MEBISO.COM – Baru daftar 4 bulan sudah dapat usulan penolakan merek, bagaimana cara menanggapinya? Sebagai pemilik merek, kamu harus selalu siap kalau tiba-tiba pada saat proses pendaftaran, kamu mendapatkan surat usulan penolakan merek.
Usul tolak bukan akhir dari pengajuan merek kamu, dikirimkannya surat ini karena pemeriksa merek menganggap merek yang kamu ajukan perlu pertimbangan lebih jauh agar dapat diteruskan pemeriksaannya.
Dan pertimbangan itu bisa kamu sampaikan sebagai pemilik merek yang sedang di proses. Pemberian pertimbangan ini bisa disebut sebagai pengajuan tanggapan atas usul tolak. Dan tentunya ada trik-trik tersendiri untuk bisa meyakinkan pemeriksa agar terus melanjutkan proses pendaftaran merek kamu.
Berikut ini trik yang bisa kamu gunakan dalam menghadapi usul tolak dari sebuah merek:
Tentang penolakan merek, ada dua jenis yang harus kamu pahami. Dalam bahasa undang-undangnya adalah Pasal 20 dan Pasal 21. Atau Pasal 20 untuk penolakan absolut dan Pasal 21 untuk penolakan relatif.
Sederhananya lagi, penolakan absolut adalah hal-hal yang membuat “merek tidak bisa di daftarkan” dan penolakan relatif selalu berkaitan dengan merek yang sudah ada.
Masing-masing jenis penolakan ini mempunyai ketentuan berikut trik untuk mengajukan tanggapannya. Setelah mengetahui jenis penolakannya, maka kamu bisa menyusun tanggapan dengan cara di bawah ini.
Dari dua jenis penolakan tersebut, masing-masing jenisnya memiliki detail, seperti:
Karena pada jenis ini termasuk ke dalam jenis penolakan relatif, maka alasan–alasan yang di sampaikan oleh Ditjen KI berkaitan dengan merek-merek yang sudah ada.
Pastikan Ditjen KI sudah menyampaikan merek pembanding sekaligus alasan-alasan sebagai berikut:
Selanjutnya kamu perlu fokus pada alasan penolakan yang di ajukan oleh pemeriksa merek. Surat tanggapan atas usulan penolakan merek ini tidak perlu terlalu panjang.
Apabila semua alasan dan juga argumen itu bisa menjawab, maka hal itu sudah cukup.
Misalnya, kalau kamu mendapatkan usul tolak karena Pasal 21 dengan alasan adanya kesamaan dengan merek terdahulu.
Perhatikan unsur-unsur merek pembanding berikut juga unsur-unsur pada merek kamu. Selanjutnya, gunakan tabel perbandingan agar pemeriksa lebih yakin kalau merek kamu memiliki unsur pembeda.
Isi tabel perbandingan itu bisa berupa:
Kamu perlu ingat, penyusunan bukti sekaligus argumen ini perlu di sesuaikan dengan alasan penolakan yang di sampaikan oleh DJKI.
Pada bagian akhir surat tanggapan, setelah kamu menyampaikan semua argumen, usahakan untuk menuliskan permohonan agar pemeriksa tetap melanjutkan proses pemeriksaan merek kamu.
Karena ada batasan jangka waktu pengajuan tanggapan, jadi pastikan kamu sudah mengirimkannya sebelum lewat dari 30 hari sejak di terimanya surat pemberitahuan penolakan.
Usulan penolakan merek itu bukan merupakan akhir dari perjuangan perlindungan merek. Kamu masih bisa berusaha meyakinkan pemeriksa untuk melanjutkan proses pemeriksaannya. Sekarang untuk menghindari penolakan itu kamu bisa mencoba fitur Cek Merek dari Mebiso.