MEBISO.COM – Apa fungsi dari contoh surat pernyataan hak merek? Selain mendapatkan panduan untuk mengisi dokumen yang sesungguhnya, ternyata pengusaha juga dipastikan sangat membutuhkan dokumen ini.
Mau tahu apa saja yang mungkin kamu gunakan dengan dokumen ini? Berikut adalah penjelasannya.
Surat Pernyataan Dalam Merek
Menggunakan merek itu banyak sekali manfaatnya. Tidak hanya untuk mengenalkan bisnis kepada pasar yang lebih luas, tapi merek di Indonesia bisa juga sebagai salah satu persyaratan dalam pengurusan beberapa jenis izin.
Karena fungsinya yang sangat luas itulah, contoh surat pernyataan hak merek ini perlu kamu temukan dengan tepat. Dibagi berdasarkan instansi yang membutuhkannya, maka surat pernyataan ini ada dua golongan.
Golongan pertama, adalah surat pernyataan yang digunakan untuk keperluan DJKI itu sendiri. Dan golongan yang kedua adalah surat pernyataan yang digunakan untuk keperluan instansi selain DJKI.
Dengan dua penggolongan tersebut, maka pembuatan dokumen surat pernyataan perlu diperhatikan dengan baik. Meskipun pada intinya contoh surat pernyataan hak merek ini sama-sama menunjukkan atau menyatakan tentang kepemilikan merek, tapi pengusaha juga perlu memperhatikan keperluan dari masing-masing instansi.
Agar tidak membuat kesalahan dalam pengisian surat pernyataan ini, pastikan untuk tidak melakukan kesalahan-kesalahan berikut:
1. Kurang jelas dalam menuliskan identitas
Inti dari surat pernyataan adalah mengenai siapa pihak yang membuat pernyataan tersebut. Jadi pada bagian identitas, harus di tuliskan dengan sangat jelas. Masing-masing instansi membutuhkan keterangan yang berbeda-beda. Tetapi yang perlu kamu lakukan adalah menuliskan keterangan identitasmu yang sesungguhnya.
2. Menuliskan identitas merek milik orang lain
Hal lain yang dilarang adalah menuliskan identitas merek milik orang lain lalu menjadikannya seolah-olah adalah milikmu sendiri.
3. Tidak menjelaskan mengenai pernyataan yang dibutuhkan
Fungsi utama dari surat pernyataan adalah untuk pengusaha bisa memberikan pernyataannya sesuai dengan kebutuhan dari instansi tertentu. Jadi pastikan kamu sudah memasukkan kalimat pernyataan seperti yang di minta oleh instansi tersebut.
Membuat Surat Pernyataan Merek Untuk Pengusaha
Karena fungsinya yang sangat luas itulah, pengusaha perlu memahami bagaimana cara untuk membuat surat pernyataan itu sendiri. Berikut ini adalah langkah untuk bisa membuat surat pernyataan tentang merek dengan baik:
1. Cari tahu tujuan pembuatan surat pernyataan
Masing-masing lembaga atau instansi, selalu memiliki tujuan dalam persyaratan untuk membuat surat pernyataan itu. Dan sebelum benar-benar membuatnya, pastikan kamu sudah mengetahui tujuan masing-masing lembaga mensyaratkan dokumen tersebut.
2. Cari contoh surat pernyataan hak merek
Selanjutnya untuk memudahkan pembuatan surat pernyataan yang sesungguhnya, kamu bisa mencari contoh dari dokumen tersebut. Cara paling mudah untuk menemukan contoh dokumennya adalah dengan mengunjungi website resmi dari masing-masing lembaga tersebut.
3. Siapkan data
Penting juga untuk pengusaha menyiapkan data dengan lengkap sebelum membuat dokumen pernyataan tersebut. Beberapa dokumen yang kamu perlukan adalah pertama dokumen identitas.
Selanjutnya, karena surat yang akan kamu buat adalah tentang hak merek, pastikan juga kamu sudah memiliki dokumen bukti pendaftaran merek. Beberapa poin yang akan diambil dari dokumen ini adalah nama dan juga nomor permohonan yang terdaftar.
4. Meterai
Terakhir, adalah meterai. Beberapa surat pernyataan mensyaratkan adanya meterai pada bagian tanda tangan dokumennya. Tapi ada juga beberapa lembaga yang tidak mensyaratkan meterai. Contohnya seperti DJKI. Khusus untuk surat pernyataan yang di persyaratkan DJKI, perusahaan tidak perlu memberikan meterai.
Isi Surat Pernyataan Merek
Dari penjelasan di atas, maka ada beberapa poin penting yang harus kamu masukkan ke dalam contoh surat pernyataan hak merek ini. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai isi surat pernyataan tersebut:
1. Nama
Baik surat pernyataan yang di buat oleh perusahaan atau perorangan, pasti akan memerlukan kejelasan mengenai siapa yang membuat dokumen tersebut. Yang perlu kamu lakukan adalah memasukkan nama sesuai dengan yang ada pada dokumen identitas.
2. Keterangan merek
Seperti yang sudah kamu siapkan pada dokumen bukti pendaftaran merek, masukkan keterangan nama, gambar, berikut nomor permohonan merek apabila dibutuhkan pada surat pernyataan yang akan kamu buat.
3. Isi pernyataan
Selanjutnya adalah bagian isi pernyataan. Surat pernyataan adalah surat sederhana yang berisi identitas dan juga isi pernyataan yang menjadi poin utamanya. Pada bagian identitas dan juga keterangan tentang merek kamu bisa menuliskan keterangan yang sama untuk setiap pernyataan.
Tapi khusus untuk isian pernyataan ini, kamu perlu menyesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan masing-masing instansi.
Beberapa contoh pernyataan yang bisa kamu tuliskan adalah sebagai berikut:
Pernyataan tentang orisinalitas merek
Untuk pernyataan ini, akan kamu perlukan ketika proses pendaftaran merek. Dalam pendaftaran merek, pemohon harus memastikan kalau mereknya benar-benar milik pemohon sendiri.
Kemudian, DJKI juga perlu memastikan kalau merek yang akan kamu proses pendaftarannya bukan merupakan hasil tiruan atau jiplakan dari merek milik orang lain.
Pernyataan tentang penggunaan merek
Pernyataan kali ini, di gunakan untuk pemilik merek yang akan memproses perpanjangan merek. Agar DJKI bisa memberikan perlindungan merek kembali, pengusaha harus memastikan kalau mereknya masih tetap di gunakan sampai saat proses perpanjangannya diajukan. Sudah menyiapkan contoh surat pernyataan hak merek? Jangan lupa juga untuk menyiapkan hasil pengecekan merekmu melalui Tools Pengecekan Merek dari Mebiso.
