KUMPULAN ARTIKEL SEPUTAR MEREK, PATEN, LEGAL, DLL
Mebiso LOGO

Daftar HAKI Anti Ribet Dengan Tips dan Trik Berikut!

daftar haki

MEBISO.COM – “Bagaimana daftar HAKI?” pertanyaan ini masih sering muncul pada mesin pencarian google. Walaupun baru-baru ini Ditjen KI mengumumkan seluruh permohonan kekayaan intelektual sudah di proses melalui online, namun ternyata masih banyak yang kesulitan untuk memprosesnya. 

Artikel ini, akan memudahkan kamu untuk memproses seluruh permohonan kekayaan intelektual anti ribet.

Daftar HAKI

Satu-satunya cara kamu bisa jadi pemilik dari kekayaan intelektual adalah dengan mendaftarkannya. Proses mendaftarkan ini adalah dengan mengajukan permohonan ke masing-masing bagiannya. 

Melalui akun instagram Ditjen KI, saat ini kamu sudah bisa memproses seluruh pendaftaran kekayaan intelektual secara online melalui website berikut:

1. Merek.dgip.go.id

Link ini untuk kamu yang akan mendaftarkan merek dagang.

2. Paten.dgip.go.id

Khusus untuk paten, kamu bisa memprosesnya melalui akun paten berikut.

3. Hakcipta.dgip.go.id

Hak untuk melindungi hasil karya, bisa kamu catatkan melalui portal pendaftaran hak cipta.

4. Desainindustri.dgip.go.id

Punya desain kemasan atau desain produk yang unik? Segera lindungi desain kamu dengan mendaftarkannya pada link di atas. 

Baca Juga: Bagaimana Prosedur Mengajukan Haki

Apa Itu HAKI dan Contohnya?

HAKI itu gabungan kelompok kekayaan intelektual. Di dalamnya, ada beberapa jenis lagi yang sesuai dengan bentuk hasil ciptaan kamu. Sehingga kamu perlu menyesuaikan daftar HAKI yang sesuai dengan bentuknya.

Contoh HAKI sesuai dengan jenisnya adalah sebagai berikut:

1. Merek

Apapun yang kamu gunakan untuk mengenalkan usaha atau bisnis yang kamu jalankan. Bisa berupa nama, gambar, bahkan suara. Poin pembatasan yang paling pasti adalah pada kegunaannya untuk usaha. 

2. Paten

Khusus untuk penemuan terbaru yang kamu ciptakan, apalagi kalau penemuan itu ada pada bidang teknologi. Contoh pendaftaran paten yang paling umum adalah seperti mesin atau peralatan industri lainnya.

3. Hak Cipta

Paling mudah, paling sederhana, dan paling cepat proses pemeriksaannya. Kalau kamu bisa menciptakan suatu karya berdasarkan kreativitas dan memiliki nilai seni, jangan ragu untuk memasukkannya ke pendaftaran hak cipta. 

4. Desain industri

Pelayanan yang disediakan secara online oleh Ditjen KI lainnya adalah mengenai desain industri. Pada golongan ini, kamu bisa melindungi rancangan dari bentuk kemasan atau bentuk produk yang belum pernah ada sebelumnya. 

Keempat jenis HAKI itu adalah pelayanan yang bisa kamu proses langsung secara online kepada Ditjen KI. Saat ini, jenis HAKI yang paling dekat dengan dunia usaha adalah HAKI merek. 

HAKI merek menjadi golongan HKI Indonesia dengan permohonan yang tinggi. Pasalnya, minat bisnis di Indonesia semakin tinggi, dan peningkatan itu mendukung meningkatnya pendaftaran merek juga. 

Sudah tahu golongan kekayaan intelektual yang paling sesuai dengan kamu? Langkah selanjutnya adalah menyiapkan biaya pendaftarannya.

Biaya Pendaftaran HAKI

Masing-masing proses daftar HAKI menerapkan biaya pendaftaran yang berbeda-beda. Rinciannya sebagai berikut:

1. Merek

Satu kali permohonannya, kamu perlu menyiapkan biaya sebesar Rp 500.000 sampai dengan Rp 1.800.000.

2. Paten

Karena proses pemeriksaannya yang lebih rumit, untuk satu kali permohonan paten kamu harus menyiapkan biaya yang lebih mahal. Kira-kira biaya yang paling murah adalah sekitar Rp 200.000 sampai dengan Rp 1.500.000.

Khusus untuk paten, harga tersebut belum termasuk biaya-biaya tambahan lainnya. Jadi, usahakan untuk menyediakan biaya-biaya lainnya. 

3. Hak Cipta

Biaya pendaftaran hak cipta, akan disesuaikan dengan jenis karya kamu. Karena proses pemeriksaannya yang tergolong cepat, Ditjen KI hanya meminta kamu membayarkan biaya Rp 200.000 sampai dengan Rp 700.000.

4. Desain industri

Ditjen KI mematok biaya pendaftaran desain industri hanya sebesar Rp 250.000 sampai Rp 1.500.000.

Biaya di atas hanya untuk biaya PNBPnya saja. Akan selalu ada biaya tambahan apabila kamu menggunakan jasa konsultan atau bantuan-bantuan dari pihak lainnya. Ingat, untuk biaya konsultan akan selalu disesuaikan dengan jasa yang mereka tawarkan. 

Daftar HAKI Online

Misalnya, kamu tidak ingin menggunakan jasa konsultan untuk daftar HAKI, maka kamu hanya perlu menyiapkan biaya PNBPnya saja. Apalagi sekarang semua proses pengajuannya sudah online. 

Tapi, kamu perlu memperhatikan beberapa hal berikut agar pendaftaranmu selalu aman:

1. Menggunakan alamat email yang tepat

Alamat email adalah satu unsur yang paling utama untuk proses pendaftarannya. Pastikan kamu memasukkan alamat email yang paling sering kamu gunakan. Hal ini untuk memudahkan kamu mendapat informasi terbaru.

2. Pahami dulu jenis kekayaan intelektual yang paling sesuai

Sebelum memutuskan mendaftarkannya, punya pengetahuan dasar sangatlah penting. Paling tidak, agar kamu tidak salah masuk ke dalam link yang di sediakan. 

3. Siapkan biaya pendaftaran

Kecuali hak cipta, kamu akan di minta membayar biaya pendaftaran sebelum mengirimkan dokumennya. Ditjen KI tidak akan memulai pemeriksaannya kalau kamu belum membayar.

4. Masukkan semua dokumen yang dibutuhkan

Karena persyaratan pengajuannya berbeda-beda, pastikan kamu sudah memegang semua dokumen. Karena kalau dokumen kamu tidak lengkap, bisa-bisa Ditjen KI menganggap kamu tidak ingin melanjutkan prosesnya. 

5. Lakukan pengecekan dulu

Satu hal yang menyebabkanmu satu level di atas pemohon lainnya adalah dengan melakukan pengecekan. Hal ini karena kamu sudah satu langkah membuktikan pendaftaranmu berdasarkan itikad baik. 

Cek Merek

Satu level di atas pemohon lainnya dengan melakukan pengecekan. Sebelum daftar HAKI, bagaimana cek merek HAKI?

Sekarang, kamu bisa melakukan pengecekan merek dengan fitur dari Mebiso. Kamu hanya perlu memasukkan nama merek yang akan kamu daftarkan, lalu tunggu sampai sistem memunculkan nama-nama merek yang mendekati.

Trik yang bisa kamu terapkan untuk melakukan pengecekan adalah:

1. Mainkan imajinasimu

Mulai dari kombinasi kata yang berbeda, penyusunan huruf dan angka, bahkan sampai cara menyebutkannya. Semakin luas kamu menggunakan imajinasimu, maka semakin aman merekmu.

2. Pastikan kelas mereknya

Banyak hal yang bisa terjadi hanya karena kelas merek. Jangan sampai kamu salah mengecek kelas merek, atau malah menggunakan istilah yang sama persis pada kelas mereknya.

3. Jangan lawan merek terkenal

Mau meniru nama merek terkenal? Sebaiknya pikirkan baik-baik dulu. Keuntungan yang bisa kamu dapat memang menggiurkan, tapi hati-hati karena ada ancaman hukuman yang menakutkan menanti kamu.

4. Jangan abaikan merek yang mendekati

Dalam pendaftaran merek, ada istilah “kemiripan pada pokoknya”. Jadi, kalau kamu menganggap hanya merek yang sama persis saja yang berbahaya, kamu justru salah besar!

Kamu bisa mendapatkan masalah juga kalau merek kamu mirip bahkan hanya secara konsep. 

Pengecekan merek yang paling baik adalah sebelum kamu mendaftarkannya. Tapi ingat, dalam satu hari saja, Ditjen KI bisa menerima ratusan permohonan. Jadi, kalau kamu sudah menemukan nama merekmu aman, jangan menunda lagi pendaftarannya. 

Daftar HAKI memang rumit kalau kamu belum memiliki ilmunya. Tapi sekarang kamu tidak perlu khawatir karena sudah banyak media yang bisa membantu kamu memprosesnya. Kemudahan itu seperti fitur Proteksi Merek dari Mebiso, yang bisa menjamin keamanan merek kamu selamanya.