MEBISO.COM – Bagaimana cara Lawson bisa menjual produknya di Alfamidi? Jawabannya adalah karena lisensi Lawson yang berhasil dimiliki oleh Alfamart Group. Dengan cara ini, Alfamidi bisa menjual produk andalan Lawson di gerai Alfamidi tertentu.
Selain bisa membantu menunjang penjualan produk Alfamidi, cara ini juga menjadi cara ampuh untuk memasarkan produk Lawson dengan mudah. Berdasarkan konsepnya, jenis kerjasama keduanya ternyata sudah banyak yang mengadopsi dengan dasar Perjanjian Lisensi.
Apa Itu Lisensi Lawson?
Lisensi adalah jenis kerja sama selain kemitraan Lawson. Keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk meningkatkan penjualan. Secara tata bahasa, mungkin kamu lebih mengenal pemberian izin yang artinya sama dengan pemberian lisensi.
Bahkan dalam bahasa peraturan merek, arti lisensi adalah sebuah izin yang diberikan khusus oleh pemilik merek kepada pihak lain untuk menggunakan nama mereknya.
Artinya, Lawson sebagai pemilik nama merek sekaligus pemilik usaha tersebut sudah mengizinkan Alfamidi untuk menggunakan namanya. Tidak hanya itu, tapi juga untuk menjual produk khas Lawson bahkan dengan nama yang sama!
Tanpa lisensi, hal ini bisa dibilang mustahil. Karena dalam keadaan normal, Alfamidi sangat mungkin mendapatkan sanksi dari pihak Lawson. Kenapa Alfamidi berpotensi mendapatkan sanksi?
Simak pembahasannya di bawah ini.
Penggunaan Nama Tanpa Lisensi Lawson
Penggunaan nama Lawson tanpa lisensi itu bahaya! Kalau dari penjelasan di atas, kamu sudah tahu kalau ada izin yang berhasil di dapatkan oleh Alfamidi untuk menjual produk Lawson.
Tapi, bagaimana kalau keadaannya berbeda? Misalnya seperti ini, ketika Alfamidi menjual produk dengan nama Lawson, maka akan ada dua kemungkinan yang terjadi:
- Lawson mengirimkan surat teguran kepada Alfamidi; atau
- Lawson meminta ganti rugi kepada Alfamidi.
Tanpa lisensi, penjualan produk tersebut bisa menjadi ilegal. Hal ini karena Lawson punya hak mutlak untuk menjadi satu-satunya yang menggunakan nama tersebut. Sebagai merek yang waktu perlindungannya masih berlaku, hanya KABUSHIKI KAISHA LAWSON (ALSO TRADING AS LAWSON, INC.) yang boleh menggunakannya.
Selain penggunaan nama, perusahaan pemilik merek juga punya banyak kewenangan, seperti:
- Melarang pihak lain menggunakan nama yang sama walaupun produknya berbeda
- Menghalangi pendaftaran merek dengan nama yang mirip atau bahkan sedikit sama
- Menghukum pengusaha-pengusaha lain yang masih menggunakan nama tersebut
Apa yang menyebabkan penggunaan nama tanpa lisensi itu menjadi ilegal?
Sedikit membedah kegiatan usaha antara Lawson dan Alfamidi yang bisa menjadi ilegal, apabila:
- Alfamidi melakukan penjualan produk andalan dari Lawson
- Akan lebih parah lagi, kalau ternyata dari produknya di tambahkan nama ‘Lawson’ atau nama lainnya yang mendekati seperti ‘Lauson’ atau ‘Lausen’
- Alfamidi berusaha mendapatkan kekuatan yang sama dengan cara mendaftarkan nama-nama tersebut.
Tindakan-tindakan tersebut bisa dibilang sebagai ‘itikad tidak baik’ pengusaha dan menjadi cara ampuh menjerumuskan pengusaha ke dalam masalah hukum.
Tapi, ternyata Alfamidi berhasil menjadi contoh baik yang bisa di tiru oleh para pengusaha. Menjalankan bisnisnya dengan jalur yang baik, sebelum memutuskan untuk menjual beberapa produk baru, Alfamidi lebih dulu meminta izin kepada pemilik merek yang sah.
Alhasil, Alfamidi berhasil menjalankan strategi bisnis berdasarkan itikad baik sesuai dengan alur peraturan yang sudah ada. Dengan cara ini, Alfamidi bisa mendapatkan beberapa keuntungan seperti:
- Bisnisnya terjamin aman tanpa masalah hukum; dan
- Meningkatkan penjualan dengan cara kerja sama yang aman.
Dari cerita sekaligus analisis bisnis Lisensi Lawson di atas, kamu bisa meniru langkah bisnis yang sudah dilakukan keduanya. Jadi, pastikan dulu merekmu sudah terdaftar sekaligus lolos pengecekan merek dengan fitur dari Mebiso.