MEBISO.COM – Ada satu jenis kerja sama yang bisa menjadi pilihan ketika kamu memiliki keterbatasan untuk memproduksi sendiri. Maklon adalah sebuah skema kerja sama yang mungkin bisa menjadi jawaban untuk kamu yang baru belajar berbisnis.
Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai skema kerja sama tersebut.
Pengertian Maklon Adalah
Manufacturing of Contract maklon artinya dari sebuah istilah dari Bahasa Inggris yang dalam Bahasa Indonesianya adalah sebuah proses menyewa pihak lain untuk memproduksi produk mereka.
Alhasil, ketika sebuah perusahaan maklon menjalankan bisnisnya, maka perusahaan tersebut akan bekerja sama dengan pabrik milik pengusaha lainnya untuk memproduksi produknya.
Tidak hanya bekerja sama untuk menyediakan produk saja, tapi kamu juga bisa menggunakan cara maklon untuk menyediakan jasa atau layanan.
Dengan begitu, pihak yang terlibat dalam kerja sama jenis ini adalah Perusahaan Produsen dengan Mitra Maklon atau Kontraktor. Selanjutnya, jasa maklon adalah kegiatan usaha oleh Kontraktor untuk membantu produsen dalam memproduksi sebuah barang.
Kelebihan Bisnis Maklon
Dengan tingginya minat berbisnis menggunakan cara ini, berikut merupakan penjelasan dari kelebihan maklon.
1. Hemat Biaya Produksi
Salah satu penghambat seorang pengusaha untuk bisa memulai bisnis adalah karena tingginya biaya untuk memproduksi suatu produk. Bahkan bukan hanya untuk memproduksi saja, ketika seorang pengusaha sudah berniat untuk memulai produksi, maka kamu juga harus siap melengkapi seluruh dokumen administrasinya.
Maklon adalah sebuah sistem kerja sama yang legal, jadi kamu bisa terus produksi, tanpa perlu khawatir dengan biaya yang tinggi atau dokumen yang rumit.
2. Fleksibilitas Produksi
Kelebihan selanjutnya adalah kamu bisa bebas mengatur seberapa banyak produksi yang kamu inginkan. Apalagi karena bisnis maklon adalah berdasarkan perjanjian, jadi kedua pihak bisa menyesuaikan perjanjiannya sesuai dengan kebutuhan.
Fleksibilitas produksi ini karena pihak pabrik biasanya juga menerima produksi dari pengusaha lainnya, sehingga kamu bisa memintanya untuk membuatkan produkmu sedikit saja.
3. Bebas Mengatur Produksi
Ketika perusahaan berencana untuk mengurangi atau meningkatkan produksinya, maka pabrik juga bisa langsung menyesuaikannya. Dengan begitu, perusahaan tidak perlu khawatir lagi akan kelebihan atau kekurangan stok terhadap produknya.
4. Fokus pada Keahlian
Salah satu keunggulan dari adanya bisnis maklon karena kamu bisa terus fokus pada keahlian masing-masing. Misalnya, sebagai perusahaan, maka kamu bisa fokus untuk berbisnis saja.
Sedangkan untuk pabrik juga bisa terus fokus memproduksi barang tanpa perlu memikirkan bisnis utama dari perusahaan. Dengan begitu, baik manajemen dan juga tim produksi bisa terus bekerja sebaik-baiknya.
Kekurangan Bisnis Maklon
Sama seperti jenis bisnis lainnya, bekerja sama dengan sistem maklon juga terkadang memiliki kekurangan seperti penjelasan di bawah ini.
1. Harus Jeli Menemukan Partner
Tidak semua pengusaha bisa langsung mempercayakan produknya kepada sembarang pabrik. Apalagi, maklon adalah jenis usaha yang akan melibatkan tim produksi tersendiri.
Untuk itu, ketika kamu memutuskan menjalankan jenis bisnis ini, maka salah satu tips sukses bisnis maklon adalah luangkan beberapa waktu untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai calon partnermu nantinya.
2. Minim Pengawasan
Jenis layanan maklon merupakan sebuah usaha yang bisa membantumu dari segi produksi berdasarkan perjanjian. Artinya, pabrik hanya akan melakukan produksi saja sesuai dengan pesanan dari perusahaan.
Dengan begitu, komposisi, ukuran, dan juga jumlah produk hanya akan mengikuti keputusan dari perusahaan saja. Setelah proses produksi telah selesai, maka pabrik akan mengirimkan seluruh produk tersebut.
Keseluruhan proses ini memiliki celah pada bagian pengawasan. Apalagi, pabrik dan juga perusahaan bukan merupakan hubungan kerja. Alhasil, akan ada kemungkinan terjadinya kesalahan pada saat membuat produk.
3. Produk yang Tidak Sesuai Ekspektasi
Bahkan ketika perusahaan telah memutuskan untuk memilih satu nama pabrik, masih akan ada kemungkinan hasil produksi dari pabrik tersebut tidak sesuai dengan ekspektasi.
Apalagi karena maklon adalah jenis pekerjaan berdasarkan perjanjian. Terkadang, apa yang perusahaan harapkan gagal tersampaikan pada tim pabrik. Ketika hal ini terjadi, perusahaan bisa saja perlu mencari partner pabrik yang lebih sesuai.
4. Perusahaan Tidak Bisa Menekan Maklon
Maklon adalah pihak lain yang bekerja sama dengan perusahaan. Artinya, baik perusahaan dan juga pabrik akan memiliki aturan mainnya sendiri. Sebagai pengusaha, kamu tidak bisa menekan pabrik untuk melakukan produksi secara lebih cepat ketika hal ini tidak terdapat dalam perjanjian.
Hal ini akan menyusahkan ketika kamu mendapatkan pesanan yang membludak. Alhasil, pendapatan pun akan berpotensi menurun juga.
Menerapkan Sistem Maklon
Untuk menghindari kerugian yang mungkin muncul dalam sistem kerja sama ini, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan dalam bisnismu.
1. Sesuaikan Kebutuhan Produksi
Tugas pertama pengusaha sebelum memilih partner adalah melakukan identifikasi terhadap kebutuhan produksi. Kamu harus paham mengenai jumlah produk dan juga spesifikasinya.
Tuangkan secara jelas dalam perjanjian agar pabrik tidak keliru dalam menerapkannya. Dengan begitu, semua pihak akan menerima keuntungan yang layak.
2. Memilih Mitra yang Tepat
Setelah kamu selesai dengan porduk, maka inilah saat yang tepat untuk memilih mitra. Tidak ada salahnya kalau kamu perlu banyak waktu dalam menentukan mitra, sehingga kamu bisa mendapatkan partner yang sesuai.
Perlindungan Bisnis Maklon
Selain tips di atas, jangan lupa juga untuk mempertimbangkan perlindungan bisnisnya. Maklon adalah sebuah bisnis yang melibatkan orang lain, jadi amankan merekmu dengan segera harus menjadi langkah utama. Maksimalkan perlindungan bisnismu dengan fitur Proteksi Merek agar tidak ada bisnis tiruan yang muncul!
