MEBISO.COM – Sudah pernah dengar kelompok pemeriksa merek yang bernama Komisi Banding Merek? Kalau belum, artinya kamu beruntung karena belum pernah mendapatkan surat usulan penolakan merek.
Tapi, tidak ada salahnya kamu juga mempelajari tentang tim pemeriksa ini. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai pemeriksa yang berada pada tahap lanjutan.
Apa Itu Komisi Banding Merek
Adalah sebuah tim pemeriksa lanjutan untuk menentukan apakah permohonan merek bisa diberikan hak atau tidak. Tim ini murni hanya terdiri dari beberapa anggota dari DJKI saja. Dan karena merupakan tugas pemeriksaan lanjutan, artinya ada pemeriksa lainnya yang sebelumnya sudah bekerja sebelum tim ini bekerja.
Kamu pasti sudah mengenal seluruh tahapan proses pendaftaran merek yang begitu panjang. Dari satu proses pemeriksaan ke satu proses pemeriksaan lainnya. Masing-masing proses pemeriksaan ini memiliki aktornya masing-masing.
Secara normal, tidak semua pemeriksaan merek akan melalui penilaian dari komisi banding lebih dulu. Karena komisi ini hanya memulai pekerjaannya ketika ada permohonan banding. Artinya, ada suatu kondisi dimana komisi ini akan mulai memberikan penilaiannya.
Kalau tidak memenuhi persyaratan ini, kamu hanya akan melalui proses pemeriksaan seperti pemohon merek lainnya. Proses pemeriksaan normal, akan melalui beberapa tahapan. Seperti pengumuman, pemeriksaan substantif 1 dan 2, dan lalu pemeriksaan untuk menerbitkan sertifikat.
Pemeriksa yang akan memeriksa merekmu bukan sebuah komisi untuk pemeriksaan banding. Lalu, kapan kamu akan bertemu pada komisi ini? Faktanya, kamu tidak akan bertemu komisi dan juga anggotanya secara langsung secara tatap muka.
Tapi, komisi ini akan bekerja berdasarkan surat yang kamu kirimkan, dan mempelajari untuk kemudian memberikan pertimbangan berdasarkan hasil penilaiannya. Mungkin kamu tidak akan menemui mereka secara tatap muka, tapi kamu hanya akan mendapatkan surat hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh komisi tersebut.
Pembentukan Komisi Banding Merek
Karena tidak selalu bekerja pada setiap pemeriksaan merek, maka komisi ini perlu proses pembentukan dulu ketika ada permohonan. Dan berikut ini adalah tahapan proses pembentukannya:
1. Pemilik merek mendapatkan penolakan tetap
Penolakan tetap adalah sebuah usulan penolakan yang kedua kali kamu dapatkan. Meskipun bernama “penolakan tetap”, pada kenyataannya pemilik merek masih memiliki kesempatan untuk mempertahankan merek melalui proses banding.
Inilah yang kemudian menjadi tahapan selanjutnya, yaitu mengirimkan permohonan banding merek.
2. Pemilik mengajukan permohonan banding
Mengajukan permohonan banding itu akan melalui sistem DJKI dengan membayar biaya permohonan sesuai dengan biaya yang sudah ditetapkan pada sistem. Setelah melakukan pembayaran pun pemilik merek juga perlu mengirimkan surat permohonan yang menuliskan alasan pengajuan banding.
Surat inilah yang nantinya akan diperiksa oleh komisi banding.
3. DJKI membentuk komisi banding
Komisi banding ini adalah sebuah kelompok yang pembentukannya berdasarkan keputusan Menteri. Dari anggota komisi ini kemudian nantinya akan membentuk majelis pemeriksaan pada permohonan banding.
4. Majelis pemeriksa banding merek
Ketika komisi banding mendapatkan permohonan banding, pada saat itu juga akan dibentuk majelis yang akan memeriksa permohonan banding. Bukan hanya 1 orang, tapi majelis ini akan berisi minimal 3 orang.
Ada seorang Ketua Majelis, dan salah satu di antaranya adalah seorang Pemeriksa senior, lalu lainnya ada anggota majelis pemeriksaan banding. Pemeriksa yang kemudian bertugas sebagai majelis ini tidak boleh seorang pemeriksa yang melakukan pemeriksaan pada proses sebelumnya.
Setelah membentuk majelis, kemudian dilakukan pemeriksaan yang akan menghasilkan penerimaan atau penolakan dari permohonan banding merek tersebut. Kalau kamu tidak ingin bertemu Komisi Banding Merek dalam proses pendaftaran merekmu. Usahakan sebelum mendaftarkan merek, kamu sudah melakukan pengecekan dengan fitur Cek Merek dari Mebiso.
