KUMPULAN ARTIKEL SEPUTAR MEREK, PATEN, LEGAL, DLL
Mebiso LOGO

Growth Hacking: Pengertian, Fungsi Berikut Strateginya

Growth Hacking: Pengertian, Fungsi Berikut Strateginya

MEBISO.COM – Growth hacking merupakan satu istilah yang populer di dunia startup. Istilah ini berkaitan dengan proses pemasaran di sebuah perusahaan. Nah, agar kamu bisa lebih banyak memahami istilah ini, yuk simak penjelasan berikut!

Apa Itu Growth Hacking?

Istilah ini merupakan sub bidang dari pemasaran yang berfokus pada pertumbuhan suatu perusahaan. Tugasnya adalah untuk melakukan eksperimen dan riset secara rutin dengan tujuan meningkatkan penjualan. 

Tidak hanya itu, growth hacker, atau pihak yang bertanggung jawab terhadap ini juga bertugas  untuk melakukan evaluasi terhadap ide-ide yang sudah dijalankan oleh perusahaan. 

Dengan begitu, perusahaan dapat mengambil keputusan untuk mengganti atau melanjutkan ide yang sedang berjalan tersebut. Startup banyak menggunakan strategi ini untuk bisa dengan cepat menjangkau perusahaan yang lebih besar dengan anggaran minim. 

Tim ini terdiri dari pemasaran, pengembang, tim teknis dan juga manajer produk yang secara khusus fokus membangun bisnis. Bukan hanya bekerja sebagai pemasaran, tetapi tim ini juga bertanggung jawab terhadap pembuatan dan perbaikan produk secara terus-menerus. 

5 Fungsi Growth Hacking

Agar dapat mencapai tujuan seperti penjelasan di atas, berikut ini adalah tahapan yang harus dilalui sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam perkembangan bisnis perusahaan. 

1. Acquisition

Tahap pertama ini merupakan kontak awal dari merek, website, atau produk dengan pelanggan. Tahap ini sangat penting untuk mengetahui apakah pelanggan berminat dengan bisnismu atau tidak. 

Sehingga, agar cara ini berhasil, usahakan untuk melakukan promosi supaya pelanggan bisa lebih mengenali bisnismu. 

2. Activation

Tahap ini adalah ketika konsumen sudah mengenal produkmu dan bahkan sudah menggunakannya. Contohnya, ketika followers sudah mulai menjadi pelangganmu. Untuk memaksimalkan tahap ini, kamu bisa mulai menawarkan produk melalui e-mail marketing

3. Retention

Tahap selanjutnya, setelah kamu berhasil mendapatkan pelanggan, adalah memastikan mereka menjadi pelanggan tetap. Artinya, konsumen akan bersedia menggunakan produkmu secara terus menerus. 

Untuk bisa mempertahankan pelanggan, kamu bisa melakukan promosi dan juga diskon tambahan pada pembelian selanjutnya. 

4. Referral

Tahap ini juga berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan organik dari sebuah brand. Caranya adalah dengan memperkenalkan produk dari mulut ke mulut. Faktanya, hal ini justru bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan dan akhirnya memilih produkmu. 

5. Revenue

Langkah terakhir adalah dengan meningkatkan revenue. Hal ini merupakan tujuan akhir dari adanya growth hacking. Agar bisnismu berhasil mencapai tujuan ini, kamu bisa mulai mencari model bisnis yang menguntungkan. 

Atau bisa juga dengan cara mempertahankan pelanggan tetap dan tawarkan paket berlangganan dalam jangka waktu tertentu agar mereka bisa menjadi pelanggan tetapmu. 

7 Strategi Growth Hacking

Tentunya ada tips tersendiri agar tujuanmu mengembangkan perusahaan bisa sukses. Berikut ini adalah strategi yang bisa kamu jalankan.

1. Manfaatkan Marketing Afiliasi

Kebanyakan pelanggan justru akan lebih percaya ketika ditawarkan oleh orang yang mereka kenali. Inilah yang kemudian marketing afiliasi bisa sangat sukses dalam menjaring pelanggan baru. 

Nah, kamu pun bisa memanfaatkan hal ini agar produkmu semakin dikenal oleh dunia  luar. 

2. Networking

Selanjutnya, jangan lupa untuk memperluas jaringan bisnis melalui networking. Tujuannya adalah dengan meningkatkan jumlah relasi sehingga kamu bisa mengenalkan produk kepada relasi yang lebih luas lagi. 

3. Website

Jangan lupa juga untuk memanfaatkan teknologi dengan menggunakan website. Dari sini kamu bisa menjelaskan kelebihan produk, sekaligus menyampaikan testimoni kepada pelanggan.

Sehingga, usahakan untuk membuat websitemu secara jelas dan mudah digunakan untuk seluruh kalangan pelanggan. 

4. Sosial Media

Sekarang ini sosial media memegang peranan penting dalam keberhasilan bisnis. Bukan hanya sebagai ladang untuk menambah kenalan, tetapi sosial media sekarang ini juga bisa menjadi tempat menawarkan produk. 

5. Dapatkan Media Mention

Strategi growth hacking berikutnya adalah dengan mendapatkan media mention. Caranya, dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan bisnismu lalu berikan rekomendasi kepada brand yang akan dipromosikan. 

6. Perhatikan Pelanggan

Jangan lupa juga untuk memberikan perhatian-perhatian kecil kepada pelanggan. Contohnya adalah dengan memberikan bonus kepada pelanggan setiamu. Bonus ini tidak perlu yang bernilai tinggi. 

Misalnya seperti freebies yang kamu dapatkan ketika berbelanja melalui toko online. 

7. Maksimalkan Tren

Jangan lupa juga kamu harus memaksimalkan tren yang sedang populer saat ini. Langkah ini terkenal ampuh untuk mengenalkan produk kepada pelanggan. Usahakan untuk selalu update dengan tren terbaru karena hal ini terbukti bisa membuat pelanggan mengingat produkmu. 

Strategi Ekstra Growth Hacking 

Pada penjelasan pertama mengenai fungsi dari peran ini adalah dengan mengenalkan merek kepada pelanggan. Artinya, sebelum berambisi ,mencapai target revenue kamu harus lebih dulu memastikan merekmu aman. 

Caranya, mulai dengan mendapatkan bukti perlindungan dari DJKI lebih dulu. Selanjutnya, kamu bisa memastikan tidak ada penjiplak yang meniru usahamu. Hal ini cukup rumit, karena kamu perlu memantau perkembangan pendaftaran merek setiap harinya. 

Perlindungan Merek Mebiso

Nah, agar peran growth hacking berhasil dengan lancar, sekarang kamu bisa memanfaatkan fitur Perlindungan Merek dari Mebiso. Sehingga, kamu bisa mendapatkan pemberitahuan pendaftaran merek baru setiap harinya secara aktual.