ini karena proses surat menyurat dalam penilaian merek selalu melalui DJKI. DJKI yang akan menilai usulan penolakan dan juga tanggapannya. 

2. Tulis juga tanggal tanggapan dibuat

Tanggal pengiriman tanggapan ini menjadi sangat penting karena ada batas waktu yang ditetapkan oleh DJKI. Jangan sampai kamu mengirimkannya lewat dari 30 hari sejak menerima usulan penolakan. 

3. Mulai masukkan alasan pembuatan dokumen 

Setelah kamu memastikan kalau batas waktunya belum terlewat, selanjutnya jelaskan mengenai alasan kamu membuat dokumen ini. Mulai dari awal mula kamu mendapatkan usulan penolakan. 

Masukkan juga merek pembanding yang bisa membuat pendaftaranmu gagal. Dari sini, jelaskan juga mengenai merek yang menjadi merek pembanding. 

4. Masukkan argumen

Menjadi inti dari surat tanggapan, adalah dengan memasukkan argumen. Dari argumen ini kamu bebas menyampaikan mengenai alasan yang membuat pemeriksaan merekmu harus di lanjutkan. 

Alasan ini bisa dengan cara menyampaikan sebanyak-banyaknya perbedaan merekmu dengan merek pembanding. Seperti yang sudah di sampaikan di atas, contoh kecilnya adalah perbedaan pada konsep, tulisan, bunyi maupun cara menyebutkannya, dan bisa juga dari jenis atau penggunaannya. 

Selanjutnya, kamu bisa langsung mengirimkannya kepada DJKI dengan meminta pertimbangan sebaik-baiknya.

Agar tidak perlu repot mencari contoh surat tanggapan atas usulan penolakan merek, mulai pengecekan sedini mungkin dengan tools Cek Merek Dengan AI dari Mebiso.